Bulek Yul pun membalas sedotan lidahku dg menyedotnya kembali. kami berciuman mesra lama sekali kujelajahi seluruh part di wajahnya. Pipi, hidung, mata telinga, seluruhnya kujilati dan kunikmati. kami pun berciuman french kiss setelah itu.
Disaat kepala Bulek Yul sudah...
..terbiasa dg gerakan mulutku, tanganku pun mulai mencoba menanggalkan tali daster dikedua pundaknya. yg membuatku terkejut adalah dg tb2 Bulek Yul melepas sendiri dasternya sehingga jatuh ke lantai. aku sedikit tercengang melihat Bulek Yul tak menggunakan Bra dan CD.
aku berpikir apakah ia memang sudah merencanakan ini? apa memang setiap harinya ia begini? tetapi sewaktu mengantar jajanan kemarin ia masih menggunakan CD.
tanganku mulai turun menggerayangi susu sebelah kiri Bulek Yul. Kucari ujung putingnya dan seketika aku putar searah...
jarum jam.
"Engghhh....Engghh... Le.. enak Le... terus sayang, enghhh" lenguh Bulek Yul
Akupun semakin bersemangat ketika Bulek Yul memanggilku dengan panggilan sayang. dg cepat tanganku satunya sudah berada dibagian susu kanan Bulek Yul. kucari puting dan kuputar keduanya...
secara bersamaan, kupluntir, aku pilin2, dan sedikit kutarik putingnya. Bulek Yul seketika mengejang dan melepas ciumannya dariku dan mendesah hebat.
"Ahhh....ahhh....ahhh ...Le, Bulek Sampe...Ahhhh"
seketika itu tubuhnya lemas ambruk dibadanku. Aku Sedikit kesulitan mem...
...bopong tubuhnya yg entah gendut atau semok ini. hangat kupeluk tubuhnya. akupun mulai duduk bersama Bulek Yul dan akhirnya tidur terlentang dg ia menindih badanku diatasnya. sesam kurasakan ketika ditindih badan Ibu2 yang gendut dengan 2 susu yang besar berada di dadaku
Tidak diam, Bulek Yul pun mengarahkan susunya ke mulutku.
"Le, mimik cucu dulu, Le. biar cepet gede ya le. hihi" guraunya singkat
"nccpp... apanya yg gede Bulek? Badanku emang gabisa gede padahal udah makan banyak" jawabku seraya kembali mengenyot susu Bulek Yul
"Hihi. Badan gapapa to Le kecil yg penting kontolnya gede. Bulek heran Le kok punyamu bisa gede panjang kek gini, Le."
"Kalo diservis Bulek terus bisa lebih gede lagi, Bulek. Haha." candaku
"Bulek sih gak bakal nolak, Le. buat nyervis kontol yg begini"
Aku masih menikmati nikmatnya dada Bulek Yul. Birahiku pun memuncak kembali Aku semakin menggila, kembali kuhajar kedua payudaranya yg besar dan bergelantung di atas mukaku.
"sshh.. emmpphh... Le, emhh...sshh... Enak, Le. terus sayang..emmhh"
Suara Bulek Yul semakin tak...
karuan menahan nikmat di bagian dadanya. Kugigit tipis dan kupelintir puting susunya bergantian kiri kanan. Seketika kurasakan Bulek Yul pun mengejang dan wajahnya mendongak ke atas. dia akan orgasme lagi?
"Asshh...aahhhh.ahhhh Le, Sayang... Sampeee leee.. Aaaghh"
Kurasakan....
...cairan hangat di sekitar penis dan pahaku mengalir. kupandang Bulek Yul yg lemas di atas badanku memelukku erat sambil terengah-engah.
'Gila ini Ibu2, napsunya tinggi sekali' pikirku dalam hati. bagaimana tidak, hanya dg beberapa kali gigitan di putingnya saja bisa mem...
...buat Bulek Yul ini orgasme. kuingat kembali kejadian sebelumnya yg juga hanya dengan kenyotan di dada sj, Bulek Yul mencapai puncaknya.
'aku coba sj sekali lagi' aku berniat mencoba kembali apa hal itu memang benar. Aku menggulingkan Bulek Yul yg masih lemas tanpa perlawa...
nan. kedua payudaranya berpisah dan bergelanjung ke kiri dan kanan. Aku terpana melihat payudara yg kenyal dan mulus. masih seperti payudara dewasa Jepang favoritku.
"Lek Yul, Puas? mau lagi? masih kurang, Lek?" tanyaku sambil mulai memutar kedua payudaranya
"rhhh...ehhh rhhh"
"Bapakmu pulang jam brp, Le? Bulek takut tbtb Bapakmu pulang"
Kulihat jam di dinding masih menunjukkan jam 15.00. yg artinya keadaan aman dan masih bisa menikmati tubuh Bulek Yul yg Bahebol ini.
"Biasanya jam 8, Bulek. masih lama. nccepp...sluurppp..." jawanku sambil mulai....
...memainkan kedua putingnya. Bulek seketika mendongak ke atas. tangannya mencapai kepalaku dan mulai mendorongnya lebih dalam ke badannya. pinggulnya bergerak menggesekkan vaginanya dg penisku yg kembali masuk ke dalam celana.
"Le... kalo diginiin terus... Bulek bisa mandi keringat, Le. emmmhhh.... memek Bulek tambah basah lagi, Le... emmmhh... Le, udah gak tahan Le. Masukin kontolmu yg besar ini, Le. asrghhh Le...."
Belum kujawab racauannya Bulek Yul seketika mengejang kembali dan lagi2 dia....
...mencapai puncaknya. kulepas emutanku dari susunya. wajahku berpindah tepat di atas wajahnya. kulihat Bulek Yul yg terengah2 kenikmatan. Matanya memandangku. Kulihat bibirnya mengadah lebar. tanpa aba2 apapun kukumpulkan semua ludah di dalam mulutnya, dg pelan kujatuhkan...
..ludahku ke mulutnya. Bulek Yul menerima semua ludahku dg memutar lidahnya.
"eeengh...glek....lagi, Le. Enak, Le. Bulek haus. kasih Bulek yg banyak, Le."
"Mangap yg lebar ya, Bulek" jawabku
kukumpulkan kembali dan kujatuhkan air ludahku ke dalam mulutnya. kuulang tiga kali...
...hal tsb. Kulihat Bulek Yul yg msh membuka mulutnya, kali ini dia menjulurkan lidahnya sehingga kulihat langsung kerongkorangannya. aku berpikir memberi Bulek Yul kejutan lagi. kukumpulkan ludahku banyak2, lalu...
'JUUHH!!'
Kuludahkan dg keras kemulutnya hingga langsung...
...masuk ke tenggorokan Bulek. Bulek Yul pun menutup mulutnya. 'glek'. sambil berkata
"Memang anak muda, gabisa ditebak kamu itu, Le. Bulek suka bgt, sayang sm ludah kamu."
Bulek Yul mulai menurunkan dasternya setengah badan saat ia akan melepasnya, kutahan dan ku cupang leher Bulek Yul. Kusedot sangat keras. "nccpp...nceepp...cpkkt" suara sedotanku. Bulek Yul seketika mengocok penisku pelan dan semakin cepat...
...ketika kurasakan kocokan itu semakin nikmat, kusedot lebih kuat lagi lehernya dan seketika kucabut. merah bundar bekas cupanganku di lehernya, Bulek Yul menaikkan satu tangan lainnya dan mengusap peluh yg ada di dahinya. ketika lengannya mulai ke atas. Kulihat...
...ketiak Bulek Yul yg putih. aku tercengang apa ini benar ketika Ibu2 umur 47 thn? kenapa seputih ini? ada rambut2 tipis rapi tetapi tidak menghalangi indah dan putih ketiaknya.
tanpa kusadari aku mulai mengarahkan mukaku ke ketiaknya. Bulek Sedikit memundurkan...
...ketiaknya ketika hidungku mulai menempel.
"Enggghh...Le, yg ini juga mau sayang? Bulek bauk lo, Le. Belum mandi lagi sejak pag....emmhhh, Le."
Kuhirup bau asam dari seorang ibu2. baunya sangat menyengat. tetapi entah mengapa aku sangat menyukainya. yg kuhirup adalah...
..bau segar dan nikmat. birahiku lebih memuncak ketika kutempelkan seluruh wajahku. kujilati ketiaknya. rasa asam segar bercampur di lidahku kuputar putar seluruh ketiak Bulek Yul.
"enggg, geli bgt, Le. enak sayang... enak geli... terus, Le. terus.... gesek, Le."
"he..emmhh"
"heeehh...sluurppp... uhhh.. enak Bulek, seger Bulek. Aku suka Bulek... Sluurpppp....lwek..lwek...lwekk" jawabku sambil menusuk nusuk ketiaknya dg lidahku
..kan ke wajahnya. Dia kembali mengejang dan melumat lidahku dengan ganas diikuti desahan, lenguhan dan erangan yg sangat panjang.
"hhhhh...hhhh....hhhhh....hhhhh.. Bulek lemes, Le. kayak udah gaada tenaga lagi. hhhh... hhh... hhh.. makasih Le"
"Kan mainnya belum mulai, Bulek"
"Maksudnya gmn, Le."
"Tadi Bulek minta ini dimasukkin kontolku kan?" tanyaku sambil tanganku mulai menggerayangi vaginanya.
"emhhhh.... Bulek udah lemes, Le. Bulekk..gabisa gerak Le"
"Bulek, diam sj sayang. Aku yg puasin yah?"
Bulek Yul hanya bisa mendongak keatas ketika...
...aku mulai mengarah ke bawah, ke vagina Bulek. Kulepas daster Bulek secara cepat, kulempar ke Bulek dan dijadikan ia bantalan untuk merebahkan kepalanya.
ternyata benar, Bulek Yul memang sedari awal tidak menggunakan Bra maupun CD. memang Ibu2 tua binal, napsuan. pikirku
"he...emhhh.. Le, lagi kotor sem...semuaa.. Bulek blm semper nyuci"
"Kotor semua apa memang Bulek kesini sengaja mau ngegoda Aku, Bulek?" telisikku sambil jariku mulai mencari kelentit Bulek Yul.
"Kotor, Le. Bulek gak seng.."!
Kupotong kata2nya dan kembali kutelisik dia.
"Kotor atau memang sengaja?" kutemukan kelentit Bulek dan kutunggu dia akan menjawab
"Kot....tor....Le...emmmggghhh Leeee"
kugesek jariku ke kelentitnya. dan kutanya sekali lagi
"Kotor ya Bulek?"
"emhhhh, iya Leee... emhh...
... Bulek sengaja gak pakai... emmhh Bulek sange, Le. padhal... Bulek cm mikirin mau nganter jajan... ajaaahh.. aahhhhhhhh"
kucolok memek Bulek Yul dan ia pun berteriak.
"Jujur saja Bulek, Bulek mau jadi Lonteku? mau jadi wadah spermaku Bulek? Bulek suka kontolku kan?" tanyaku
"emhhh.. suka, Le. he...ehh.. Le... puasin aku, Le. Puasin lontemu ini, Le. engghhh"
Aku bergerak turun menuju vaginanya. jujur aku sedikit kaget ternyata rambut dari kemaluannya tercukur rapi. tersisa rambut yg dibentuk v. sangat indah. gumamku sambil mulai mengendusnya.
Kulihat Bulek Yul yg memandangku dg tatapan berharap aku segera melakukan sesuatu ke vaginanya. Ia menggigit bibirnya dan mendesah
"emhh..Le... sayang... jangan cuma diliatin Le. memek Bulek buat km, Le. cepet puasin, Bulek Le"
Aku yg sedang memandangi indahnya...
vagina Bulek dikagetkan dg tangan Bulek Yul yg tb2 menekan wajahku dg kuat. ia menaikkan pinggulnya sehingga kini aku mengusap usap vaginanya dg seluruh wajahku.
"Emhhh....Emhhhh...Bu....lek" kucoba memanggilnya. aku kesulitan bernapas hingga sesuatu yg...
aku semakin sulit bernapas hingga membuatku harus sedikit menolak tangan Bulek Yul. ketika kurasskan sedikit cairan itu, rasanya terasa aneh di mulutku.
asin. nikmat. hangat. entah mengapa dg cepat aku merasa cairan itu enak sekali. Kulihat kembali Bulek Yul yg terengah engah menutup mata. Bulek Yul menaikkan dadanya tanda ia sangat menikmati orgasme yg baru sj ia rasakan.
BERSAMBUNG...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pengalaman ini kudapatkan ketika saudara ada hajat besar di desa. Waktu itu aku sekeluarga menuju kota M dg menaiki mobil. sekitar 45 menit sampai kami di salah satu rumah di ujung jalan dg pemandangan sungai di sebelah kirinya.
"Yaampun, Nduk Le udah sampe"
Terlihat dri pintu rumah keluar wanita sebaya menggunakan daster tanpa lengan bewarna hitam, rambutnya hitam setengah bergelombang panjangnya sebahu, dengan postur badan sedikit gemuk.
Cerita tentang seoramg pemuda yg kalah dengan nafsunya, hingga berani menyetubuhi penjaga kos 🤤
Soni, Fresh Graduate dari jurusan teknik yg kini bekerja di salah satu kota di jawa timur. Tingginya 170cm berpostur atletis dan tampan. Soni merupakan pemuda rantau yg kota...
...asalnya berada di ujung barat provinsi jawa timur. Setelah menyelesaikan studinya kini Soni melanjutkan bekerja, pada waktu itu nasih mujur datang sebelum wisuda Soni telah mendapat pekerjaan dan menjadi karyawan tetap. Soni pun memutuskam utk melanjutkan kos..
cerita ini dimulai ketika Aku (Rahman) berkunjung ke rumah pacarku di Kota S. hari itu sabtu sore, memang jadwal main dg dia. Aku bergegas berangkat dri Kota B menuju rumah pacarku.
pukul 15.30 aku sampai dan dipersilahkan masuk.
"Yang, aku blm mandi. km tungguin ya. hihi"
"Kebiasaan ih, nunggu lgi nih? sm make up nya sekalian?"
"iya ih yang masa gamau pacarnya cantik?"
"iya iya yaudah gih buruan keburu maghrib"
"oce, yang"
ia meninggalkan tempat seraya mencium pipiku. kulihat pacarku berlalu dg handuk di pundaknya.
Budhe Titi masih mulai memijit bagian pundak yg lebih ditekan di bagian depan. Aku sedikit menahan rasa sakit ketika tangannya pas mengenai otot yg kaku. Melihatku merasa kesakitan Budhe Titi malah semakin mencari dimana letak otot yg memang kaku.
"Nah, disini yg capek mesti"
"Iya Budhe, tiap hari harus bawa tas isinya Laptop. emang pundak capek bgt rasanyaa.. duuh.." jawabku sambil terus merasakan sakit
Ia terus menekan dan memijat sampai akupun kaget ketika budhe menekan bagian pundak kananku sangat keras.
Masih dg pengalaman nyataku. Cerita kali ini berlatar setelah hari raya. Tepatnya setelah aku kembali ke Kota perantauanku utk menyelesaikan Tugas Akhir.
Tepat 2 minggu setelah hari raya, aku melalukan sidang terakhirku diperkuliahan. Aku lekas beristirahat seharian karena...
...beberapa hari sebelumnya sangat memaksakan diri hingga lembur utk mengerjakan tugas. pukul 12 setelah sholat aku tertidur pulas hingga ketika aku bangun waktu sudah menunjukkan pukul 23.30. aku lekas bebersih dan berniat mencari makan ke rumah makan terdekat
Aku naik menindih tubuh Bulek Yul. Kubiarkan sejenak ia menikmati orgasmenya yg entah keberapa kali. Kupandangi wajahnya yg lega setelah kubuat ia keluar.
Kurasakam gesekan vagina Bulek di penisku. Bulek mulai menaik-turunkan pinggulnya. 'gila!' pikirku. Baru sj keluar Bulek Yul sudah bersemangat spt ini lagi?
"Le... Sekarang giliran Bulek ya Le yg bikin enak kamu, Le."