Unpopular opinion: di tengah tendensi yg memojokkan para founders dan venture capital, sebenernya, sadar atau nggak sadar, kita semua (konsumen, tech talents, media, etc) berperan serta "niupin" bubble di tech sector ini. A thread.
Layoffs dll ini kan hasil dari bisnis yg nggak sustainable. Soalnya jor-joran bakar duit. Yes, emang founders sama VCs yg drive ini dgn agresif. Yes di banyak case, model bisnisnya kacau. Tapi di sisi lain, cara bakar duit ini yg justru "diapresiasi" oleh konsumen, talent, media.
Di segi konsumen, semua org pasti suka promo, dan emang startups jg yg ngasih duluan. Tp market kita ini emang gampang bgt tertarik promo. Coba inget2, di masa banyak bakar2an duit itu, seberapa sering kita milih produk berdasarkan kualitas vs ada promo apa nggak?
Karena promo bs kasih growth yg instan di market yg konsumennya gampang ketarik, jadinya ini yg dipake para startups. Dan saat startup lain jg pake strategi yg sama, jd kasih promo lebih gede. Akhirnya, ongkos utk akuisisi dan retaining konsumen jd mahal.
Ini makin fatal di market yg kompetitif. Ada founder yg udh concern ke profit, ngurangin promo/marketing cost, eh malah kalah sm kompetitor yg lebih jor2an krn punya funding. Soalnya konsumen milih yg kasih promo, bukan produk. Mau gak mau harus bakar duit, jd harus fundraising.
Sama jg di sisi talent. Banyak bgt (jika bukan mayoritas) talent kita yg sering pindah2 ke company baru bukan karena model bisnis, profitability, visi, produk, tapi karena bisa dapet increment benefit lebih tinggi dgn lebih cepat atau role yg lebih bersinar.
Saya pribadi ngalamin ini langsung. Udah gak keitung kayanya berapa kali harus rela ngelepas talent karena "gak kuat" bayar. Soalnya kami mikirin cash, liatin margin. Sementara company lain bs bayar bukan karena lebih mampu, cuma karena gak concern sama itu.
Akhirnya, founders yg mikirin profit dan model bisnis yg bener, malah susah dapet talent bagus karena company lain rekrutnya asal2an. Saya yakin banget, gak semua company (apalagi di fase bullish kemarin) punya sistem tiering dan recruitment yg clear dgn evaluasi compben yg oke.
Pokoknya butuh talent, tarik. Minta increment 50%, langsung iya, karena dikejar target. Terus2an gini, akhirnya ya cost dapetin talent makin tinggi, tp gak selalu berbanding lurus sm kenaikan kualitas talentnya. Jadi butuh cash lebih banyak utk generate output yg lebih rendah.
Company yg dapet funding, yg gak mikirin profit, terus gak punya sistem yg kuat, justru malah lebih gampang dapet talent dibanding company yg liatin bottom-line & punya sistem. Jadi, buat dapet talent, mau nggak mau harus nyari funding, bakar duit.
Sama halnya di sisi media & pemerintah. Coba aja track di 5-7 tahun terakhir, pemberitaan paling banyak pasti soal funding dan/atau unicorn. Jarang bgt kayanya soal review produk yg superior, ngangkat bisnis model yg sustainable. Apalagi profit.
Padahal, liputan media ini (terutama gratisan) berharga buat startups. Calon konsumen, talent, investor, dan partner jadi bisa tau soal kita. Tapi karena overglorifikasi funding dan unicorn yg selalu dapet spotlight, startups lainnya gak bisa manfaatin leverage ini.
Jadi, dapet funding ini seolah2 cara paling mudah buat dapet liputan media, seakan2 lebih dihargai. Coba aja tanya ke founders yg bootstrap, yg bisnisnya profitable, seberapa sering diliput media. Dan ujungnya, yg dapet funding lebih dikenal konsumen, talent, dan investor.
Karena yg dapet funding, bakar duit, lebih punya kekuatan buat dapetin customer, dapetin talent, dan dikenal banyak orang, akhirnya startups semacam ini yg tumbuh dan besar. Yg mikirin profit, bangun bisnis sustainable, malah susah bersaing.
Investor, founder, tentu tetep aktor utama. Saya inget banget waktu raise series A round, dateng ke investor dgn keuangan yg profitable. Mereka malah bingung, "why are you profitable? You should aim for growth at all cost", terus ngebandingin sm founders lain yg burn for growth.
Karena saya pernah ada di posisi ini, jadi bisa paham kalo kondisi ini "memaksa" founders jd buat bakar uang. Ya gimana, buat dapet funding, diliatnya growth. Gak punya funding, gak bisa dapetin customer sama talent, gak punya growth. Terus kompetitor ngejar funding, bukan profit
Founders yang berpikir long-term malah jadi kalah sama yang short-term. Terpaksa deh, akhirnya play the same game. Karena kalo mikirin long-term tapi short-term nya kalah dan companynya mati, ya gimana kan.
Saya dan eFishery cukup beruntung karena di market yg gak banyak orang liat, jadinya bisa bertahan dgn pola pikir yg long-term. 7 tahun awal kita cuma dapet funding kurang dari $5 juta. Karena ngga banyak investor yg mau. Tp ini bikin kami bangun kultur & bisnis model yg kuat.
Anyway, poinnya sih, ini bukan melulu salah founders kok, tapi marketnya emang lagi demikian. Makanya, meskipun saya jg ikut prihatin ngeliat kondisi sekarang, tapi saya yakin kalau koreksi ini bisa bikin tech ecosystem kita lebih baik lagi.
Karena fundingnya terbatas, startups yang nanti menang bukan yg punya uang lebih banyak, tapi karena produk/teknologinya superior. Dengan layoff massal ini, talents nanti gak cuma ngeliat gaji saat ini aja, tapi akan nanyain secara kritis model bisnis dan sustainability-nya.
Jadi company yang emang punya produk, visi, dan keuangan yang bagus jadi lebih kompetitif buat ngedapetin customer sama talent. Nggak harus takut kalah sama yang punya funding banyak tapi gak ada cuannya.
Dan karena proses seleksi alam yang baru ini, nanti company yg tersisa yg memang kuat produknya, kuat value ke customernya, kuat sistem dan talentnya. Ini yang nantinya akan diapresiasi investor dan dirayakan oleh media. Jadi kita punya tech ecosystem yang fondasinya riil.
Wah, panjang ya. Intinya sih, ini emang lg gelap, tapi semoga habis gelap terbitlah terang. Dan terangnya nanti bisa lebih hangat dan penuh energi. Dan kita jg perlu sadar kalo kita punya peranan jg di sini. Jadi, kita bisa belajar, lalu bisa bangun ekosistemnya lebih baik lagi.
Oh iya, pesan sponsor: eFishery tetap masih mencari 1000 eFisherian tahun ini. Bisa kirim resume ke career@efishery.com atau cek lebih lanjut di efi.sh/wfa. Salam satu kolam!
Karena byk yg misinterpret dan ad hominem, saya share bbrp hal ya:
1. Saya ga mainan burn money kok, meskipun VC-funded, tp udah profitable dari lama.
2. Ini gak ada yg nyalahin konsumen/talent. Cuma mau share dinamikanya aja. Di thread jg disebutin kalo founder/VCs aktor utama.
Begini, netijen yg budiman, biar jelas saya gambarin feedback loopnya. VC kasih duit ke startup, startup kasih promo ke konsumen, konsumen kasih growth ke company, company ngasih janji, VC kasih duit lagi. Konsumen ada "role" di sini. Apa salah? Ya nggak ada jg yang bilang gitu..
Statement di atas kan kalo konsumen/talent, punya peranan. Ya karena emang ada role-nya di feedback loop-nya tadi.

"Lah terus kita ga boleh ambil promonya?!". Sapa yg bilaang gituuu...

"Lah ini kan basic behavioral economics, dikasih insentif pasti mau". Ya exactly my point...
Karena kita respon ke insentif, growth gak sustainable ini yg dieksploitasi, bikin startups yg profitable jadi kalah saing. Gak ada yg nyalahin netijen, cuma stating the fact kalo emang ada peran.

Di thread jg di-state kalo aktor utamanya VCs/founders.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Gibran Huzaifah

Gibran Huzaifah Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(