Pada saat itu aku masih SMU, namun kini aku sudah kuliah di kota Jakarta. Sudah lama sekali aku menginginkan tubuh Tanteku ini, sejak waktu SMP. awal kuceritakan isinya. Waktu itu sekitar jam 12.30 WITA, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motorku endut-endutan.
Wah! benar-benar reseh dah.
Tapi akhirnya aku sampai di kost-kostan, langsung saja aku ganti baju, terus sambil minum air Aqua, wuahhh, segar tenan rek. bc.vc/Y1oCz7g
Lalu tiba-tiba belum kurebahkan badan untuk istirahat handphone-ku bunyi, ternyata dari tanteku, lalu kujawab,
“Halo Tan, ada apa?”
“Kamu cepet dateng ya!”ucap tanteku.
“Sekarang?” tanya lagi.
“La iya-ya, masa besok, cepet yah!”ujar tanteku.
Lalu aku datang ke rumah tanteku itu.
Sesampainya di pintu sana, penampakan kok sepi, tidak seperti biasanya (biasanya ramai sekali), lalu kugedor rumah tanteku. Tiba-tiba tanteku langsung teriak dari dalam. “Masuk aja Wa!” teriak tanteku. Oh ya, namaku Dewa. Lalu aku masuk langsung ke ruang TV. Terus aku tanya,
“Tante dimana sih?” bertanya dengan nada agak keras.
“Lagi di kamar mandi, bentar ya Wa!” jawab tanteku.
Sambil menunggu tanteku mandi aku langsung menghidupkan VCD yang ada di bawah TV, dan menonton film yang ada di situ. bc.vc/Y1oCz7g
Tidak lama kemudian tanteku selesai mandi lalu menghampiri aku di ruang TV. Ya Tuhan! Tanteku memakai daster tipis tapi tidak transparan sih, tapi beton di tubuhnya itu loh, wuiiihhh! Tapi perlu tahu di keluargaku terutama tante-tanteku kalau lagi di pakaian seksi seksi.
Aku lanjutkan, lalu dia menegurku.
“Maaf ya Wa, Tante lama.”
“Oh, nggak papa Tante!” ujarku rada menahan birahi yang mulai naik.
“Oom kemana Tante?” bertanya
“Loh Oom kamu kan lagi ke Singaraja (salah satu kota di Bali),” jawab tanteku. bc.vc/Y1oCz7g
“Memangnya kamu nggak di kasih tau kalo di Singaraja ada orang nikah?” tanya tanteku lagi.
“Wah nggak tau Tante, Dewa sibuk sih,” jawabku.
“Eh Wa, kamu nggak usah tidur di kos-an yah, temenin Tante di sini, soalnya Tante takut kalo sendiri, ya Wa?” tanya tanteku sedikit merayu.
Wow, mimpi apa aku tidur kok tanteku mengajak tidur di rumahnya, tidak biasanya, pikirku.
“Tante kok nggak ikut?” pencarian
“Males Wa” jawab tanteku enteng.
“Ooo, ya udah, terus Dewa tidur dimana Tan?” tanya lagi. bc.vc/Y1oCz7g
“Mmm… di kamar Tante aja, biar kita bisa ngobrol sambil nonton film, di kamar Tante ada film baru tuh!” ujar tanteku.
Ya Tuhan! sama apa ini. Gila aku tidak mengira aku bisa tidur sekamar, satu tempat tidur lagi, pikirku. bc.vc/Y1oCz7g
“Oke deh!” jawabku dengan girang.
Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul enam sore.
“Waaa…! Dewaaaa…! udah mandi belum?” teriak tanteku memanggil.
“Bentar Tan!” jawabku. bc.vc/Y1oCz7g
Memang saat itu aku sedang membersihkan motor, melap motor adalah kebiasaanku, karena aku berprinsip kalau motor bersih harga jualnya pasti tinggi. Pada saat itu pikiran kotorku dalam hilang hilang. Setelah melap motor, aku mandi. bc.vc/Y1oCz7g
Di kamar mandi tiba-tiba pikiran kotorku muncul lagi, aku berpikir dan mengkhayalkan video tanteku, “Gimana rasanya ya?” khayalku. Terus aku berusaha menghilangkan lagi pikiran itu, tapi kok tidak bisa-bisa. bc.vc/Y1oCz7g
Akhirnya aku mengambil keputusan dari nafsukupendam terus entar aku macam-macam, wah pokoknya bisa gawat. Akhirnya aku onani di kamar mandi. Pas waktu di puncak-puncaknya aku onani, tiba-tiba pintu kamar mandi ada yang mengetuk. bc.vc/Y1oCz7g
Kontan saja kaget aku, ternyata yang masuk itu adalah tanteku. Mana pas bugil, sedang tegang lagi kontenku, wah gawat!
Tapi sebenarnya aku bangga, bisa menunjukkan batangku pada tanteku.Panjang batang hubunganku pas keadaan puncak bisa mencapai 15 cm, pokoknya “international size” deh.
“Oh nggak papa, cepetan deh mandinya, terus langsung ke kamar ya, ada yg pengen Tante omongin.”
“Ya Tuhan, marah deh Tante, wah gawat nih,” pikirku.
Lalu aku cepat-cepat mandi, terus berpakaian di kamar mandi juga, tidak sempat deh melanjutkan onani, padahal sudah di puncak. bc.vc/Y1oCz7g
Setibanya di kamar tanteku, aku melihat tante memakai celana pendek, sangat pendek, pokoknya seksi sekali, terus aku bertanya,
“Ada apa Tan,gawat banget sih?” tanya takut-takut sambil duduk di atas tempat tidur.
“Enggak, Tante pengen cerita, tentang Oom-mu itu lho,” ujar tanteku.
“Emangnya Oom kenapa Tan?” tanya lagi.
Dalam hatiku sebenarnya aku sudah tahu oom itu agak lemah, jadi aku berharap tante menawarkan aplikasinya padaku. Dengan seksama aku medengarkan cerita tanteku itu. bc.vc/Y1oCz7g
“Sbnernya Tante nggak bgtu bahagia sama Oom-mu itu, tapi dibilang nggk bahagia nggk jg, alasannya kenapa Oom-mu itu setia, tnggung jawab, dan pengertiannya, yg bikin Tante ngomong bhwa Tante nggk bahagia itu mslh urusan ranjang,”ujar tnteku pnjng lbar.
“Maksud Tante?” tanya lagi.
“Ya ampun, masih nggak ngerti juga, maksud Tante, Oom-mu itu kalo diajak begituan suka cepet nge-down, nah ngertikan?” tanya tanteku dan aku.
“Ooo…” ucapku pura2 tidak mengerti.
“Mmm… Wa, mau nggak nolongin Tante?” tanya tanteku dengan nada memelas.
“Bantu apa Tan?” tanya lagi.
“Kan hari ini sepi, terus Oom-mu kan nggak ada, juga sekarang Tante lagi terangsang nih, mau nggak kamu main sama Tante?” tanya tanteku sembari mendekatkan tubuhnya padaku. bc.vc/Y1oCz7g
Gila! Ternyata benar juga yang aku khayalkan, Tanteku minta! Cihui! ups tapi jangan sampai aku terlihat nafsu juga, pikirku dalam-dalam.
“Tapi Dewa takut Tante, nanti ada yang ngeliat gimana?” ucapku polos. bc.vc/Y1oCz7g
“Lah…! kan kamu ngeliat sendiri, emang di sini ada siapa? kan nggak ada siapa-siapa,” jawab tanteku kesukaan.
“Ya udah deh,” ujar tanteku sambil memulai dengan menempelkan tangannya ke lawanku yang sebenarnya sudah menegang dari tadi. bc.vc/Y1oCz7g
“Wow… gede juga ya! Buka dong celanamu Wa!” ujar tanteku mesra.
Lalu kubuka celanaku dengan cepat-cepat, dengan cepat pula tanteku videoku yang sudah over size itu. bc.vc/Y1oCz7g
Sambil mengocok batang latihanku dengan tangan kirinya, tangan kanan tanteku memegangnya dan mengeluarkan bunyi-bunyi yang menghasilkan. “Emf… ehm… mmm… gede banget videomu Wa!” ujar tanteku.
Aku tidak terlalu mendengarkan omongan tanteku, soalnya aku sudah “over” sekali.
Lalu tanteku mulai menempelkan videoku ke mulutnya, dan seketika itu juga dilumatnya batang videoku itu.
“Ya Tuhan! Eh… eh… ehm… e… nak… Tante… terus Tan…!” ujarku merasakan nikmatnya kuluman tanteku itu. bc.vc/Y1oCz7g
Tanteku lalu merebahkan tubuhku di atas ranjangnya, lalu dengan ganas ia menyedot batang kemaluanku itu, lalu ia meletakkan tubuhnya di atas liang ciumannya di atas mukaku tanpa melepaskanku dari mulutnya. Dengan sigap saya langsung menjilat liang tanteku. bc.vc/Y1oCz7g
Merasakan itu tanteku mengerang keenakan. “Aaah… Wa… enak… terus Wa… terus jilat…!” erang tanteku keras-keras. Mendengar itu, nafsuku semakin bertambah, dengan nafsu menggebu jilatan ke kenikmatannya kutingkatkan lagi. bc.vc/Y1oCz7g
Aku merasa bangga karena aku masih bertahan, lalu aku tubuh tanteku sehingga ia terlentang. Kuangkat kedua kakinya sehingga terpampanglah liang yang ketahuan berwarna pink merekah. bc.vc/Y1oCz7g
Sebelum aku mulai menu utamanya, pertama aku melucuti pakaiannya terlebih dahulu, setelah terbuka, aku mulai memainkan mulutku di payudaranya, dan permainanku yang telah kuletakkan di atas perutnya sambil menggesek-gesekkannya. bc.vc/Y1oCz7g
Perlahan aku menciumi tubuh tanteku dengan arah menurun, mulai dari terus ke perut lalu ke paha sampai akhirnya tiba di bibir bibir itu. Dengan penuh nafsu aku menjilat, menyedot, sampai menggigit saking gemasnya, dan tampaknya tanteku akan mengalami orgasmenya lagi.
“Ooohh… Waaa… Tante mau keee… luuu.. aar! Aaah…!” erang tan lagi sambil menjambak rambut sehingga bisa menikmati waktu di sekitarnya.
Tubuhnya kutopang dengan tangan kiri, sementara tangan kiri memandu batang menemukanku mencari sarangnya.bc.vc/Y1oCz7g
Melihatku menemukan kesulitan menemukan liang dari tanteku, akhirnya tanteku yang memandu untuk memasukkan batang kemaluaku ke liang penampakannya. Setelah menempel di lubangnya, perlahan-lahan mendorong masuk batang videoku, didorong oleh desahan tanteku. bc.vc/Y1oCz7g
“Egghmm… terus Waa… pelan tapi terus Wa… egghhmm…!” desahan tanteku begitu dahsyat. Aku sebenarnya tidak senang dengan permainan yang perlahan. Akhirnya dengan tiba-tiba dorongan batang terhadapku, kukeraskan sehingga tanteku memanggilnya. bc.vc/Y1oCz7g
“Aaahh… Waaa.. saaakitt… pelan-pelan… aargghhh…” teriak tanteku menahan sakitnya itu. Dan tidak percuma, batanganku langsung terbenam di dalam liang kehormatannya itu. Setelah itu batang videoku, aku maju-mundurkan secara perlahan, bc.vc/Y1oCz7g
Dengan gerakan perlahan itu akhirnya tanteku menikmati kembali permainan itu. “Ah… uh… terus Wa… enak sekali… itu-mu gede sekali… eggghh… lebih enak dari Oom-mu itu… terus Waaa…” erang tanteku keenakan. bc.vc/Y1oCz7g
Lalu lama-lama aku mulai menggerakkan gerakan maju-mundur, dan mendapat reaksi yang dahsyat dari tanteku, ia juga mulai memainkan pinggulnya, hingga mulai terasa batang gerakku mulai berdenyut, bc.vc/Y1oCz7g
“Tan… saya mauuu… kelu… arrr… nih…!”
“Di dalam aja Waaa… Tante… juugaa… mauuu keeluaaarr… aaarrgghh…!”
Akhirnya kami keluar bersama-sama, kira-kira enam kali semprotan aku mengeluarkan sperma. Aaahh… begitu nikmatnya. bc.vc/Y1oCz7g
Setelah itu kucabut batang videoku dari liang video tanteku, terus kuberikan ke mulut tanteku untuk dibersihkan. Dengan ganas tanteku menjilati spermaku yang masih ada di kepala videoku hingga bersih. bc.vc/Y1oCz7g
Setelah tanteku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan aku tetap berada di kamar, tiduran melepaskan lelah. bc.vc/Y1oCz7g
Setelah tanteku selesai membersihkan diri, ia kembali ke kamar dan segera mencium bibirku, lalu ia bilang bahwa selama oom-ku di Singaraja, aku diharuskan tinggal di rumah tanteku dan aku jelas mengiyakan. bc.vc/Y1oCz7g
Lalu tante juga bertanya apakah keadaan kostku bebas, maka kujawab iya. Lalu tante bilang bahwa kalau misalnya oom-ku ada di rumah, terus tanteku ingin main denganku, tanteku akan mencariku ke kost, aku hanya manggut-manggut senang saja. bc.vc/Y1oCz7g
Ia juga memiliki mata yang tajam dan bibir yang tebal. “Kаmu lebіh pantes mulai Prі, kауаk Nісоlаѕ Sарutra.” kаtа Heny, аlаhtеman kоѕku juga wаktu Prі mengutarakan keinginannya tertarik. Ya.. sekilas memeng mrір Nісоlаѕ Sарutra, terlebih lagi kulitnya uth berѕіh.
Pr tu orаngnуа pendiam dan еѕеkаlі mudаh marah, dan alіng sering dіѕuruh ngеrjаіn еkerjааn-реkerjааn оwоk dі kos-kosan itu. Pоkоknуа kесuаlі penyimpanan аng mеmbuѕung, kеlamn dan uаrаnуа mungkіn Prі udаh dаlam kategori lak-lakі. bc.vc/Y1oCz7g
Namun aku tidak menyesal karena dalam pikiranku sebenarnya dia sudah tahu apa yang akan terjadi, sejak kejadian kemarin siang di kamarnya. Tinggal bagaimana caranya aku bisa mengajaknya bercinta tanpa ada pemaksaan sedikitpun. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
“Santi, aku sudah bilang sejak kemarin kalau aku ingin berduaan saja bersamamu, sebelum Yoga benar2 menikahi kamu. Aku hanya ingin memelukmu tanpa ada rasa takut, itu saja.Dan aku rasa di sinilah tempatnya”, jawabku mencoba memberikan pengertian kepadanya. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Yang aku ingat, saat itu hubungan Eksanti dengan Yoga sudah membaik, bahkan aku mendengar mereka telah bertunangan dan berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Ketika itu mereka tinggal dalam sebuah rumah kost yang sama di daerah Selatan – Jakarta, meskipun berbeda kamar, karena saat itu Yoga sedang mendapat training di Jakarta selama 6 bulan. Sebagai bekas teman dan atasan Eksanti, aku memang pernah dikenalkan dengan Yoga.
Saya sendiri tidak GR tapi saya merasa pria banyak yang ingin bersetubuh dengan saya. Saya senang saja karena pada dasarnya saya juga senang ML. Saya dibesarkan di keluarga yang taat beragama. Dari SD hingga SMP saya disekolahkan di sebuah sekolah berlatar belakang agama.
Sebenarnya dari kelas 6 SD, gairah seksual saya tinggi sekali tetapi saya selalu berhasil menekannya dengan membaca buku. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Suatu saat, aku menyempatkan diriku untuk melakukan kebugaran agar kondisiku terjaga, dan aku bekerja di Jakarta dan sedang ada peristiwa yang terkenal yang akan aku jalani
setiap dua hari sekali dan setiap aku sehabis kerja, aku langsung fitnes yang letaknya ada di hotel dengan alat-alatnya lengkap. bit.ly/freebetwinlive…
Maklum, pekerjaanku membutuhkan vitalitas tinggi. Maka walaupun libur di Bandung, atau tepatnya pulang ke kampung halaman, saya tidak pernah melewatkan olahragaku yang satu ***** O ya, aku Aryo, biasa dipanggil Ary. bit.ly/freebetwinlive…
Lihat saja Pak Parno barusan, hanya dengan lumatan bibirnya pada ketiakku dan kobokkan jari-jarinya yang menari-nari di kemaluanku, telah mampu memberikan padaku kesempatan meraih orgasmeku. bit.ly/freebetwinlive…
Sementara kamu Mas, setiap kali kamu menggumuliku segalanya berjalan terlampau cepat, seakan kamu diburu-buru oleh pekerjaanmu semata. Kamu peroleh kepuasanmu demikian cepat. bit.ly/freebetwinlive…