[SALAH] Jenazah Nenek Hindun Ditolak dan Tidak Disalatkan Karena Memilih Ahok
Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa warga bernama Nenek Hindun dikaitkan sebagai korban politisasi ayat dan mayat pada momentum Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Faktanya, klaim tersebut salah. Jenazah Nenek Hindun tidak ditolak dan tetap disalatkan.
[SALAH] Video Jokowi Memantau Kasus Penghinaan Agama Buddha
Akun Twitter dengan nama pengguna “Paltiwest” mengunggah sebuah video yang menunjukkan Jokowi tengah duduk berhadapan dengan layar yang menunjukkan dua tokoh WALUBI Sumatera Utara.
Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa Jokowi sedang memantai kasus penistaan agama Buddha.
Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan yang menggabungkan video Jokowi yang tengah memimpin Rapat Terbatas Percepatan Agenda Kerja Kementerian pada 16 Maret 2020 dan video konferensi pers WALUBI Sumatera Utara terkait kasus penghinaan agama Buddha.
[SALAH] Akun Facebook Bupati Tabanan “I Komang Gede Sanjaya”
Beredar sebuah akun Facebook dengan nama “I Komang Gede Sanjaya” mengatasnamakan dan menggunakan foto Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Akun tersebut berkomunikasi dengan beberapa pengguna Facebook lain bertujuan menjanjikan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Tabanan dan meminta transfer dana.
Faktanya akun tersebut palsu. Akun Facebook tersebut bukan akun resmi dari Bupati Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Akun Facebook resminya yaitu (facebook.com/kmgdsanjaya).