ACT merupakan organisasi pengumpul dana masyarakat (Umat Islam) yang para pendirinya merupakan pecahan dari anggota organisasi yang bergerak dalam bidang yang sama yaitu, Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa kita semua tahu bersama bahwa pada masa kampanye tahun 2019 , organisasi tersebut berisi para militant PKS dan HTI. Dan Walapun para pendiri ACT keluar dari dompet Dhuafa. Pemikiran dan orang2nya tidak jauh berbeda.
Di lain hal ternyata Dewan Pengawas ACT juga merupakan kader Ketua Umum Majelis Pertimbangan (MPW) PKS Banten periode 2020-2025, yaitu Sudarman Ibnu Murtadho.
Bahwa organisasi penghimpun dana umat ini, diduga ACT telah menjadi mesin pemuas nafsu dengan melakukan pemborosan anggaran untuk pemenuhan gaya hidup petinggi dan memberikan gaji fantastis kepada top leader sebesar 250 Juta rupiah.
Berbanding terbalik dengan harapan para pemberi donatur ACT, yang berharap uang donasinya bisa digunakan untuk memberi makan fakir & miskin, ternyata dinikmati untuk pembelian Alphard bagi bos ACT.
Tapi yang lebih seremm dari ACT sebagai alat pemuas petinggi, ternyata sejak tahun 2015 telah terdapat organisasi penghimpun dana umat yang dipergunaan untuk pendanaan organisasi teroris di timur tengah. Dan ACT masuk didalam daftar hitam itu.
Vladimir Putin Anggap Ukraina sebagai ‘Tanah Rusia’
Oleh: Sudarto Murtaufiq
(peneliti senior Global Future Institute (GFI)
Ancaman Rusia untuk menyerang Ukraina yang menyebutkan obsesi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Ukraina sebagai ‘tanah Rusia’ yang perlu diambil kembali dari kendali Washington sebagai faktor pendorong krisis terburuk di Eropa sejak tahun 1960-an.
Seperti yang Taras Kuzio jelaskan dalam bukuny Crisis in Russian Studies?, para sarjana Barat telah meremehkan nasionalisme Rusia, terutama dalam pemerintahan Putin atau tidak ingin menghadapi konsekuensinya.
TINGGINYA HASIL SURVEI LITBANG KOMPAS BUKTI KEBERHASILAN PEMERINTAH
Tingginya tingkat kepuasan publik kepada pemerintahan Presiden @jokowi menjadi modal berharga bagi pemerintah untuk membawa bangsa keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19....
sekaligus merealisasikan yang belum tuntas dari visi dan misi Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Survei Litbang Kompas pada akhir Januari 2022 menunjukkan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen atau meningkat dari 66,4 persen berdasarkan survei serupa pada Oktober 2021.
Saut-saut keributan memecah keheningan Desa Wadas, Bener, Purworejo kemarin siang itu. Desa yang biasanya asri, hening dan penduduknya ramah ini berubah 180 derajat sejak beberapa bulan terakhir.
Warga desa yang biasanya saling bertegur sapa dan ramah sesama tetangga, kini muncul ketegangan diantara warga yang setuju pembangunan bendungan dan tidak setuju, padahal mereka masih dalam satu lingkungan, satu desa.
Ke-10 anggota holding tersebut ialah PT Nindya Karya, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Balai Pustaka, PT Perusahaan Pengelola Aset, ....
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.
Seorang pria terlihat berada di balik jendela tanpa kaca sebuah gedung kosong, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo, Medan. Yang lebih menyeramkan, sosok berpakaian serba hitam tengah membidik senapan ke arah landasan pesawat.
Keberadaan pria misterius itu di Lanud Soewondo, bersamaan dengan kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), ke Medan, Sumatera Utara, 2 Februari 2022 lalu.
Doraemon juga bukan Sukrasana yg membantu Sumantri, sang kakak yg mendapat ujian utk memindahkan Taman Sriwedari guna mendapat jabatan patih dr sang sepupu Prabu Arjunasasra, raja Maespati.