Heroisme sejati mengamati kondisi obyektif yg matang sehingga butuh tindakan subyektif spy lahir perubahan lebih baik; heroisme palsu memaksa kondisi obyektif menyesuaikan diri dgn nafsu subyektif u/ mengubah keadaan..meski buruk hasilnya #AlgoritmaSejarah
Sebuah tindakan makar pd pemerintah yg dipilih secara demokratis yg faktornya semata2 politis (tak didahului krisiss spsial ekonomi besar berlarut2), akan menimbulkan dendam berkepanjangan.
Dan pembalasan dendamnya akan cepat dilakukan jika kekuatan pengguling/makarnya hanya kelompok politik yg tak punya akar di masyarakat (semata2 mengandalkan logistik yg kuat)
Contoh: penggulingan presiden Bokovia Evo Morales di Bolivia beberapa tahun lalu & penggulingan Hugo Chavez 2001. Di Bolivia, Presiden Jeanine Añez yg menggulingkan Morales secara inkonstitusional, dikalahin dlm pemilu yg dipercepat & KINI DITAHAN krn makar
Yg digulingin itu Evo Moarales yg didukung partai terbesar (Gerakan Menuju Sosialisme/MAS). Tak ada krisis sosial ekonomi besar yg mendahuluinya tp cuma nafsu politik kaum oligark yg risih dgn kebijakan2 Morales.
Hal serupa pernah terjadi di Venezuela saat Pedro Carmona dipasang sbg presiden boneka menggulingkan Hugo Chavez. Hanyaa dlm beberapa hari dia & kelompok makarnya diguingkan lagi dan lari dr Vemezuela
Sekarang di Indonesia ada yg berminpi menggulingkan presiden @jojowi secara inkonstitusional padahal dukungannya di parlemen kecil & di masyarakat kecil, tak didahului krisis sosial ekonomi besar berlarut2 & cuma karena nonton kejadian di Sri Lanka?
Ketimbang dapat pembalasan yg menyakitkan (spt di Bolivia & Venezuela) gara2 lamunanmu ketinggian, lebih baik debat aja. Kalau kalah debat di negara demokratis minimal kan kalian tak ditahan.
Paling kusuruh baca buku lagi (itu pun bagi kalian cukup berat)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Nemu foto 2004..bareng anak2 Indonesia di Cambridge (ada yg ambil Ekonomi, Komputer, Teknik Industri, Politik Internasional, Teknik Elektro, Zoologi & Hukum)
Kini mereka ada yg jd Direktur Riset BI (pernah jd stafsus ekonomi Wapres Budiono), programer komputer perusahan IT Inggris (tp kerja di Jakarta), pebisnis properti, lawyer, insinyur di perusahaan HP di Australia (tp jg ngurus sistem pengairan Bandung) dll
Artinya mereka kebanyakan pulang ke Indonesia karena ilmu yg mereka pelajari di awal abad 21 masih bisa diakomodasi dlm sistem industri Indonesia. Tp utk anak2 Indonesia lulusan @Cambridge_Uni 5 thn ini agak susah pulang ke Indonesia.
Kenapa?
Kita punya superkomputer supercepat klasik sebesar bola bumi pun kita tak akan bisa mensimulasikan bgm alam berkerja di level yg sangat kecil...(seukuran sub-atom)
Untuk itu manusia membuat #KomputeraKuantum agar kerja2 mensimulasikan alam yg bekerja di level yg sangat kecil bisa dilakukan sehingga produksi obat, sistem antisadap, keuangan, pangan, material2 baru, energi, prediksi bencana dll dilakukan dgn cepat tepat
Perbamdingan telekop Hubble & James Webb. Sama2 memotret ruang & waktu yg amat jauh. Ini gambar ASLI alam raya 13,5 milyar tahun lalu (cuma 300 juta tahun setelah kelahirannya). Ini cahaya yg tertangkap mata si James usai jalan 13,5 milyar tahun.
Capeknya
Banyak bintang & galaksi di foto itu sudah hilang. Entah runtuh d bintang neutron atau #LubangHitam..atau ada beberapa galaksi yg sdh tabrakan & jadi 1.
Foto 300 juta tahun setelah "penciptaan". 300 juta tahun kurang sedetik sebelumnya..itulah misteri Waktu
Hebat baru berusia 300 juta tahun alam raya sdh menghasilkan banyak bintang & galaksi. Cepat banget prosesnya.
Kalau bawah ini adalah gambar asli (dgn mendeteksi gelombang mikro radiasi latar) alam raya saat masih 400 ribu tahun usianya.
Baru mengunjungi rumah seorang teman...dia punya anak gadis berusia 7 tahun..Ngobrol dgn dia & BELUM PERNAH saya ngobrol dgn anak2 yg membuatku bingung. Dia punya cara pandang unik tentang dunia
Saat aku tanya apa cita2nya, dia ingin jd pelukis. Ini masih biasa. Tp saat kubilang bahwa nanti mesin akan melukis lebih bagus dr manusia, dia bilang akan tetap memilih lukisan manusia.
Tapi itu belum seberapa hingga...
..kutanya, "Apa yg paling membuatmu kepo?", dia jawab "Apakah orang selalu berbohong di @YouTube". Utk pertanyaan "Apa kamu mau buat teknologi spy orang gak bisa lagi dibohongi?", jawabnya "Biarin orang merasakan rasanya dibohongi. Jika memang suka, so be it"
Setelah 4 hari fokus Komputasi Awan, putriku dkk back to Mathematics.
Belajar menyesuaikan diri dgn SAT Mathematics khas Amerika:
kecepatan menjawab
(setelah 2 tahun terakhir berlatih gaya A-Level Mathematics khas Cambridge Curriculum, kedalaman analisis)
Perbedaan kedua gaya tsb (AS & Inggris) juga mencerminkan perbedaan pendekaan belajar. Di AS lebih pragmatis, kecepatan jd andalan; sementara belajar di Inggris lebih konseptual, kedalaman yg dikejar
Di AS, kuliahnya banyak tugas, ujiannya sering (dilakukan di tiap akhir semester). Nilai2 ujian akhir semester menentukan kelulusan. Kehadiran di ruang kelas dihitung.
Kuliah itu seperti perpanjangan sekolah menengah (dgn beban ilmu lebih berat pastinya)
Spt uga perubahan nama2 orang Sumbar jd keBarat2an akibat trauma PRRI (gak mau dikait2kan), klas bawah dr desa2 Jateng, DIY & Jatim pun banyak meninggalkan nama2 tradisionalnya pasca 1965. Gambaran orang desa Jawa Abangan yg dicap PKI telah menciptakan trauma
Nama2 Kirman, Paijo, Painem, Ngatinah mungkin masih ada sisa2nya di desa2. Tp itu dr generasi tua..Saat generasi mudanya sdh urbanisasi ke kota, banyak pengubahan nama orang Jawa. Pun dari kalangan klas bawahnya