Para peneliti menemukan bahwa senyawa ini juga sangat efektif melawan sekelompok bakteri lain yang bertanggung jawab atas infeksi yang sulit diobati. Menariknya, molekul bekerja tanpa perlu melintasi dinding sel luar bakteri yang menjadi hambatan bagi banyak senyawa lainnya.
Perusahaan Nereus Pharmaceuticals telah mengubah senyawa ini menjadi obat anti kanker bernama Marizomib, yang telah mencapai fase tiga dalam uji klinis untuk kanker darah myeloma dan kanker otak glioblastoma.
Kekeringan sangat parah dengan tingkat radiasi ultraviolet yang tinggi, serta racun dan karbon tanah yang langka. Hanya mikroorganisme yang telah mengembangkan mekanisme untuk menghadapi kondisi ekstrem ini yang dapat bertahan hidup.
Terlepas dari potensi besar untuk pengembangan obat terapeutik, belum ada uji klinis yang menguji formicamcyin yang telah dimulai.
Meskipun pengembangan obat terapeutik masih dalam tahap awal, hasil sejauh ini telah mengkonfirmasi potensi lugdunin untuk mengobati infeksi kulit.
Meski pengembangannya masih dalam tahap awal, percobaan yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa versi sintetis ini layak untuk dikembangkan.
Baca selengkapnya tulisan Linamaria Pintor Escobar dan Alba Iglesias Vilches dari Edge Hill University dan Newcastle University di theconversation.com/resistensi-ant…
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sangat jarang seorang kepala negara secara khusus fokus pada peran perempuan, apalagi sampai menulis buku tentangnya.
Setelah Sukarno, tidak ada pemimpin Indonesia lain yang pernah menyerukan perempuan Indonesia untuk menjadi revolusioner. Sesudah Sukarno, perempuan cenderung terus-menerus didomestikasi dan disubordinasikan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak bekerja mengarah pada hasil yang negatif dan bahkan dapat membunuh pekerja.
Meski temuan studi menyatakan hal-hal tersebut, bagi banyak orang mencapai keseimbangan antara waktu yang digunakan untuk bekerja dan hidup work-life balance (WLB) masih menjadi utopia.
Secara keseluruhan, efek kesehatan pada orang dewasa yang berpuasa Ramadan telah diketahui bermanfaat.
Di sisi lain, efek Ramadan pada janin yang dikandung oleh ibu yang menjalankan puasa Ramadan kurang mendapat sorotan peneliti dan masyarakat awam.
Padahal, beberapa studi menunjukkan, meski ibu hamil diperbolehkan untuk tidak berpuasa, mereka tetap menjalankan puasa Ramadan karena alasan spiritualitas ataupun karena dorongan dari suami dan keluarga.