Sudah ada beberapa orang yang buat pelaporan hanya saja kasusnya tenggelam tidak ada realisasi dan penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian Polres Sumedang.
Ternyata dugaan Saya dan beberapa korban benar..
Update info terbaru bahwa NIK MARTA KIRANA dan adiknya RAHMI alias RAHMIDAWATI serta Suaminya bernama JAI ISWANTO selalu berdampingan dan saling backup sebagai partner untuk menipu, memanipulasi, dan mencari korban.
Mereka tinggal dan berpindah di Vila Naga dan Kampung Cangkudu.
Masing² dari mereka punya target/korbannya sendiri untuk menggelapkan dan membawa kabur harta korban secara 100%, bahkan beserta rekan korban yang diajak kerja sama menyimpan uang untuk berbisnis pada mereka seperti metode Ponzi, MLM, dan Afiliator yg lumrah tejadi belakangan ini
Ada info / kabar dari warga sekitar bahwa Nik Marta Kirana mantan suami DPR entah DPRD di Sumedang sehingga terbiasa hidup mewah dan mudah mendapatkan barang yang ia miliki.
Dugaan bahwa hingga sekarang menipu untuk memenuhi gaya hidupnya dahulu.
Juga Nik doyan bernikah siri.
Informasi dari versi korban lain:
"Dari info yang kami punya dia rela mengeluarkan uang demi keinginannya tercapai mungkin dengan cara melakukan penipuan dan uang hasil yang didapat dari penipuan dia gunakan bersama dengan adiknya dan komplotannya."
Dengan adanya koneksi atau entah pernah cuma sekedar bertemu dan foto bareng.
Dan bisa jadi hanya sekedar catut nama tanpa orang yang bersangkutan mengetahui si Nik.
Seperti film Inventing Ana di Netflix yang ada tonton..
Menjadikan Nik terlihat sebagai orang yang memiliki koneksi para pejabat dan orang penting untuk meyakinkan korbannya.
Dan Nik Marta Kirana juga sering menyewa Patwal kemana-mana dengan tujuan terlihat seperti orang penting di mata korban yang tidak lain sebagai bentuk modusnya.
Nik juga terkenal sering membagi-bagikan uang dan dermawan kepada orang lain.
Dengan tujuan terlihat sebagai orang yang royal, kaya raya, dan berada
Dari sekian banyak modusnya dari situlah korban yakin..
Kita sebagai korban boro-boro mendapatkan sedikitpun yang mereka janjikan
Di awal kita bertemu mereka baik bagai malaikat.
Serigala berbulu domba!
Tapi setelah anda atau keluarga anda yang menjadi korban lalu mengalami rugi secara materil dan imateril.
Barulah disitu merasakan neraka yang sesungguhnya dan manusia wujud iblis.
"Murni Jahat!"
Saat dimintai pertanggung jawaban mereka sering menghindar, menghilang, saling melindungi dan memyembunyikan satu sama lain
Yang sudah dijelaskan sebelumnya
Mereka ini punya banyak modus dan segudang alasan bagi korban²nya.
Mati sekarat, masuk rumah sakit, ritual di gunung, dll.
Foto pelaku / penipu
Nik Marta Kirana
(Biasa dipangiil dengan sebutan "Bunda Nik Nik")
Rahmidawati
Jai Iswanto
Update foto tersangka Nik Marta Kirana
Badannya sampai gemuk hasil dari menipu dari korban²nya yang sengsara dan mengalami kerugian materil maupu imateril seperti kehilangan pekerjaan.
Nik Marta Kirana, Wanita Penipu, Doyan Kawin Siri, Licik, Sindikat, Penjahat, Penipuan, perdukunan, dukun palsu, Wanprestasi, Menggelapkan Membawa kabur uang orang, manipulatif, memanipulasi korban, Definisi Iblis wujud Manusia
Rahmidawati
Jai Iswanto
KTP yang diberikan ketika dicek ternyata data dari Dukcapil di wilayah JAMBI, ada kemungkinan KTP lama/blangko.
Ya mereka semua berasal dari Kota Jambi dan disana juga mereka memulai lalu sudah menjadi buronan banyak dicari oleh korban-korban lainnya.
Jangan sangka kami tidak mengetahui track record kalian serta identitas kalian semua dan keluarga kalian sebelumnya yang ada disana dan maupun yang ada di pulau Jawa!
Kalau kalian Nik Marta Kirana, Rahmidawati, dan Jai Iswanto baca thread twitter ini..!
Membiayai Anak-Cucu nya dari hasil menipu orang-orang yang telah menjadi korbannya dan sengsara.
Pergi liburan kesana kemari, mengajak, dan membiayai orang²/rombongan agar mereka terjerat oleh modus mereka lalu diajak untuk berbisnis dan mempercayai uang mereka lalu dibawa kabur
Ada juga peran/modus sebagai dukun palsu yang viral akhir² ini terjadi seperti yang diperlihatkan oleh Pesulap Merah.
Mereka Dukun Palsu!
Jangan pernah percaya..
1001 Alasan akan korban terima untuk menuntut mengembalikan uang/harta yang telah dipercayakan.
Menyamar/berpura-pura sebagai orang lain dengan merubah suara dari Telepon.
Hati² jika anda diajak kerja sama dengan mengirimkan uang atau menyimpan uang persyaratan debgan diiming-imingi uang jumlah besar.
Sudah banyak korbannya..
Dari berbagai kalangan.
Kita singkat namanya dengan panggilan "NMK" atau "Nik"
Yang perlu jadi dicatat dan menjadi perhatian
NMK memiliki 2 tempat tinggal di kota Sumedang
Pertama di tempat kediamannya yaitu di
Jl. Raden Suyud, GG. Palasari 2 no. 19
Lalu tdk jauh yg kedua ada di padepokan Kampung Naga
Sosok kenalan beliau yang dianggap sebagai Eyang dan Wali Jin itu semua bohong dan omong kosong besar belaka sebagai modus untuk mengelabui korbannya.
Termasuk dengan kenalan² Pejabat, Polisi, Pengusaha, dan lain lain jangan pernah anda untuk percaya!