Sejak kecil Darwin Nunez bermental petarung. Tangguh. Bapak tukang, ibu pemungut botol bekas dan menjualnya, kakak berhenti main bola demi bekerja menafkahi keluarga, dan dia cedera parah saat karir juniornya mulai mengkilap. Tapi bisa bangkit. Apalagi hanya tekanan pra-musim.
Darwin terinspirasi main bola karena sang kakak, Junior. Kakaknya juga pernah direkrut klub elite Uruguay Penarol di level junior. Tapi kemudian memilih berhenti main bola dan bekerja demi mendukung keuangan keluarga. Itu dilakukan supaya sang adik bisa fokus berlatih sepak bola.
Karena dari keluarga miskin, pendapatan harian tak menentu, membuat makanan tidak selalu tersedia di rumah. Dlm situasi itu, bapak, ibu, dan kakak, kerap mendahulukan Darwin untuk makan. Sebab, dia butuh nutrisi yg bagus untuk jadi pemain bola. Pengorbanan yg tak sia-sia.
Saya bukan antinaturalisasi pemain timnas Indonesia, tapi cuitan ini menyesatkan. Sangat menyesatkan. Faktanya, hanya satu pemain timnas Prancis yg main di final Piala Dunia 2018 yg lahir di luar Prancis. Tapi, dia tinggal di Prancis sejak usia 2 tahun.
Ya, satu-satunya yg lahir di luar Prancis adalah Samuel Umtiti. Dia lahir di Younde, Kamerun, dan pada usia 2 tahun keluarganya pindah ke Prancis. Jadi, dia tumbuh dan besar di Prancis. Bahaya utamanya Prancis.
Pemain lainnya di final, semuanya lahir dan besar di Prancis.
Pertanyaannya kenapa kok masyarakat Prancis banyak yg berasal dari Afrika? Dulunya, itu daerah kolonial, masuk dalam negara Prancis juga. Warga bekas negara jajahan banyak yg jadi imigran dan hidup berbaur. Sehingga gak relevan disebut asli atau tidak asli Prancis.
Bruno Fernandes skr dahsyat bersama Manchester United? Iya, karena dia punya Ana Pinho yg selalu menyokong.
Bruno org Portugal, tapi karir profesionalnya dimulai di Italia. Nyaris menyerah karena homesick di masa remaja. Beruntung, sang kekasih hati bersedia datang menemani..
Pada usia 18 tahun merantau ke Italia membela Novara. Bruno sempat galau. Performanya menurun. Penyebabnya, kangen rumah. Performanya kembali membaik sejak ditemani sang kekasih. Pada 2015, Bruno dan Ana Pinho memutuskan menikah.
Saat remaja, Bruno membuat dua keputusan BERANI. Putus sekolah di bangku SMA. Lalu, pindah ke Italia pada usia 18 tahun. Ayahnya mendukung penuh keputusan pertamanya. Kekasihnya menyokong penuh dalam keputusan keduanya dan menemani saat Bruno kesulitan beradaptasi di Italia.
Ya, itu keren, tapi tidak mengejutkan. Sebab, klub Chelsea memang dimiliki Roman Abramovich, tapi pemilik stadion dan hak atas nama Chelsea FC adalah SUPORTER melalui Chelsea Pitch Owners (CPO).
Mantap SUPORTER Chelsea
A Thread
Abramovich bukan pemilik segalanya di Chelsea. Dia pemilik klub. Tapi, stadion berstatus menyewa. Bedanya dengan Manchester City yang menyewa ke Pemkot, Chelsea menyewa ke suporternya sendiri alias CPO.
Suporter memiliki saham atas CPO. Dan, CPO memiliki hak atas stadion, lapangan, dan nama klub. Kepemilikan di tangan CPO itu sejak 1997 serta berlaku selama 199 tahun. Jadi, Abramovich tidak bisa berkuasa sepenuhnya.
Kisruh di Old Trafford dan Respons Manchester United
Kalo baca pernyataan klub, sikap mereka tenang dan pada paragraf kedua bagaikan memahami kegelisahan suporter. Tapi, paragraf ketiga patut jadi perhatian. Hukuman kepada fans yg kisruh di stadion bisa sangat berat.
A Thread
"Kami berterima kasih kepada polisi atas dukungannya dan akan membantu mereka dalam investigasi lanjutan".
Artinya, klub siap menyuplai data yg dibutuhkan polisi. Ingat, CCTV ada di mana2 dan tentu saja basis data penonton.
Ada banyak pelanggaran yg dilakukan dalam situasi suporter menyerbu lapangan. Bahkan, menginjak rumput stadion saja sudah jadi bagian yg berdampak hukuman berat. Sebab, ada regulasi berlapis yg mengatur itu. Apalagi yg merusak fasilitas
Benarkah kegagalan European Super League ini jadi kemenangan fans, sepak bola, ataupun UEFA?
.
Menurutku ini kemenangan dua sahabat: Agnelli dan Ceferin. Mereka berdua dapat yang mereka inginkan.
.
Ide Agnelli soal Swiss Model terpakai, UEFA bisa mengubah format UCL dg tenang.
Terus bagaimana dg para gembong Amerika yg jadi owner di klub-klub Premier League. Mereka pikir, ide ESL datang dari mereka. Demi terwujudnya bola Eropa ala bisnis Amerika. Bawa duit banyak. Mereka konseptor masa depan bola. Ternyata, ular punya agenda beda. Tetap ala Eropa.
Begitu menyadari bukan duit JP Morgan yg jadi daya tarik buat ular dari Italia, ya pada mundur teratur dong. Terus para fans yang heboh demo merasa ini kemenangan mereka. Maaf bung, ini kemenangan sistem baru untuk UCL dari ide si ular.