cerita ini dimulai ketika Aku (Rahman) berkunjung ke rumah pacarku di Kota S. hari itu sabtu sore, memang jadwal main dg dia. Aku bergegas berangkat dri Kota B menuju rumah pacarku.
pukul 15.30 aku sampai dan dipersilahkan masuk.
"Yang, aku blm mandi. km tungguin ya. hihi"
"Kebiasaan ih, nunggu lgi nih? sm make up nya sekalian?"
"iya ih yang masa gamau pacarnya cantik?"
"iya iya yaudah gih buruan keburu maghrib"
"oce, yang"
ia meninggalkan tempat seraya mencium pipiku. kulihat pacarku berlalu dg handuk di pundaknya.
beberapa menit kemudian ..
...terdengar suara gerbang yg bergeser. Tante Nita, ibu pacarku masuk dan menyapaku.
"Loh, Le udah lama to? udah ketemu Widi (pacarku)?"
"Udah tan, lagi mandi dianya"
"kebiasaan tuh, yaudah tunggu yak. tante masuk dulu"
"iya, tan. aman"
Ketika selesai mengobrol itu pun kulihat Tante Nita terlihat sangat lelah. dri sorot mata dan nada berbicaranya sgt jelas ia sngt capai bekerja.
Saat itu hanya ada kami bertiga di rumah. Kutengok ruang tamu terlihat Tante Nita yg melihat tv mengganti chanel yg disukainya
"Le, sini temenin Tante aja. Widi msih lama pasti. km juga tau klo mandi dandan gmn"
"Oh iya tan"
aku pun beranjak dan duduk di samping Tante Nita. disitu kami mengobrol ngalor ngidul bnyk sekali hingga pd suatu bahasan ia bilang bahwa sngt rindu dg suaminya yg bekerja...
...di Jakarta. sudah 3 bulan ini suaminya dipindah-tugaskan dan ia mengatakan belum terbiasa kalau kondisi rumah selalu sepi.
"haha. call sy aja tante. nnti sy kesini nemenin tante dan widi" candaku
"Ih ya klo Aku yg call km nemenin aku dong"
"Maksudnya gmn tan?"
"haha"
ia menghentikan kata2nya dan kami lanjut menonton tv. 10 menit berlalu Tante Nita tbtb berbaring dan meletakkan kepalanya di perutku karena saat itu aku sedikit berebah di sofa. aku sedikit kaget ttpi menahan agar tdk bergerak
"Aku nyender ya Le, ngantuk mau tidur bentar"
"i...i...iya Tan" jawabku gugup
aku tdk tenang saat hembusan napas Tante Nita mengenai bagian luar penisku. sedikit demi sedikit kurasakan penisku mulai menegang. di saat itu jg aku takut kalau nnti penisku menyentuh kepalanya.
Kuperhatikan Tante Nita tdk bergerak dan tertidur.
keperhatikan bagian sisi kamar mandi dan berpikir bagaimana kalau pacarku tau ibunya tidur dg posisi spt ini. perasaan khawatir itu bercampur dg nafsuku ketika aku lihat belahan dada wanita berusia 42 thn sgt jelas terpampang di depan mataku.
Rupanya nafsuku sdh tdk bisa ditahan lagi. penisku sudah menegang keras dan sesak dibawah sana.
Perlahan kubuka resleting celanaku sambil sedikit memperhatikan apakah Tante Nita terbangun. kukeluarkan penisku dan seketika menyembul dan menyentuh bibirnya. Aku menahan...
...rasa nikmat, hangat, ketika ujung penisku menyentuh bibirnya.
tbtb Tante Nita bangun dan menoleh ke arahku.
"Le, kok gk sopan ya?"
"Maa...maaf tan, aku gk tahan, lagian tante sih...."
belum sempat menyelesaikan kata2ku Tante Nita membuka mulutnya dan...
...mengulum penisku dg lembut. ia memutar-mutar lidahnya di dalam sampai aku menggelinjang keenakan
"slllrrppp...ehmmmhh"
"Ahhh..Tan...enak tan, tante serius? ahhh enak bgt emutan tante"
"slllrrppp. nanggung, Le. Aku jg lama gk main sm papahnya Widi. udh 1 bulan"
"Emhh... Tan. emut terus"
Tante Nita mengulum penisku dg pelan dan mulai menggerakkan kepalanya ke depan ke belakang.
Nafsuku yg kian memuncak membuat aku ingin segera ejakulasi. dg cepat kuraih kepala Tante Nita, dan kusodokkan penisku keluar masuk dg cepat
"hhweeekkk.. ebghhh... Le, Pewlawnn Le.... Hweweekkkk...sllrrp
"Maaf, tan. aku sdh gk kuat. udah mau ngecrot. aaahh"
Aku pun sampai dan menyemburkan seluruh spermaku di dalam mulut Tante Nita. Kepalanya kutekan dalam2 hingga ia sedikit mengejang, penisku terasa sgt hangat...
...dan nikmat ketika kurasakan menyentuh tenggorokannya.
setelah beberapa saat Tante Nita melepas kulumannya pelan dan GLEK, menelan semua spermaku.
"Pejuh berondong, emang enak dan manis. makasih Le. enak"
"Maaf Tan aku khilaf. aku gk bermaksud"
"Gapapa, Le"
Tante Nita menciumku dg mesra. 5 menit kami saling berpagut lidah, saling bertukar air ludah. ternyata baru kuketahui Tante Nita orangnya sgt binal
"Ludahin Tante, Le. haus nih hihi"
Kujatuhkan air ludahku ke dalam mulutnya, setelah itu aku pelymuk erat2 Tante Nita dan ..
..kami berciuman lagi dg panas.
setelah itu Tante Nita berdiri dan hendak beranjak ke kamar.
"Jgn sungkan minta lagi ya, sayangkuh"
aku terkejut ketika mendengar perkataannya, aku menelan ludah dan merasa senang saat itu.
Tante Nita berjalan pergi meninggalkanku...
...sambil memperlihatkan pantatnya yg mulus dam besar. ia sedikit berhenti, membuka CD di bagian anus seraya berkata...
"Tante kepo klo masuk lubang ini gmn rasanya, tante tunggu yah"
"He...eh, Tan"
ia pun menghilang memasuki kamar. aku memasukkan kembali penisku...
... yg mulai mengecil dan menonton tv.
merasa pacarku sangtlah lama di kamar mandi akupun menghampiri dan kuketuk pintu kamar mandi.
"yang, msh lama kah?"
"ihhh tunggguiinn napa, bru selesai nyuci cd juga, mau luluran dlu"
"astaga, brp lama lagi? lumutan nih"
"1 jam. km..
..main game dulu sana gih gpp. tungguin"
"ya deh yaaaa deh" jawabku pasrah dan kembali ke sofa.
ketika berjalan itu tak sengaja aku menengok ke dalam kamar Tante Nita yg pintunya terbuka setengag. aku terperangah ketika melihat dia tertidu tengkurap tdk memakai CD.
Terlihat jelas dri jauh pantatnya yg besar dan mulus. yang aku tdk habis pikir, Tante Nita tidur memakai lingerie di siang hari. aku merasa aneh hingga tak sadar burungku sudah menegang kembali. Nafsuku menggebu hingga aku berjalan menuju Tante Nita...
..kusingkap dg cepat dan seketika kubenamkan seluruh wajahku di antara pantatnya. Bau aneh ini, anus Tante Nita, membuatku merinding. kujilati anusnya dan kuremas pantatnya halus.
"Emhhh... emhhh.. duh... emhh"
Tante Nita membuka matanya san menengokku dg wajah yg msh..
..mengantuk.
"Emhh... emhhh terus, Le. geli. enak. terus le jilatin anusku, Le. tante suka.. ahhhhh... ahhh"
kulihat Tante Nita mengigit bibir dan merem melek menikmati jilatanku.
Kini kuangkat bagian bawah tubuhnya, kupeluk Tante Nita dg posisi Anusnya tepat di mulutku.
Kujilati memutar dg cepat membuat Tante Nita mengejang dan meronta.
"Ouhhh... ouhhh.. enak.. Ouhhh ternyata enak... ahhh. Le, masukin.. emh"
seolah paham dg maksudnya, aku membuka pantatnya lebar. kini anusnya sedikit melar dan kusodokkan lidahku ke dalamnya.
"arhhh..arhhh"
"Slllrpppp...slllrpppp... ini kn yg Tante mau... sluurrpp"
"He..emmhh. Enak bgt sayang ahhh ahhh ahhh Tante suka bgt sm jilatanmu. puasin Tante, sayang"
"Trus, kmu maunyaa .. emhh.. apa sayang? emhh ohhh"
"Aku maunya Tante jdi 'Lonteku'"
"Emhh.. kasar kmu. ga showphan ouhhh.. aku lontemu, sayang. pakai Ibu pacarmu ini semaumu ohh...ohhh..ohh aku sampai, Lee" ahhhh
Tubuh Tante Nita mengejang, ia telah sampai. kuturunkan...
...badannya, kini ia memutar dan terlentang. Aku menindihnya dan kamipun berciuman mesra.
Tangan Tante Nita mengeluarkan burungku dan mengocok pelan.
"Sayang, mau dong di anal pakai kontol besar ini. pas enak"
"yakin Te? aku jg blm pernah lo"
"yuk cobain bareng ya sayang"
"okedeh, tp sepong dulu dong, Te. boleh?"
"Mau nyepong 10 jam Tante juga mau, Le. kalo kontol segede ini. mana masih berondong lagi. hihi"
Tante Nita berdiri dan berpindah, mendorongku duduk di kasur dan berlutut. Ia memegag burungku dan seketika dikulumnya hebat.
aku hnya bisa merem melek menikmati sepongan ibu pacarku. sesekali kulihat wajahnya yg matang memandangku dri bawah dg tatapan nafsu seorang milf.
"Dah, Te. dah siap tempur"
"Sllrpp... uhhhh gede bgt ini. aku masukin ya kmu diem biar tante yg gerak"
Tante Nita naik dan...
...berjongkok. ia mengarahkan burungku ke anusnya. posisi saat ini cowgirl. ketika ujung penisku masuk kurasakan sedikit sakit karena lubang anus Tante Nita yg sgt sempit.
"Auhh..ahhh..enggg...duh besar bgt susah jadinya"
"emhh... terus, Tan. dikit lagi bisa"
"Emhh... ahhh"
ketika kurasakan ujung penisku sdh masuk dg cepat kupegang kedua pantat Tante Nita dan kutekan paksa kebawah hingga blessss... kmi pun mendesah bersama2.
"Ahhhhhhhhh, Le."
"Ouhhhhhhhh, Tante. ini hangar bgt Te. aku bisa lngsung crot ini"
"Sabar, Le kmu diem. tante mau...emhh"
dg perlahan Tante Nita memompa naik turun. kenikmatan yg tdj bisa kujelaskan. penisku serasa digesek sesuatu yg lembut dan hangat dan disedot dg kuat.
"Ouhhh.. ouhhh.. Tante bakal ketagihan di anal sm kmu, sayang"
"Sama, aku pingin anal terus sm tante. ini terlalu nikmat"
"Pakai aku sesukamu, tante ini lontemu, Le"
"Iya.. ahhhh.. lonteku yg nikmat"
kami berciuman sg mesra dg Tante Nita yg terus menggenjot penisku. Kami mendesah di dalam ciuman agar desahan nikmat kmi tdk terlalu keras.
15 menit kemudian, genjotan Tante Nita semakin cpt.
"Le, aku mau keluar. Lepas baju celanamu semua Le"
"Kenapa Tan? gini aja gpp"
"Cpt, sayang. ahhh ahhh nurut aja"
kutendang celana dan cdku, dan kulempar baju serta outerku. kearah pintu kamar
"Le ahh sayangg... semoga kamu gk jijik ya ahh"
"Tan, aku mau keluar..ahh"
"Crotin di dalem, sayang. crotin pejuhmu. aku mau pejuh hangatmuuh hahhhh ahhhh ahh aku sampaii jugaaaaahhg"
"aku keluarr, Tann.. aahhhhhhh"
crott croottt crottt pejuhku memenuhi anus Tante Nita. kulihat Tante Nita bergetar dan. suurrr surrr surrrr aku sgt kaget...
...ketika tahu Tante Nita menyemburkan cairan dri vaginanya. inikh yg dinamakan 'squirt'? cairan itu membasahi perutku dan sedikit leherku.
"Ahhh.... ahhhh.. gila, Kmu bisa bikin aku muncrat gini, Le. kontolmu ini milikku aja Le pokoknya ahhh"
"Anus tante juga sgt nikmat..
...aku ketagihan sm lubang buritmu, Tan"
"Aku milikmu, Le. tubuhku milikmu ahhhhh ahhhh ahhhh ahhhh"
Tante Nita kurebahkan dan kucabut pelan burungku dri anusnya.
"Sini, sayang aku bersihin"
Aku naik dan kuarahkan burungku ke mulutnya, ia mengulum dan menelan sisa...
...spermaku.
"Makasih ya, sayang. stt hati2 buru keluar trus main sana"
"oke, Tan" muah.. kucium bibirnya dan aku keluar kamar.
setelah Widi selesai dan siap kami berdua pun berangkat main. saat di dalam mobil dan hendak berangkat, kulihat Tante Nita dri spion...
...mengedipkan mata kepadaku seraya mengangkat dasternya menunjukkan vaginanya yg lebat dg rambut kepadaku.
aku sedikit menelan ludah dan kembali fokus berkendara.
BERSAMBUNG...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pengalaman ini kudapatkan ketika saudara ada hajat besar di desa. Waktu itu aku sekeluarga menuju kota M dg menaiki mobil. sekitar 45 menit sampai kami di salah satu rumah di ujung jalan dg pemandangan sungai di sebelah kirinya.
"Yaampun, Nduk Le udah sampe"
Terlihat dri pintu rumah keluar wanita sebaya menggunakan daster tanpa lengan bewarna hitam, rambutnya hitam setengah bergelombang panjangnya sebahu, dengan postur badan sedikit gemuk.
Cerita tentang seoramg pemuda yg kalah dengan nafsunya, hingga berani menyetubuhi penjaga kos 🤤
Soni, Fresh Graduate dari jurusan teknik yg kini bekerja di salah satu kota di jawa timur. Tingginya 170cm berpostur atletis dan tampan. Soni merupakan pemuda rantau yg kota...
...asalnya berada di ujung barat provinsi jawa timur. Setelah menyelesaikan studinya kini Soni melanjutkan bekerja, pada waktu itu nasih mujur datang sebelum wisuda Soni telah mendapat pekerjaan dan menjadi karyawan tetap. Soni pun memutuskam utk melanjutkan kos..
Budhe Titi masih mulai memijit bagian pundak yg lebih ditekan di bagian depan. Aku sedikit menahan rasa sakit ketika tangannya pas mengenai otot yg kaku. Melihatku merasa kesakitan Budhe Titi malah semakin mencari dimana letak otot yg memang kaku.
"Nah, disini yg capek mesti"
"Iya Budhe, tiap hari harus bawa tas isinya Laptop. emang pundak capek bgt rasanyaa.. duuh.." jawabku sambil terus merasakan sakit
Ia terus menekan dan memijat sampai akupun kaget ketika budhe menekan bagian pundak kananku sangat keras.
Masih dg pengalaman nyataku. Cerita kali ini berlatar setelah hari raya. Tepatnya setelah aku kembali ke Kota perantauanku utk menyelesaikan Tugas Akhir.
Tepat 2 minggu setelah hari raya, aku melalukan sidang terakhirku diperkuliahan. Aku lekas beristirahat seharian karena...
...beberapa hari sebelumnya sangat memaksakan diri hingga lembur utk mengerjakan tugas. pukul 12 setelah sholat aku tertidur pulas hingga ketika aku bangun waktu sudah menunjukkan pukul 23.30. aku lekas bebersih dan berniat mencari makan ke rumah makan terdekat
Aku naik menindih tubuh Bulek Yul. Kubiarkan sejenak ia menikmati orgasmenya yg entah keberapa kali. Kupandangi wajahnya yg lega setelah kubuat ia keluar.
Kurasakam gesekan vagina Bulek di penisku. Bulek mulai menaik-turunkan pinggulnya. 'gila!' pikirku. Baru sj keluar Bulek Yul sudah bersemangat spt ini lagi?
"Le... Sekarang giliran Bulek ya Le yg bikin enak kamu, Le."
Bulek Yul pun membalas sedotan lidahku dg menyedotnya kembali. kami berciuman mesra lama sekali kujelajahi seluruh part di wajahnya. Pipi, hidung, mata telinga, seluruhnya kujilati dan kunikmati. kami pun berciuman french kiss setelah itu.
Disaat kepala Bulek Yul sudah...
..terbiasa dg gerakan mulutku, tanganku pun mulai mencoba menanggalkan tali daster dikedua pundaknya. yg membuatku terkejut adalah dg tb2 Bulek Yul melepas sendiri dasternya sehingga jatuh ke lantai. aku sedikit tercengang melihat Bulek Yul tak menggunakan Bra dan CD.