Bbrp waktu lalu, saya jalan² dengan anak². Sekedar melepas penat, sekaligus memanfaatkan waktu kebersamaan. Menengok kebun bunga matahari yang katanya indah.
Benar saja, indah dipandang, bagus untuk selfi pula...
#CelahAwan#ruangbaca
Sengaja anak² dan keponakan yang ikut saya biarkan bebas menikmati keindahan suasana.
Mereka menikmati suasana dan pemandangan dengan gembira. Berlarian, bermain dan berfoto.
Sedang saya menikmati kegembiraan mereka sembari ngopi
#CelahAwan#ruangbaca
Cukup lama mereka bercengkerama dengan alam indah yang tersaji di depan mata.
Cangkir kopi kedua, hendak saya seruput tapi tidak jadi karena salah satu keponakan datang. Duduk disebelah saya.
Saya tanya, "puas mainnya?"
#CelahAwan#ruangbaca
Namun jawaban dia mengejutkan saya. "Bosen pakdhe, itu² saja". Lhadhalah...
Tak lama anak² lain menyusul ngumpul di warung dan ribut memesan makan dan minum.
Saya tanya mereka, "Bagus nggak? ". "Bagus, tapi lama² gak asik"
"Mau foto² pemandangannya sama semua, bunga matahari semua". Saya tertawa, lha kan memang di kebun bunga matahari...
"Jadi yang lebih asik yang bagaimana?"
"Yang bunganya banyak, warna warni, ini sih bagus...
#CelahAwan#ruangbaca
tapi cepet bosen, fotonya jadi monoton, background kembang yang sama"
Sekilas saya merenung, sambil menunggu anak2 makan minum. Merenung tentang keindahan sementara, dalam pandangan anak² tadi. Suasana yang monoton membuat cepat bosan
#CelahAwan#ruangbaca
Iya. Itu baru soal perasaan bosan dgn sesuatu yg sesaat indah, tapi menjemukan jika berlama lama di suasana yang sama.
Saya berfikir juga, lautan bunga yang indah ini, jika terkena hama, maka serentak bisa mati semua. Yang ada tinggal..
Beda mungkin keindahan yang tersaji itu, jika padang bunga terdiri dari beraneka jenis dan warna. Suasana membosankan akan tereduksi oleh pilihan² lain untuk dinikmati. Selfi dengan mawar..
#CelahAwan#ruangbaca
Ganti dengan cempaka, melati, seroja, dan mungkin rerumputan. Tidak membosankan.
Juga saat salah satu jenis bunga terkena hama, maka mungkin jenis bunga lain bisa bertahan, hingga tidak menyisakan padang gersang
#CelahAwan#ruangbaca
Pikiran saya mengembara liar. Iya, untung dalam hidup ini banyak perbedaan² yang kita jumpai dan bisa dinikmati. Coba kalau perbedaan² itu tak ada.. bunga hanya mawar, pohon hanya kelapa, sungguh selain membosankan, disamping manfaat...
#CelahAwan#ruangbaca
yang sangat sedikit untuk diambil dibanding dengan keanekaragaman hayati yang lebih beragam manfaatnya.
Sungguh, betapa membosankan jika sayuran hanya kobis, jenis masakan hanya oseng2. Selain membosankan, bagaimana kita dapat...
Bayangkan jika pakaian sehari² hanya satu warna yang sama. Musik hanya sejenis pakai kendang belaka, tarian hanya gerakan yang itu itu juga?
Tidak hanya bosan, tapi tidak...
#CelahAwan#ruangbaca
banyak keuntungan bisa diperoleh dari kesamaan tanpa batas. Tidak banyak kreativitas bisa diaktualisasikan...
Dari kebun bunga, pikiran saya menjadi lebih terbuka.
#CelahAwan#ruangbaca
Terbuka pula rasa syukur yang lebih besar pada kuasaNya. Syukur tinggal di Indonesia, dengan beragam suku,agama, budaya, bahasa, adat istiadat dan ribuan pulaunya.
Perbedaan² itu ternyata indah. Lebih luas khasanah budaya dan peradaban,
Sederhana saja, misal dari sisi kuliner, kita jadi tau nikmatnya nasi padang, mie aceh, pekmpek palembang, kerak telor, hingga papeda dari papua. Perbedan ternyata membawa nikmat, indah nian
#CelahAwan#ruangbaca
Dari perbedaan pula, kita bisa merasakan nikmat dan indahnya berbagi untuk yang kekurangan, nikmat dan indahnya tertolong oleh orang yang lebih mampu di saat butuh.
Dari perbedaan pula, kita bisa belajar dari orang yang lebih pandai...
#CelahAwan#ruangbaca
Bisa memberikan ilmu kepada orang orang yg membutuhkan ilmu² itu.
Sungguh, ternyata perbedaan itu indah. Hanya kadang kita lupa, karena merasa lebih baik, lebih istimewa dibanding lainnya, & mengerdilkan yg berbeda dr kita
Tabik.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Tentunya (sebagian) sudah mendengar "sikap" orang jawa dalam menghadapi masalah, yakni "ngalah, ngalih, ngamuk"
Sikap ini bukan sekedar jargon. Lihat keris selalu diselipkan di belakang. Kenapa?
#CelahAwan#ruangbaca
Karena kekerasan bukan jalan utama & pertama dalam menyelesaikan masalah. Senjata adalah cara penyelesaian masalah paling akhir.
Dan seperti senjata tradisional (di Indonesia) pada umumnya, pasti ada keunggulan yg layak diperhitungkan
#CelahAwan#ruangbaca
Iya, meskipun keris bukan senjata perang, kecuali perang tanding satu lawan satu, dan meski bentuknya tidak tajam seperti pedang, namun ujungnya runcing. Dan satu goresan, iya hanya dengan satu goresan (bukan tusukan bertubi-tubi)...
Bagi pecinta bunga, memandang dan menikmati keindahannya adalah anugrah luar biasa. Memetikpun enggan karena akan merusak keindahan, apalagi sengaja merusak bunga dan pohonnya
#CelahAwan#ruangbaca
Juga tak dapat disalahkan, bagi pecinta bunga untuk memetik bunga liar. Ia menikmati keindahan dengan cara mengambil dan menempatkannya pada vas di atas meja. Tak ada yang salah bukan?