Bagi pecinta bunga, memandang dan menikmati keindahannya adalah anugrah luar biasa. Memetikpun enggan karena akan merusak keindahan, apalagi sengaja merusak bunga dan pohonnya
#CelahAwan#ruangbaca
Juga tak dapat disalahkan, bagi pecinta bunga untuk memetik bunga liar. Ia menikmati keindahan dengan cara mengambil dan menempatkannya pada vas di atas meja. Tak ada yang salah bukan?
#CelahAwan#ruangbaca
Lebih agung bagi yang sekedar memandang, kemudian mengabadikan dengan kamera, berswafoto bersama bunga cantik. Keindahannya lebih lama bisa dinikmati dalam ujud gambar² yang tak kan layu, meski bunga² itu telah terkapar kering kerontang.
#CelahAwan#ruangbaca
Sah juga jika ada yang saking cintanya dengan bunga, kemudian mendongkel pohonnya untuk ditanam tertata di taman rumah atau pot² terpelihara. Dengan niat bisa menikmati keindahannya lebih lama.
Ilustrasi di atas, adalah gambaran para pecinta memperlalukan apa yang dicintai. Ada yang sekedar mengagumi dan menikmati "keindahan" yang tersaji dari apa yang dicintainya.
Ada yang sekedar mengabadikan momen bersama apa yang dicintai.
#CelahAwan#ruangbaca
Ada yang kemudian mengambil dan "memboyong" untuk dipindahtemparkan pada wadah untuk tumbuh kembang dan dirawat sebagai wujud kecintaannya.
Iya, wujud mencintai dari sekedar menikmati, memelihara, & juga berusaha memiliki dan menguasai
#CelahAwan#ruangbaca
Intinya semua adalah ada rasa bahagia atas keindahan rasa pada yang dicintai dengan argumentasi masing². Karena cinta adalah memelihara dan membuat lebih bernilai apa yang dicintainya itu agar bisa dinikmati lebih lama...
#CelahAwan#ruangbaca
Adalah naif, jika mencintai tetapi merusak. Memangkas bunganya semena mena, memotong pohonnya tanpa alasan. Atau sekedar memetik bunga untuk di cium baunya, lalu dicampakkan? Cinta? Bukan itu jahat namanya
#CelahAwan#ruangbaca
Bagitulah pecinta, ada bahagia sekedar dengan memandang, bersama sama berdampingan tanpa memiliki, namun mungkin akan lebih bahagia jika bisa memiliki
Memiliki, sama dengan mendongkel pohonnya, dan memindahkan ke tempat yang dia suka
#CelahAwan#ruangbaca
Ada kalanya jika sesuai, baik tempat maupun suasana, apalagi terawat dengan baik, maka akan tumbuh dng subur tentunya.
Namun, jika tak sesuai, pohon yang dipindahkan akan merana.. bahkan bisa mati
#CelahAwan#ruangbaca
Seperti cinta pada kekasih.
Ada bahagia memandang keindahan yg terpancar dr diri kekasih itu, bisa bersama, apalagi memiliki
Namun jika benar cinta, haruskah dicerabut dr tempatnya bila tidak sesuai?
Akan mati seperti pohon tadi.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Tentunya (sebagian) sudah mendengar "sikap" orang jawa dalam menghadapi masalah, yakni "ngalah, ngalih, ngamuk"
Sikap ini bukan sekedar jargon. Lihat keris selalu diselipkan di belakang. Kenapa?
#CelahAwan#ruangbaca
Karena kekerasan bukan jalan utama & pertama dalam menyelesaikan masalah. Senjata adalah cara penyelesaian masalah paling akhir.
Dan seperti senjata tradisional (di Indonesia) pada umumnya, pasti ada keunggulan yg layak diperhitungkan
#CelahAwan#ruangbaca
Iya, meskipun keris bukan senjata perang, kecuali perang tanding satu lawan satu, dan meski bentuknya tidak tajam seperti pedang, namun ujungnya runcing. Dan satu goresan, iya hanya dengan satu goresan (bukan tusukan bertubi-tubi)...
Bbrp waktu lalu, saya jalan² dengan anak². Sekedar melepas penat, sekaligus memanfaatkan waktu kebersamaan. Menengok kebun bunga matahari yang katanya indah.
Benar saja, indah dipandang, bagus untuk selfi pula...
#CelahAwan#ruangbaca
Sengaja anak² dan keponakan yang ikut saya biarkan bebas menikmati keindahan suasana.
Mereka menikmati suasana dan pemandangan dengan gembira. Berlarian, bermain dan berfoto.
Sedang saya menikmati kegembiraan mereka sembari ngopi
#CelahAwan#ruangbaca
Cukup lama mereka bercengkerama dengan alam indah yang tersaji di depan mata.
Cangkir kopi kedua, hendak saya seruput tapi tidak jadi karena salah satu keponakan datang. Duduk disebelah saya.
Saya tanya, "puas mainnya?"