Resi Profile picture
Jul 28, 2022 14 tweets 5 min read Read on X
Adakah candi di Indonesia bagian Timur?

Indonesia bagian Timur itu spt Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Candi di Bali dan Nusa Tenggara Barat berbentuk rock-cut architecture atau bangunan suci yang dipahatkan di tebing
sebagaimana Petra maupun membuat gua buatan untuk tujuan pemujaan. Bangunan semacam itu sebenarnya tidak hanya di Bali, namun ada pula di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur yg berbentuk cave temple atau gua kuil. Bentuk cave temple ini juga banyak ditemukan di India Selatan.
Bentuk candi rock-cut architecture di Bali dan Nusa Tenggara Barat tidak hanya sebatas bentuk fasad candi, namun juga meliputi gua kuil (cave-temple), hunian, petirthaan, gapura, pertapaan dan fasad stupa. Jika ditotal jumlahnya ada belasan.
Candi semacam itu di Bali yang paling tua ditengarai adalah Candi Pahat Gunung Kawi yang dibangun oleh Raja Anak Wungsu pada abad ke-11 Masehi. Selain itu, juga terdapat candi-candi sebagaimana halnya di Jawa yang dibangun pada masa Bali Kuno.
Beberapa candi telah “direkonstruksi” oleh Balai Peninggalan Cagar Budaya. Salah satu contohnya adalah Candi Wasan yang terdapat di Gianyar.
Beralih ke timur di Nusa Tenggara Barat terdapat situs Wadu Pa’a. Situs yang berlokasi di Kabupaten Bima ini telah ada sejak abad ke-8 Masehi. Candi Wadu Pa’a ini merupakan bentuk rock-cut architecture sebagaimana di Bali.
Hal yang menarik adalah Wadu Pa’a merupakan situs agama Hindu dan Buddha sekaligus. Situs Wadu Pa’a ini dibagi dalam dua sektor yang mencerminkan peninggalan kedua agama tersebut.
Sementara itu, peninggalan arkeologi masa kerajaan-kerajaan kuno Hindu-Buddha di Sulawesi dan Maluku hanya menyisakan temuan arca saja. Hingga kini belum ditemukan struktur candi di sana. Di wilayah Sampaga di Mamuju pernah ditemukan arca Buddha Dipangkara bergaya seni Amaravati.
yang berasal dari abad ke-2 sampai 5 Masehi. Arca Buddha ini kini disimpan di Museum Nasional. Arca ini juga rusak karena ulah Belanda saat paviliun Hindia Belanda dalam Pameran Kolonial di Paris terbakar.
Peninggalan di Maluku adalah keberadaan arca dewi Parwati dan arca lain yang berasal dari Ternate. Kedua arca ini mewakili gaya Majapahit dan kini disimpan di Museum Siwalima, Ambon. Arca ditemukan saat pelebaran Bandara Sultan Baabulah di Ternate.
Jadi kemungkinan pada zaman dahulu terdapat candi di Ternate yang mungkin kini sudah terkubur oleh kompleks bandara. Ternate pada masa Majapahit disebut Maloko berdasarkan uraian Nagarakrtagama
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada masa lalu memang ada candi di Indonesia Timur. Akan tetapi, candi di sana sudah sedemikian hancur. Beberapa candi yang tersisa seperti Situs Aimoli di Alor hanya menyisakan bagian strukturnya saja.
Selain itu, temuan arca di Maluku Utara juga mengindikasikan pernah ada candi yang berdiri di sana. Keberadaan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia Timur tidak dapat dilepaskan dari ekspansi Majapahit. Pulau Halmahera di Maluku Utara sendiri berdasarkan keterangan Nagaratagama
disebut dengan Maloko. Daerah lain di sana yang disebut juga oleh Prapanca adalah Wandan alias Banda, Ambwan alias Ambon, Seran alias Seram, sampai Wwanin atau Onin di Kabupaten Fakfak, Papua.

Sumber
Aditya R id.quora.com/Apakah-ada-can…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Resi

Resi Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ResiMbeling

Aug 7, 2022
Garuda Wisnu Kencana

●Pada tahun 1907 Knebel membuat daftar arca2 yg berasal dari Trawas. Dalam daftar juga disebutkan Arca Wisnu yg menunggang Garuda. Catatan itu menguraikan bahwa Arca Garuda Wisnu dalam keadaan yang sangat rusak dan terkubur sampai pertengahan tubuh Garuda.
Tahun 1909 Rouffaer laporkan bahwa Arca Garuda Wisnu sudah tidak berada di Trawas.

●Pada 1914 diberitakan bahwa di Trawas terdapat arca Dewa Wisnu dalam posisi duduk di atas Garuda selanjutnya pada tahun yg sama arca tsb dipindah ke Gedung Arca Mojokerto dgn No Registrasi 405.
●Pada masa pasca kemerdekaan RI, Arca Garuda Wisnu ini jadi salah satu sumber inspirasi penciptaan Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila. Berawal pada tanggal 16 November 1945 dibentuk Panitia Indonesia Raya yang diketuai oleh Muh Yamin dan sekretaris Ki Hajar Dewantara.
Read 6 tweets
Aug 7, 2022
ANDALAS DATOE OLOAN HARAHAP

Andalas Datoe Oloan Harahap alias Ucok AKA adalah satu dari sekian banyak musisi yang bernafas bersama musik hingga akhir hayatnya. Bersama AKA akronim dari ‘Apotik Kali Asin’ inilah Ucok memulai debutnya sebagai musisi.
(Akrabnya mas @sungganteng )
Era di mana referensi dan terbatasnya teknologi, namun Ucok besama kawan-kawannya tak jera membuat telinga di rajam dan tenggelam dalam suasana psikedelia. Bisa dikatakan musik rock yang dibawakan AKA terasa begitu modern pada masanya.
Penampilannya yang nyentrik dan sikapnya yang sering menuai kontroversi membuatnya semakin dikenal dikalangan masyarakat luas,
Read 4 tweets
Aug 6, 2022
CANDI SIVAGRHA / PRAMBANAN
(CANDI LORO JONGGRANG)

Merupakan Candi Hindu terbesar di Pulau Jawa yang di bangun di era pemerintahan Rakai Pikatan sebagai Maharaja Kerajaan Mataram Kuno yang terus berkesinambungan di perluas di jaman Sri Lokapala sampai di jaman Dyah Tulodong.
Candi yang sangat indah yang terbagi menjadi 3 bagian sebagai perwujudan Tri Lokha atau 3 alam, sisi luar atau Bhur Lokha, sisi tengah atau Bhuvah Lokha dan Sisi Utama atau Svah Lokha, yang di batasi dengan tembok pemisah.
Sisi Luar hanya 1 teras mempunyai bentuk bujur sangkar dengan luas 390 m dan tidak ada bangunan apapun, kemudian memasuki sisi tengah terdiri dari 4 teras dimana semakin ketengah terasnya semakin tinggi.
Read 9 tweets
Aug 6, 2022
Nusantara yang mewarnai India bukan sebalik nya

TUNAS tumbuh dari Benih…tapi BENIH itu bukan Tunas….

Leluhur kita lah yang mewarnai 3/4 muka bumi di antaranya India,membawa Palsafah “Dharma”…kemudian mendasari tumbuh nya 3 Agama besar di sana.
Simak ini :

● Sañjaya
● Śāriputra
● Dharmapāla
● Suvarṇakeśa
● Maudgalyāyana
● Svārnadvpi Dharmākirti

Nama nama di atas adalah Putra terbaik Nusantara,Indonesia maju terdahulu yang mewarnai India..dan Tokoh terakhir adalah “Dapunta Hyang”…mewarnai Nusantara…
Tentang Sañjaya…

Dalam kitab Bhāgavata Purāṇa 9.12.13-14 :Sañjaya,Putra Raṇañjaya/Kṛtañjaya,Ia akan dilahirkan di masa depan dan menjadi Raja,Dia akan memiliki seorang putra bernama Śākya
Read 19 tweets
Jul 29, 2022
Apakah Indonesia di jajah selama 350 tahun?

Gubernur Jenderal Nederland Indie Bonifacius Cornelis de Jonge ketika diwawancara oleh jurnalis Inggris Bruce Lockhart. de Jonge
🇳🇱 "Als ik met nationalisten praat, begin ik altijd met de zin:
Wij Nederlanders zijn hier al 300 jaar geweest en we zullen nóg minstens 300 jaar blijven. Daarna kunnen we praten”

🇮🇩 Apabila saya berbicara dengan para nasionalis, saya selalu memulai dengan kalimat: Kami Nederland telah di sini selama 300 tahun
dan kami bahkan akan tinggal paling sedikit 300 tahun lagi. Lalu kita bisa bicara.

G.J. Resink (peneliti, sastrawan & sejarawan) meneliti dokumen-dokumen hukum dari era VOC dan Nederland Indie. Hasil yang ia dapat bahwa Indonesia tidak dijajah Belanda selama 350 tahun.
Read 7 tweets
Jul 29, 2022
Manusia paling Kejam

Bapak di atas dapat dikatakan salah satu tokoh yang kejam di dunia dan berasal dari Indonesia. Bagi keluarga korban peristiwa 65–66, DOM Aceh dan Papua, Invasi Timor Leste, dan pelanggaran HAM lain,
Soeharto adalah dalang dari jutaan orang yang meninggal di Indonesia serta Timor Leste. Kekejaman Soeharto dimulai dari tahun 1965–1966 terhadap orang-orang yang dituduh komunis atau kiri. Pembersihan orang yang dituduh kiri ini menelan korban 500 ribu sampai 1,2 juta orang.
Berkuasa selama 32 tahun, Soeharto juga tanggungjawab pada ratusan ribu orang yg menjadi korban pelaksanaan DOM di Aceh dan Papua serta invasi ke Timor Leste maupun kerusuhan Mei 98. Selama menjabat itulah Soeharto bertanggungjawab atas hilangnya nyawa jutaan orang Indonesia.
Read 10 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(