01. Penembakan "Brigadir J" hanya pembuka tabir dari kerusakan mendasar dan sistemik pada tubuh kepolisian secara umum dan Divisi Propam khususnya, yg oleh Sambo sendiri disebut sbg "garda terdepan sekaligus benteng terakhir" kepolisian. #DustaDustaPatah#Samboisme -thread-
02. Jika masyarakat Indonesia ingin kembali ke situasi penegakan hukum yg normal dan berkeadilan serta mencegah polarisasi terus berlanjut, maka singkapan tabir #DustaDustaPatah#Samboisme ini perlu dijadikan momentum utk perubahan menyeluruh tubuh Kepolisian.
03. Paparan Menko @mohmahfudmd di podcast @corbuzier ttg bgmn Sambo merekayasa peristiwa, yg belakangan juga melibatkan unit2 paling elite di kepolisian (divpropam, reskrim dan puslabfor) menunjukkan ada persoalan sangat serius pada tubuh kepolisian. #DustaDustaPatah#Samboisme
04. Divisi Profesi dan Pengamanan di bawah Sambo adlh polisi-nya kepolisian. Penegak hukum internal kepolisian. Reskrim adlh inti dari fungsi kepolisian dan Puslabfor adlh pendukung utama "prosedur saintifik" yg didengungkan sbg prosedur andalan. #DustaDustaPatah#Samboisme
05. Jika Divpropam, Reskrim dan Puslabfor ternyata bs dikondisikan olh #Samboisme utk merekayasa peristiwa pembunuhan sehingga menjd jauh dari fakta sebnrnya, maka kredibilitas "inti" kepolisian menjadi runtuh. Untuk membangun kembali tidak bisa dg cara2 biasa. #DustaDustaPatah
06. Dari catatan, ternyata Sambo dkk. termasuk KaPuslabfor, yg terlibat dalam rekayasa ini, terlibat jg dalam penanganan kasus2 menonjol yg menjadi sorotan masyarakat spt kebakaran Gedung Kejaksaan Agus yg spektakuler dan Peristiwa KM50 yg janggal. #DustaDustaPatah#Samboisme
07. Wajar jika kemudian publik mendesak untuk membuka kembali catatan2 Sambo dan Satgassus yg dia komandoi dalam peristiwa2 itu dan peristiwa2 lainnya. Peristiwa2 yg mencederai rasa keadilan dan bahkan mengeraskan polarisasi di masyarakat. #Samboisme#DustaDustaPatah
08. Tanpa audit tuntas jejak-jejak Sambo dan Satgassus oleh Tim Independen, maka perbaikan di kepolisian menjadi hanya basa-basi polesan make-up utk menyembunyikan borok yg sewaktu-waktu bisa tersingkap lagi dg kondisi lebih buruk. #DustaDustaPatah#Samboisme
09. Maka, utk mengembalikan kepercayaan publik, Presiden @Jokowi sebagai "Kepala Negara" perlu membentuk tim khusus dg melibatkan elemen2 di luar kepolisian utk melakukan audit menyeluruh terhadap Satgassus dan perkara yg pernah ditangani Sambo. #DustaDustaPatah#Samboisme -end-
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Trilyunan mengalir: Tekom -> Telkomsel -> Goto.
Dibungkus skema-skema investasi rumit bagi awam.
Ada kakak adik satu di birokrasi penentu kebijakan dan satunya di entitas bisnis terkait. Meski jk dicari poin "conflict of interest"nya susah jg. Tak terlihat, meski bau menyengat
Soal "konflik kepentingan"pun cuma diatur dalam UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UU AP). Kemungkinan akan sulit utk jerat kakak-adik soal gelontoran uang BUMN trilyunan ini.
Analisa lengkap dan mudah dipahami soal guyuran dana trilyunan dari (anak) Bumn ke perusahaan swasta Goto ini bisa dibaca di postingan FB facebook.com/akakristianto
Bulan Mei identik dg bulan 'Reformasi'. Jika tidak ingin berpijak pada ilusi dan berpegang pada angan2, saatnya membongkar mitos:
"Gerakan Mahasiswa menumbangkan Rezim Suharto".
Sepanjang sejarah RI, gerakan mahasiswa cuma instrumen.
Pemakaian "Gerakan Mahasiswa" sebagai instrumen perebutan kekuasaan pertama dilakukan di tahun2 65-66. Kedua kubu, Suharto dan Sukarno, memakai "gerakan mahasiswa". Hasilnya, Sukarno kalah Suharto menang. Tokoh2 mahasiswa dikasih kursi di kekuasaan oleh Suharto.
Pernahkah "gerakan mahasiswa" punya agenda mandiri? Atau hanya subordinat dari agenda faksi2 internal kekuasaan? Atau, jika ada konflik faksi-faksi, mereka membuat 'kanal' ke group2 mahasiswa yg kemudian tampak seolah mahasiswa bergerak-gerak?
Mahasiswa dan elemen lainnya berencana melakukan unjuk rasa besar2ran besok 11April2002 dg tuntutan a.l: Tolak Perpanjangan 3 Periode, Tolak Penundaan Pemilu 2024, Tolak Kenaikan BBM, Minyak Goreng, Tolak UU Ibu Kota Negara.
Tuntutan Tolak Penundaan Pemilu dan 3 Periode.
Ada yg beralasan Jokowi sudah memerintahkan para menterinya untuk tidak lagi ada bahasan soal perpanjangan jabatan dan soal 3 periode maka mahasiswa tidak perlu lagi menuntut soal itu dalam #Aksi11April. Benarkah?
Tuntutan ini tetap perlu disuarakan mengingat Jokowi dari awal terkesan membiarkan wacana penundaan pemilu dan 3 periode. Bahkan, inisiatif yg dtg dari orang dekat Jokowi itu berbulan2 dibiarkan. Penolakan masyarakat sdh terjadi sejak awal isu itu digulirkan namun diabaikan.
Heboh lagi soal patung ya? Kali ini patung naga. Memang di pewayangan Jawa ada figur naga. Yg membedakan antara naga Jawa dg naga Cina, naga Jawa tidak bercakar.
Naga Eropa lain lagi. Lebih mirip dinosaurus. Makanya Komodo disebut org Jawa sebagai kadal, bukan naga.
Naga Jawa sering dipakai jd hiasan kayu penggantung Gong. Dua naga menghadapi kiri kanan dengan ekor saling berbelit. Bentuknya seperti ulst biasa, tanpa kaka, hanya kepalanya biasanya bermahkota.
Jika patung di Bandara Kulonprogo berkaki 4, bercakar dan juga bertanduk, maka lebih mirip patung naga yg biasa dipajang di kelenteng2 daripada naga seperti lazimnya hiasan gantungan gong Jawa.
Recommended utk Gen-Z dan adik2nya. Juga dokumenter lainnya terutama fase Hitler dan Mussolini meniti karir menggunakan narasi2 menakuti dan pecah belah.
Benang merahnya: eksploitasi dan manipulasi emosi massa secara sistematis terus-menerus. Emosi yg paling mudah dieksploit: ketakutan. Caranya? Bikin hantu dan fokuskan perhatian massa pada hantu itu terus-menerus. Intensitas tinggi emosi massa menekan rasio dan daya kritis.
Pada diri calon tyrant perlu dibentuk citra. Tentu citra sbg yg paling kompeten dipilih utk menghadapi hantu jadi-jadian. Pembentukan citra perlu dilatih dan diperagakan terus-menerus.
Hitler rutin berlatih akting di depan cermin .