Megaproyek IKN nan ambisius dari Presiden Jokowi, menyisakan nelangsa yang harus dialami masyarakat Sepaku, sebuah kecamatan di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.
Mohon maaf, ada salah ketik Penajem Paser Utara seharusnya Penajam Paser Utara. 🙏🏻
Syamsiah hanya satu dari sekian banyak masyarakat Suku Balik yang menjadi korban dan telah berulang-ulang disingkirkan oleh dan atas nama negara. Dia dan warga Suku Balik lainnya tengah berhadapan dengan megaproyek IKN.
Syamsiah tak pernah menyangka, bahwa desa kelahirannya bakal jadi ibukota negara. Bagi Syamsiah dan masyarakat Suku Balik, hutan dan sungai adalah jantung kehidupan.
Syamsiah tak punya banyak pilihan, ia dihimpit oleh pembangunan IKN. Kehidupannya tak lagi tenang, ia dihantui oleh penggusuran yang mungkin saja menimpanya.
Kehadiran proyek IKN semakin meminggirkan masyarakat Suku Balik. Mulai dari rencana pembangunan pemerintah, larangan sejumlah kegiatan di kawasan penyangga IKN, hingga tekanan dari makelar tanah dan pihak pengembang untuk mendapatkan lahan warga.
Proyek Intake IKN memecah suara warga. Ada lebih dari 100 orang yang menandatangani surat penolakan. Sejumlah warga lain mengungkapkan bahwa mereka seperti dipaksa dan dimanipulasi untuk menandatangani persetujuan.
Yohana Tiko, Direktur WALHI Kalimantan Timur, berpendapat pola pembangunan yang diusung IKN justru berpotensi memperparah situasi krisis iklim dan meminggirkan masyarakat. “Realitas di lapangan berkebalikan dari slogan ‘Green City’.”
Bagaimana kalau tahu-tahu rumahnya diklaim oleh negara? Bagaimana kalau alat-alat beko datang, menghancurkan rumahnya? Bagaimana kalau keluarganya diusir? Apakah ia harus diam saja? Atau melawan? Tapi, apa kuat mereka melawan?
Keistimewaan posisi perempuan bagi komunitas adat di Cilacap ini bisa terlihat setiap ritual mereka, Perlon.
Ada Perlon Senin Pahing setiap 35 hari sekali. Ada Perlon Unggahan di bulan Ramadan. Ada juga Perlon Rikat yang diawali dengan membersihkan lingkungan, memperbaiki pagar bambu di permukiman, dan membersihkan makam Kiai Bonokeling.
Tim Indonesia Leaks membongkar persoalan jalan rusak di Lampung. Liputan kolaborasi @projectm_org, @suaradotcom, @Konsentrisid, @independenid, @JARING_, @NarasiNewsroom. projectmultatuli.org/patgulipat-pro…
Dalam tiga tahun terakhir, anggaran untuk proyek jalan di Lampung mencapai triliunan. Namun, jalan tak kunjung bagus, uang rakyat terus disedot.
Sebenarnya, ada apa di balik jalan rusak di Lampung?
Bermula dari viralnya persoalan jalan di Lampung yang rusak parah pada pertengahan 2023, kami menelisik proyek-proyek jalan di daerah Lampung dengan menggunakan sumber data terbuka dalam laman LPSE Provinsi Lampung dengan menggunakan kata kunci “jalan”.
Di kawasan hutan yang bakal disulap jadi pabrik hilirisasi nikel terbaru di Sulawesi Tenggara, warga adat Mopute dipaksa meninggalkan tanah ulayatnya, membongkar rumah dan gubuk, meninggalkan ladang, dan pindah.
Ambisi pemerintahan Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia pemain penting dalam ekosistem kendaraan listrik, membuat hilirisasi nikel, salah satu bahan baku pembuat baterai kendaraan listrik, masif dilakukan.
Pemerintahan Jokowi bahkan memberi karpet merah bagi investasi Cina tanpa memedulikan setumpuk masalah yang terjadi di lapangan, termasuk sengketa lahan, isu kesehatan, dan kerusakan lingkungan.
Reportase Permata Adinda dari #MorowaliUtara, tentang nasib warga di lingkaran tambang.
Dalam ambisi Jokowi untuk menjadi pemain utama industri nikel ini orang paling bawah yang dikorbankan, sementara elite bisnis makin kaya dan berkuasa. projectmultatuli.org/kami-dibiarkan…
Reportase Rabul Sawal dari #PulauObi, Maluku Utara. Dari hasil kebun, warga berharap kebutuhan hidup dan masa depan anak-anak bisa tercukupi. Namun, perusahaan melahap habis lahan kebun dan membangun smelter nikel.