Sambil memejamkan mata, Bharada Richard Eliezer menarik pelatuk dan melepaskan tembakan ke arah Brigadir Yosua begitu teriakan Irjen Ferdy Sambo memasuki gendang telinganya—“Tembak, woi. Tembak! Tembak!!”
Ketika itu, di rumah dinas Sambo, Richard berdiri di hadapan Yosua, rekannya sesama ajudan. Di dekatnya, berdiri pula Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf—asisten rumah tangga di rumah itu.
“[Perintah didapat Richard] di Saguling. Dia tidak punya pilihan lain [selain menuruti Sambo]. Bharada RE ini kan pasukan Brimob. Perintah atasan ya wajib dia patuhi. Jadi dia menerima perintah, dan dia laksanakan,” kata Ronny Talapessy, pengacara Richard.
Mantan pengacara Richard, Deolipa, mengatakan Sambo menjanjikan segepok duit untuk Richard agar mau memberikan keterangan sesuai cerita karangannya: bahwa Yosua tewas dalam baku tembak dengan Richard.
Pengacara terbaru Richard, Ronny, mengkritik ucapan Deolipa terkait uang Rp 1 miliar tersebut. Pernyataan itu, menurutnya, merugikan Richard karena membuatnya seolah-olah mengetahui rencana pembunuhan terhadap Yosua, bahkan terlibat di dalamnya.
Orang-orang mengenal Richard sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo yang terjerat kasus pembunuhan Yosua. Namun, bagi mereka yang mengenalnya, Richard adalah sosok yang amat berbeda dari yang ramai diberitakan.
Memiliki pangkat paling bawah di jajaran Polri—Bhayangkara Dua, Richard harus berjuang keras untuk diterima di satuan Brimob. Ia baru lolos pada seleksi ketiga di tahun 2019.
Awalnya, menurut paman Richard, Roycke Pudihang, Richard justru ikut tes penerimaan prajurit TNI AL selulusnya ia dari SMA Negeri 10 Manado tahun 2016. Namun, Richard tak berjodoh dengan TNI Angkatan Laut.
Richard yang sejak sekolah sering mengikuti kegiatan pecinta alam juga mengembangkan kemampuan fisiknya lewat olahraga panjat tebing. Dia terus berlatih sampai menjadi atlet panjat tebing sambil membantu orang tuanya yang bekerja sebagai sopir truk.
“Richard sama sekali tak mau melihat orang tuanya susah. Makanya, sesibuk apa pun anak ini… dia tetap berusaha membantu orang tuanya angkat-angkat barang. Benar-benar anak yang manis,” ujar Roycke.
“Semoga kami diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melewati semua ini. Harapan kami, anak kami bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya,” kata Orang tua Richard Eliezer.
Bunyi letupan terdengar pada Jumat sore (8/7) di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ketua RT setempat, Mayjen (Purn) Seno Sukarto, mendengarnya jelas. Mantan Asrena Kapolri itu tak menaruh curiga, sebab petasan kerap dinyalakan anak-anak jelang Idul Adha.
Nyatanya bunyi itu bukan berasal dari petasan, melainkan dari letupan pistol di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Tiga hari kemudian Humas Polri baru menyatakan: ada baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di sana.
Minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) hilang di pasaran. Niat pemerintah menyediakan minyak dengan harga terjangkau jadi sia-sia karena barangnya tidak ada. Problem ini sudah berlangsung sejak akhir 2021.
[A THREAD]
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng pada 25 Februari 2022 masih di atas HET, baik curah, kemasan sederhana, atau kemasan premium. Harga rata-rata minyak goreng berkisar antara Rp15.650 sampai Rp19.300 per liter.
Selain masih mahal, minyak goreng juga sulit ditemukan. Hasil temuan Ombudsman menunjukkan kelangkaan terjadi di 311 lokasi di Indonesia—46 mal, 55 pasar tradisional, 105 retail modern, dan 105 retail tradisional.
“Saya dulu datang ke sana, ditanya, lalu enggak tahu apa sebabnya, salah sedikit kena setrum, kena selang, kena tumbuk-tumbuk (dipukul-pukul), mulai dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi,” kata Tongat, eks penghuni kerangkeng Bupati Langkat.
[A THREAD]
Karena mengonsumsi sabu, Tongat dititipkan keluarganya di tempat 'pembinaan’ Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, pada 2015. Di tiga hari pertama masuk kerangkeng, warga asli Langkat ini kerap dipukuli. Namun, kata dia, penghuni lain ada yang dipukuli sampai sebulan.
Tidak cuma dipukul, dia juga disetrum dalam kerangkeng. Kawan Tongat mengalami hal yang lebih mengerikan. Suatu hari, besi panas dari per motor yang dilelehkan, ditaruh ke dada penghuni itu. Kekejian ini diterima kawan Tongat karena kabur dari kerangkeng.
Ini adalah cerita tentang para loyalis Jokowi di lingkup TNI. Karena faktor kedekatan dengan sang Presiden, mereka bisa mengisi jabatan-jabatan strategis. Apa yang membuat mereka dipercaya? Apakah mereka benar-benar pantas atas jabatannya?
[A THREAD]
“411 membuka banyak hal. Ini titik balik Jokowi memilih orang kepercayaan dari TNI di lingkarannya,” kata anggota Fraksi NasDem DPR RI, Muhammad Farhan.
Panglima TNI pada saat itu, Jenderal Gatot Nurmantyo, tersingkir dari daftar orang kepercayaan Jokowi. Ia dianggap memanfaatkan absennya Jokowi di Jakarta untuk meraih simpati massa aksi.
Kasus pembunuhan yang tak terpecahkan, tersangka yang bebas karena gangguan jiwa, hingga teror mencekam di sebuah desa. Ini bukan cerita-cerita kriminal biasa.