Thread by @gadisresidu_b3

#Copas
1.INDONESIA TAPAKI JALAN SURIAH DAN AFGHANISTAN
By:Boen Syafei
Viral seorang perempuan bercadar "paksa" perempuan lain pakai hijab di Jogja..

Aneh kah? Tidak, wong mayoritas og, yo jelas bebas melakukan apa saja di negeri ini? Termasuk mengasongkan agamanya terhadap

2.umat agama lain serta menghina agama lainnya, seperti yang dilakukan oleh Abdul Somad di dalam ceramahnya.

Andai pun diproses hukum pun, kemungkinan besar dapat hukuman yang berbeda. Seperti vonis terhadap Yahya Waloni yang cuma 6 bulan saja,

3.berbeda dengan M Kace yang malah dapat hukuman 10 tahun penjara.

Padahal kasus mereka sama, penistaan agama. Bedanya yang satu mayoritas, satunya lagi minoritas.
Andai dibalik, seorang Kristen menyuruh perempuan bercadar tsb untuk memakai kalung salib, apa yang akan terjadi?

4.Wih, bisa geger geden lah negeri yang relijiyes tapi banyak munafiknya ini.

Pasti mereka akan menuntut si perempuan Kristen tersebut untuk dipenjara, pasti mereka menuduh bahwa si pelaku intoleran, dan pastinya hukuman secepat kilat akan diterapkan.

5.Negeri ini sedang overdosis agama. Negeri ini sekarang sudah pada tingkat kehaluan yang luar biasa gawatnya. Dan negeri ini kini sudah menapaki jalan yang dulu pernah ditapaki Suriah dan Afghanistan.

Bayangan perpecahan, perang,

6.kelaparan dan menjadi negara yang gagal itu sudah di depan mata, jika tiada tindakan yang tegas di dalamnya.

Kenapa? Karena yang mabuk agama tersebut bukan dari kalangan rakyat jelata saja, melainkan hal ini sudah menyusup ke dalam instansi instansi pemerintahan.

7.Lebih gawatnya lagi, infiltrasi faham fundamentalis tersebut sudah merambah ke instansi keamanan negara.

Tinggal menunggu momentum yang tepat, maka boom, dalam sekejap mata, daulah yang di impikan Ba'asyir cs itu akan tercipta.

Yang non Islam, yang di cap kafir,

8.anak kecil serta perempuan sudah pasti jadi korban pertama dari diterapkannya faham fundamentalis ini.

Pembunuhan, pemenggalan dan mayat yang berserakan atas nama agama jadi pemandangan biasa. Hak asasi perempuan dibatasi, tidak boleh bekerja, sekolah,

9.apalagi menjadi pimpinan di negeri ini.

Kalau ada yang mengatakan, yang tidak berhijab kan masih banyak, jadi jangan kuatir lah?

Betul, sekarang memang masih banyak yang tidak berhijab. Tapi perlu digarisbawahi, bahwa mereka ini bukan menyasar pada generasi sekarang,

10.melainkan generasi yang akan datang.

Lihat, berapa banyak sekolah negeri yang seharusnya netral dari simbol simbol agama, justru di dalam prakteknya penuh dengan penerapan simbol simbol agama.

Pemaksaan berjilbab, melarang memilih ketua OSIS dari agama non Islam

11.adalah contoh kecil dari sudah berbeloknya arah pendidikan nasional ke agama.

Stakeholder sampai saat ini diam. Seorang Ibu yang dihormati jutaan rakyat Indonesia, sekarang malah mencontohkan pemakaian simbol agama di kesehariannya.

Indonesia sedang tidak baik baik saja.

12.Indikasi tersebut sudah tampak nyata.

Katanya semua agama itu sama?

Nyatanya tdk ada satupun agama yang memaksa pemeluknya untuk memusuhi tradisi lokal@ memaksa kepala pemeluknya memakai taplak, selain..
Umat Atheis (kan teroris katanya tidak beragama?)

Salam Jemblem Massee