Rubber Game Profile picture
Aug 30, 2022 16 tweets 3 min read Read on X
Sebelum Japan Open 2022 dimulai, mari kita mengenang kembali bagaimana Park Joo-bong, seseorang dari negara yang sangat membenci Jepang, merevolusi bulu tangkis negeri matahari terbit tersebut.

THREAD

#JapanOpen2022 Image
Bukan rahasia bahwa Park Joo-bong adalah nama besar di dunia bulu tangkis. Semasa aktif bermain, ia telah mempersembahkan hampir semuanya untuk Korea Selatan. Mulai dari gelar juara dunia hingga emas Olimpiade. Image
Tapi sebagai pelatih, Park Joo-bong lebih banyak menggunakan sihirnya di negara lain. Mulanya di Inggris, lalu Malaysia, hingga kemudian Jepang memanggilnya pada 2004.
Selama bertahun-tahun, Jepang bukanlah kekuatan utama bulu tangkis dunia sehingga agak sulit menemukan apa motivasi Park Joo-bong sebenarnya. Yang jelas, sejak dirinya berada di sana, Jepang telah berubah sepenuhnya.
Kita tak akan membahas bagaimana detail taktik yang Park Joo-bong bawa, juga bukan tentang cara ia membuat pemain Jepang versatile sehingga bisa bermain di banyak sektor. Bukan pula soal usaha kerasnya membawa Jeremy Gan dan dua pelatih Malaysia lainnya ke Jepang.
Yg akan kita bahas adalah hal yang paling mendasar: Bagaimana pria Korea itu mengubah mindset bulu tangkis Jepang.
Saat pertama kali tiba, ia merasa tidak ada persatuan di Jepang. Mindset para pemain adalah demi uang. Itulah kenapa, kebanyakan pemain hanya berkutat di kompetisi Nasional dengan membela panji perusahaan masing2.
Ketimbang atlet, para pemain Jepang akhirnya lebih pas disebut sebagai karyawan. Nama-nama seperti NTT East hingga Sanyo adalah korporat-korporat besar yang mempekerjakan mereka.
Park Joo-bong mengubah pendekatan tersebut. Meski korporat masih mendominasi bulu tangkis, ia sanggup mengubah cara pemain memandang bulu tangkis. Atau lebih tepatnya: Membuat mereka sadar.
Oleh Park Joo-bong, para pemain Jepang diyakinkan bahwa mereka punya kesempatan membela negara di level lebih tinggi, bersaing dengan para pemain kelas dunia, bahkan memenangi berbagai kejuaraan internasional.
Bagi perusahaan, ini adalah situasi yang tetap menguntungkan meski fokus pemain mereka berubah. Jika para pemain mampu berprestasi di tingkat internasional, yang dibikin bangga bukan hanya negara, tetapi juga mereka sendiri, perusahaan.
Lantas, sejak saat itu kamp pelatihan nasional adalah hal yang sangat lazim di bulu tangkis Jepang. Dan di sinilah sihir Park Joo-bong mulai bekerja.
Mizuki Fuji, salah satu pelopor medali pertama Jepang di Olimpiade London, pernah menceritakan kerja keras Park Joo-bong dalam mengubah cara pandang pemain Jepang lewat sebuah wawancara.
“Sebelum Park Joo-bong (pelatih kepala Jepang) datang, Jepang cenderung menghindari kompetisi level atas. Saya ikut turnamen dengan tujuan untuk mendapatkan poin dari evel 300 ke bawah karena pemain unggulan banyak yang tidak berpartisipasi."
“Tetapi setelah Park datang, dia lantas berkata, 'saya tidak tahu kemampuan kamu kecuali kamu bermain melawan pemain teratas. Tidak masalah kamu kalah, jadi pergilah ke turnamen dan hadapi lawan yang kuat.'"
Jepang adalah negara yang orang-orangnya terkenal disiplin. Dan dengan berubahnya mindset mereka soal bulu tangkis, mereka akan berusaha sekeras mungkin, sedisiplin mungkin, untuk menjadi yang terdepan.

Apa yang kita lihat di bulu tangkis hari ini adalah buktinya. Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Rubber Game

Rubber Game Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @rubbergameid

Nov 18, 2022
Pelan tapi pasti seperti Jorji

[THREAD]
Terdapat lebih dari satu alasan untuk melewatkan pertandingan Gregoria: Gestur yang buruk, agresivitas yang kurang, footwork yang terlihat malas, stamina yang rentan, mental tanding bermasalah, error di mana2 dan sebagainya.
Ujung dari semua itu cuma satu: Kekalahan demi kekalahan. Celakanya, tak sekali-dua Jorji tersungkur dari para pemain yang levelnya jauh di bawah. Jika yang demikian saja kesulitan, bagaimana saat menghadapi lawan-lawan kuat?
Read 13 tweets
Nov 18, 2022
Interview menarik dari Fernando Rivas. Di sini, ia bicara banyak soal sport science, pandangannya tentang negara-negara Asia yang mulai tinggalkan pola latihan tradisional, serta ambisinya membawa Prancis menembus lima besar dunia.

olympics.bwfbadminton.com/news-single/20…
Poin-poin menarik yang kami tangkap:
- Rivas mendasarkan keputusan-keputusan pelatihannya secara ilmiah
- Beberapa negara Asia seperti anggota Commonwealth dan China mulai mengubah pendekatan latihan tradisional mereka
- Target terdekat Rivas adalah membawa Prancis menjadi saingan utama Denmark di Eropa
- Beberapa hal yang menjadi fokus dia: Mencari stabilitas, meningkatkan pendidikan pelatih dan pengembangan pemain ke dalam kategori taktis
Read 5 tweets
Nov 18, 2022
Christian Adinata 21 tahun, Kodai Naraoka juga 21 tahun. Tapi perbedaan pengalaman mereka jauh sekali. Christian baru tampil di 2 turnamen S300 tahun ini, sedangkan Kodai malah sudah berlaga di S750.

Menurut Christian, ini yg bikin dia kalah dari Kodai di R16 #AustraliaOpen2022
Christian: "Saya belum terbiasa dengan armosfer turnamen Super 300. Karena itu saya juga jarang bisa ketemu lawan-lawan yang lebih kuat. Sementara Kodai lebih sering bertemu dengan pemain top. Wajar kalau dia punya pengalaman lebih."

[PBSI]
Dari segi teknis, Christian amat bisa mengimbangi Kodai. Bahkan, pada beberapa aspek, dia terlihat lebih baik dari sang lawan. Terbukti Christian bisa unggul cukup jauh pada gim kedua dengan poin 8-3.
Read 6 tweets
Nov 16, 2022
Seandainya lapangan bulu tangkis adalah gelas kosong, Kodai Naraoka adalah airnya.

[THREAD]
Jejak sepatunya tersebar di mana-mana, mengisi tiap sudut lapangan, baik area depan maupun belakang, baik dalam posisi bertahan maupun saat menyerang, dan dengan semua itu Kodai menjelma sebagai salah satu pemain paling menjanjikan saat ini.
Di atas lapangan, amat jarang Kodai memeragakan pukulan2 ajaib. Sederet pujian yang datang lebih banyak menyasar keuletannya kala mengejar bola ke sudut sempit. Tepuk tangan yang muncul lebih banyak diberikan pada kegigihannya yg rela jatuh bangun mengejar bola.
Read 10 tweets
Nov 16, 2022
Di sela-sela agenda Bright Up minggu lalu, pelatih MS Malaysia, Hendrawan, memberi pandangannya soal dominasi Viktor Axelsen. Dia menilai, Axelsen termasuk ke dalam generasi yang "diuntungkan".

Seperti apa maksudnya?

📒 Indosport
Hendrawan: "Mereka (Lin Dan, LCW, Peter Gade, Taufik) sedang di atas, Viktor saat itu masih muda, tetapi dia sudah mampu bermain melawan mereka. Jadi kalau Viktor sudah seperti itu berarti suatu saat kalau tiga generasi tadi retired, dia yang akan naik."
Lebih jauh, Hendrawan menganggap bahwa kondisi ini adalah siklus yang akan selalu terjadi. Tak cuma di sektor tunggal, tetapi juga ganda. Contohnya era Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang tak bisa lepas dari peran era sebelumnya.
Read 6 tweets
Nov 15, 2022
Hampir setahun ga ngapa-ngapain, Lin Dan masih sanggup jadi juara dunia

[THREAD] Image
Lin Dan tak butuh iklim turnamen yang rutin untuk menunjukkan siapa dia sebenarnya. Hanya bermodalkan sebuah wild card kontroversial dari BWF, gelar juara dunia 2013 sudah bisa ia gapai.
Sebelum merengkuh gelar tahun itu, Lin Dan melewatkan banyak sekali turnamen. Aksi terakhirnya adalah saat merobek jersinya sendiri, lalu berlari mengelilingi stadion setelah mengalahkan Lee Chong Wei pada perebutan emas Olimpiade 2012.
Read 15 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(