Thread by @gadisresidu_b3

#Copas
1.ORANG YAMAN - JILID DUA
(Kisah Sang Dwi Warna 🇲🇨)

Catatan pertama tentang bendera, panji2, merah putih ada tertulis dalam prasasti yang ditemukan di Gunung Butak, selatan Surabaya.

Sepenggal catatan diujung kekuasaan kerajaan Singhasari,

2.yang juga sedang ada di puncak kejayaannya. Di bawah kuasa Raja Kertanegara. Tahun 1292 Masehi
Kala itu Raden Wijaya, yang kelak menjadi raja pertama Majapahit, menantu Kertanegara, sedang berperang berperang melawan musuh. Didampingi Ardaraja, juga mantu Kertanegara.

3.Musuh dari Kadiri, dipimpin oleh Jayakatwang, datang menyerbu. Padahal Jayakatwang adalah 'besan' Kertanegara, bapak Ardaraja.

Ndak heran, Ardaraja justru lari tinggalkan pasukan Singhasari. Setelah tahu, musuh yang menyerbu ternyata bapaknya.

4.. . . Disebelah timur Hanyiru tampak panji2 musuh berkibar. Warnanya merah dan putih. Melihat itu sang Ardaraja meninggalkan pertempuran. Berlaku hina, lari menuju ke Kepundungan,'

Demikian ditulis prasasti Gunung Butak.

5.Kisahkan kemunculan sang Dwi-Warna Getah - Getih, Gula Kelapa, yang kelak juga akan jadi panji atau bendera Kerajaan Majapahit. Sebuah bendera yang dilukiskan berupa garis2 tebal sejajar mendatar berwarna merah dan putih . . .

❤️❤️❤️

6.Kemudian tercatat bendera atau panji perang dua warna ini dipakai oleh Raja Bone (1672 - 1676), Diponegoro (1825 - 1830), Demak (1488 - 1521), Sisingamangaraja (1878 - 1907), Perang Aceh (1873 - 1915), perang Padri (1803 - 1838) . . .

7.Di jaman 'modern', bendera ini tercetak sebagai sampul buku peringatan kelompok terpelajar, mahasiswa2, kita di Belanda, 'Indische Vereeniging'. Tahun 1924.
Bendera merah-putih sedang berkibar dengan gambar Kepala Banteng ditengahnya . . .

❤️❤️❤️

8.Tanggal 28 Oktober 1928, Merah Putih dikibarkan saat Sumpah Pemuda berlangsung. Namun oleh 'polisi rahasia' Belanda, diperintahkan untuk diturunkan.
Di kongres ini pula, lagu 'Kebangsaan' Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan. Oleh 'penggubah'nya, Wage Rudolf Soepratman.

9.Kongres GAPI, Gabungan Politik Indonesia, payung beberapa partai politik, ber-konferensi tanggal 25 Desember 1939. Membuat beberapa keputusan, diantaranya Bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya, sebagai bendera dan lagu persatuan Indonesia.

10.Tanggal 16 Agustus 1945, sang Merah Putih berkibar di Rengas Dengklok, satu hari lebih dulu dari Jakarta saat Proklamasi

❤️❤️❤️

11.Di bulan September 1944, ada pertemuan 'Chuo Sangi in'. Semacam badan persiapan kemerdekaan. Soekarno sebagai ketua-nya. Bahas lagu dan bendera kebangsaan RI. Lewat sebuah panitia kecil yang dipimpin oleh Ki Hadjar Dewantara.

12.Di bulan itu juga, Soekarno, yang kelak jadi Presiden Indonesia, minta pada Hitoshi Shimizu, dari badan Propanda Jepang, 'Sedenbu', untuk siapkan material bendera.
Shimizu pun menyuruh Chairul Basri, seorang staf-nya, untuk mengambil kain di gudang, di kawasan Pintu Air.

13.Kemudian dibawa ke 'rumah' Bung Karno, di Pegangsaan Timur 56.

❤️❤️❤️
Tercatat kemudian dalam sejarah, Ibu Fatmawati Soekarno, yang sedang hamil tua putra pertamanya, Guntur Soekarno Putra, menjahitnya untuk jadi sebuah bendera.

14.'Berulang kali saya menumpahkan air mata diatas bendera yang saya jahit,' kenang Bu Fat, seperti tertulis dalam 'Berkibarlah Benderaku'

'Saya jahit berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan saya.

15.Sebab dokter melarang menggunakan kaki untuk menggerakkan mesin jahit'
Meski dengan 'susah payah', 2 hari kemudian, di bulan Oktober 1944, bendera itu jadi. Kita kenal kenang kemudian sebagai Bendera Pusaka, sang Saka Merah Putih . . .

❤️❤️❤️

16.Dengan catatan yang begitu panjang, dalam rentang waktu dan data, apakah mungkin kita 'tega' dan 'berani', setujui dan amini, sebuah 'klaim' yang ndak masuk akal dan tanpa dasar.

Bahwa, penggagas Bendera Merah Putih adalah 'Habib' Idrus Al-Jufry, yang kebetulan atau ndak,

17.sengaja atau tidak, merupakan kakek 'Habib' Salim Segaf Al Jufri, petinggi sebuah partai 'islam'. PKS.

18.Atas dasar apa ? Klaim para ngustat, atau nafsu berkuasa jelang pilpres 2024 ?

🇲🇨🇲🇨
Habib Idrus lahir di Yaman tahun 1896, datang ke Indonesia tahun 1930. Wafat di Palu Indonesia, tahun 1969.

19.Dimasa muda, saat beliau masih berada di Yaman, negerinya masih 'dijajah' Turki Usmani, Ottoman. Kemudian datang Inggris dengan ide Pan Arabisme, negeri2 Arab dikompori agar 'membebaskan diri' dari Turki.

20.Yaman lalu 'dibelah' dua, sebagian punya Turki, sisanya milik Inggris. Bendera kedua belah sisi negeri itu berbeda. Bahkan setelah sisi utara merdeka dari Ottoman, dan selatan dari Inggris benderanya pun masih beda.

21.Kedua bendera itu rancangannya, atas dasar 'petunjuk' Inggris, untuk negeri2 Pan Arabisme. Ndak heran jika mayoritas negri2 Arab, punya warna bendera senada. Hijau, merah, putih, dan hitam.

22.Sekarang coba pikir, masuk akal ndak. Urusan kemerdekaan negri sendiri saja belum tuntas, lalu pergi jauh ke negara lain, lha kok ngurusi 'kebebasan' negara lain, yang baru saja ditempati . . .
Bendera negri asal saja, merupakan gagasan Ottoman dan atau Inggris,

23.lha kok klaim bisa jadi 'penggagas' bendera negara lain . . .
Habib Idrus juga bukan anggota BPUPKI, PPKI, Chuo Sangi in, atau partai2 politik progresif, yang usulkan dan persiapkan Kemerdekaan Indonesia, juga rancang tetapkan Bendera Merah Putih.

24.Datang ke Indonesia baru tahun 1930. Kalau klaim sebagai 'penemu' Merah Putih, tentu sudah keduluan Sumpah Pemuda 1928, atau Indische Vereeniging 1924.

Bahkan kalah duluan jauh dengan Raden Wijaya, tahun 1292 . . .

🇲🇨🇲🇨🇲🇨

25.Kita orang akan minum es dawêt lagi ? Mumêt lagi ? Karena dituduh ndak hormati dzuriyyah Nabi ?

Ndak, dengan ucap 'basmallah', saya cuma sampaikan wacana berdasar data. Bukan hoax. Bukan pula silat lidah. Atau pokrol bambu . . .

26.Silakan diingat peribahasa dalam negeri kami, 'menepuk air di dulang, akan terpercik muka sendiri . . .'

Iqro, iqro, iqro . . .

🇲🇨🇲🇨🇲🇨

Pulogebang Permai, Jakarta Timur
Rabu Paing, 24 Agustus 2022