Dari riuhnya perbincangan soal IKN, ada kisah tentang Dahlia, perempuan Suku Balik, suku asli di kawasan IKN yang mungkin luput dari perhatian. Kini, ia memperjuangkan: tanah dan rumahnya.
Pertanyaan “bagaimana” nantinya dan “di mana” ia dan anaknya akan tinggal, selalu menari-nari di benak Dahlia saat ia memikirkan nasibnya di ibu kota baru.
Di tengah kesibukannya menari dan mengajar tari, ia resah akan tanah dan rumahnya yang hanya berjarak 6 km dari Titik Nol IKN, sewaktu-waktu bisa digusur oleh proyek IKN.
Sekalipun sejak 2019 kehadiran proyek IKN di Sepaku telah mengantarkan kesempatan Dahlia dan sanggar tarinya diundang menari untuk menyambut para pejabat, akan tetapi proyek itu menghadirkan keresahan-keresahan baru baginya.
Bisnis jual beli tanah menggeliat di kawasan ibu kota baru Indonesia. Harga tanah melambung tinggi, banyak spekulan bermain. Ayah Dahlia jadi korban makelar tanah nakal.
Kini, di tengah megaproyek IKN, Dahlia fokus pada perjuangannya mempertahankan tanah keluarga, sanggar tarinya, dan memberikan hidup yang layak bagi anak-anaknya.
Keistimewaan posisi perempuan bagi komunitas adat di Cilacap ini bisa terlihat setiap ritual mereka, Perlon.
Ada Perlon Senin Pahing setiap 35 hari sekali. Ada Perlon Unggahan di bulan Ramadan. Ada juga Perlon Rikat yang diawali dengan membersihkan lingkungan, memperbaiki pagar bambu di permukiman, dan membersihkan makam Kiai Bonokeling.
Tim Indonesia Leaks membongkar persoalan jalan rusak di Lampung. Liputan kolaborasi @projectm_org, @suaradotcom, @Konsentrisid, @independenid, @JARING_, @NarasiNewsroom. projectmultatuli.org/patgulipat-pro…
Dalam tiga tahun terakhir, anggaran untuk proyek jalan di Lampung mencapai triliunan. Namun, jalan tak kunjung bagus, uang rakyat terus disedot.
Sebenarnya, ada apa di balik jalan rusak di Lampung?
Bermula dari viralnya persoalan jalan di Lampung yang rusak parah pada pertengahan 2023, kami menelisik proyek-proyek jalan di daerah Lampung dengan menggunakan sumber data terbuka dalam laman LPSE Provinsi Lampung dengan menggunakan kata kunci “jalan”.
Di kawasan hutan yang bakal disulap jadi pabrik hilirisasi nikel terbaru di Sulawesi Tenggara, warga adat Mopute dipaksa meninggalkan tanah ulayatnya, membongkar rumah dan gubuk, meninggalkan ladang, dan pindah.
Ambisi pemerintahan Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia pemain penting dalam ekosistem kendaraan listrik, membuat hilirisasi nikel, salah satu bahan baku pembuat baterai kendaraan listrik, masif dilakukan.
Pemerintahan Jokowi bahkan memberi karpet merah bagi investasi Cina tanpa memedulikan setumpuk masalah yang terjadi di lapangan, termasuk sengketa lahan, isu kesehatan, dan kerusakan lingkungan.
Reportase Permata Adinda dari #MorowaliUtara, tentang nasib warga di lingkaran tambang.
Dalam ambisi Jokowi untuk menjadi pemain utama industri nikel ini orang paling bawah yang dikorbankan, sementara elite bisnis makin kaya dan berkuasa. projectmultatuli.org/kami-dibiarkan…
Reportase Rabul Sawal dari #PulauObi, Maluku Utara. Dari hasil kebun, warga berharap kebutuhan hidup dan masa depan anak-anak bisa tercukupi. Namun, perusahaan melahap habis lahan kebun dan membangun smelter nikel.
Banyak orang terkejut dengan langkah Jokowi. Di kala senja kekuasaannya, ia berusaha untuk tetap berada di dalamnya. Made Supriatma memberikan penjelasan apa yang terjadi pada Jokowi, dan jawaban mengapa ia bertindak demikian.
Apa yang mampu menjelaskan tingkah laku Jokowi ini? Apa yang menyebabkan Jokowi seakan menempuh segala cara demi tetap berkuasa? Mengapa pula ia beraliansi dengan Prabowo, mantan musuh besarnya itu?