Sama spt Bung Karno mengejar kemerdekaan yang bukan hanya label..
Tapi kemerdekaan hakiki bagi Indonesia..
Bung Karno yakin masalah bangsa ini hanya bisa dituntaskan apabila terjalin kerjasama diantara bangsa2 tertindas (dunia ke-3) menghadapi bangsa2 penindas alias Nekolim..
Jelas banget ada kebocoran & kesalahan Prediksi yg fatal sehingga quota 12 bulan habis dlm 8 bulan..
Pemerintah harus nambel 4 bulan itu, Pertalite & solar masih di subsidi, hanya dikurangi porsinya..
ESDM, Pertamina, Hulu Migas harus dikritik..
Gue bukan jenis netizen yg takut bersuara..
Bukan pula jenis akun attacker yg nyerang sana sini tanpa baca..
Rencana pembatasan konsumsi BBM Subsidi & BBM Khusus Penugasan (JBKP) itu buat gue spt refleksi permasalahan tata kelola hulu dan hilir migas..
Karena laporan ABS..
Solar Subsidi dipertahankan sebesar Rp 5.150 per liter, sedangkan harga Solar di tetangga seperti Filipina misalnya sudah dikisaran Rp 20.800 per liter..
Itu kebodohan fatal..
Mungkin hanya karena gengsi adu kuat hitungan sm Petronas..?
Manusia2 anarkis masih sibuk bahas 3 periode tanpa cari tau dulu persyaratannya..
Amandemen UUD45 pasal 7 itu perlu proses panjang..
Ada kekuatan politik ga setuju jg sudah sulit..
Relawan doank bisa apa..?
😂
Banyak baca blow on..
Loe pikir gampang banget Amandemen UUD45..?
1. Mekanisme tata cara perubahan UUD diatur Pasal 37 UUD45 dan Peraturan MPR RI Nomor 1 Tahun 2019 ttg Tata Tertib MPR RI..
2. Usul perubahan pasal2 UUD diajukan kpd Pimpinan MPR oleh sekurangnya 1/3 dr jumlah anggota MPR atau 237 anggota..
Diajukan tertulis disertai alasan..
3. Usul perubahan tidak dapat diubah, diganti, dan/atau ditarik setelah 3 x 24 jam semenjak usul disampaikan kepada Pimpinan MPR..
4. Dalam waktu paling lama 30 hari, Pimpinan MPR harus rapat dengan Pimpinan Fraksi & Pimpinan Kelompok DPD utk memeriksa usul perubahan tersebut..