Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) masa bakti 2019-2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (8/9).
Menteri Basuki mengatakan, penyelenggaraan jalan di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, di antaranya perkembangan teknologi konstruksi dan pembiayaan karena keterbatasan anggaran dan SDM.
Karena itu ia menaruh harapan besar pada Dewan Pengawas & Dewan Pakar HPJI yang baru dilantik untuk menjaga profesionalisme dalam menghadapi berbagai tantangan itu dengan terus berkontribusi melalui inovasi, kreativitas, integritas, etos kerja, & menjadi mitra strategis PUPR.
“Selain profesional, juga harus menjadi orang pintar yang benar. Karena orang pintar hanya mencari ilmu untuk tahu & mengerti, sedangkan orang benar mencari iman untuk percaya sehingga mendapatkan hidayah," kata Menteri Basuki.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Dulu dari Lampung ke Palembang perlu waktu 12 jam, sekarang cuma 3,5-4 jam lewat Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS)
- Sebuah Utas -
Sebelum adanya Jalan Tol Trans-Sumatra, masyarakat memerlukan waktu 12 jam perjalanan dari Lampung ke Palembang lewat jalan Lintas Sumatra. Sekarang bisa cuma dengan maksimal 4 jam aja lho.
Hah kok bisaaa??!!
Nih mimin kasih tau rutenya.
Dari Lampung, kamu lewat ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km.
Abis itu, nyambung ke ruas tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung sepanjang 189 km, terus lanjut ke ruas Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42,5 km menuju Palembang.
Dalam kunjungan kerjanya ke NTT pada Minggu (11/9/2022), Menteri Basuki meninjau lahan pertanian Sorgum di Desa Laipori, Kec. Pandawai dan di Desa Patawang, Kec. Umalulu, Kab. Sumba Timur.
Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan kerja Presiden @jokowi pada awal Juni 2022 lalu untuk mendukung pengembangan sorgum sebagai sumber pangan alternatif pengganti nasi, mengingat ancaman serius krisis pangan global.
"Di Sumba Timur akan ada tiga lokasi yang akan kita tangani. Yakni di Laipori seluas 135 ha, di Desa Patawang 500 ha, dan di Kawangu 500 ha. Semua ini tergantung pada ketersediaan air. Tantangan alam di Sumba Timur tidak lain adalah air, air dan air," kata Menteri Basuki.
Menjelang Presidensi Indonesia pada KTT G20 November mendatang, Menteri Basuki melakukan peninjauan berbagai kegiatan peningkatan infrastruktur di Bali, Sabtu (10/9/2022).
"Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 akan menjadi lebih cantik dan ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Menteri Basuki.
Untuk pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai akan segera rampung dengan progres fisik saat ini mencapai 80%.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 53 unit rumah khusus (rusus) bagi ahli waris para Prajurit KRI Nanggala 402 di Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur.
Rusus yang telah diserahterimakan pada April 2022 lalu tersebut memiliki 4 tipe yakni tipe 90 dengan luas tanah 320 m2, tipe 72 dengan luas tanah 280 m2, tipe 54 dengan luas tanah 280 m2, dan tipe 45 dengan luas tanah 236 m2.
Satu unit tipe 90 diperuntukkan bagi perwira tinggi, 7 unit tipe 72 bagi perwira menengah, 10 unit tipe 54 bagi perwira pertama, dan 35 unit tipe 45 meter untuk prajurit bintara dan tamtama.
Kementerian PUPR tengah mempercepat pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 km untuk memperlancar mobilitas dan distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta–Bogor-Depok–Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
Dengan progres pembebasan lahan yang mencapai 90,77%, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 64,96 %.
Seksi 3A (Kukusan-Krukut) ditargetkan beroperasi pada November 2022 dan Seksi 3B (Krukut-Limo) pada Januari 2023.
Jalan Tol Cijago yang membentang sepanjang 14,64 km terdiri dari 3 seksi. Seksi 1 sepanjang 3,70 km (Jalan Raya Bogor–Cimanggis) telah beroperasi pada Januari 2012. Sedangkan Seksi 2 sepanjang 5,5 km (Kukusan–Jalan Raya Bogor) telah beroperasi pada September 2019 lalu.
Kementerian PUPR melengkapi lingkungan rumah bersubsidi dengan Prasarana Sarana dan Utilitas umum (PSU). Tahun ini Kementerian PUPR menargetkan penyaluran bantuan 20.500 unit PSU rumah subsidi di 33 provinsi, salah satunya di Kalimantan Selatan.
“Program ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat, terutama rumah terjangkau layak huni dan berkualitas bagi MBR,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sebanyak 643 unit PSU berupa jalan lingkungan, drainase, sistem penyediaan air minum, dan prasarana persampahan disalurkan di Kalimantan Selatan kepada 10 pengembang perumahan subsidi di 5 kabupaten/kota.