Thread by @budimandjatmiko

Ada kisah manusia gua-nya Plato yg sdg diseriusi fisikawan2 teori. Berkisah orang2 yg seumur hidup dlm gua & melihat dunia cuma sbg bayangan di tembok depan mata krn ada obor di belakang kepala mereka. Saat ada yg keluar dr gua, dia sadar dunia lebih luas

Manusia2 dalam gua itu hidup dlm 3 dimensi ruang & 1 dimensi waktu (keadaan sehari2 kita sekarang & dlm ruang semesta yg terjangkau mata manusia).
Padahal ada hologram di tepi2nya, #multisemesta yg sangat jauh (teori inflasi) & sangat dekat (kuantum)

"Ini adalah teori semesta dalam botol...."
(Juan Maldacena, Institute for Advanced Study, Princeton)
google.com/amp/s/science.…

Teori #Multisemesta Inflasioner...Bahwa saat Ledakan Besar 13,8 milyar tahun lalu, ledakan itu bukan cuma melahirkan 1 bayi semesta tapi lahir juga bayi2 semesta "kembaran"nya...
forbes.com/sites/startswi…

Bahkan para fisikawan teori tak puas dengan sekadar berteori.
Mereka sungguh2 ingin mensimulasikannya dengan simulator kuantum...

Berbeda dgn #multisemesta inflasioner (kosmologi) yg banyak didukung astrofisikawan & kosmolog, #multisemesta Kuantum masih banyak pro kontra. Fisikawan terbelah apakah alam semesta bercabang tiap kali kita membuat keputusan sehari2
thereader.mitpress.mit.edu/the-many-world…

Sains sdh memberi tantangan2 menarik u/ manusia berpikir & keluar dr kutukan gua-nya Plato lewat lorong ilmu:
ada hitung2annya, ada algoritmanya.

Pancing anak2 kita u/ keluar mencarinya

"How to Test If We Live in a Multiverse" quantamagazine.org/videos/hiranya…