kumparan menemukan bahwa tragedi di Kanjuruhan berlangsung dalam 11 menit yang menentukan. Temuan ini didasarkan pada analisis metadata terhadap puluhan foto dan video yang merekam situasi di Stadion Kanjuruhan pada malam itu.
Video dan foto tersebut diambil dari sumber pertama, yakni para penonton, suporter, saksi mata, dan media partner—termasuk Radio Chakra Bhuwana RCBFM Malang—yang berada di tempat kejadian dan mendokumentasikan langsung peristiwa itu.
Inilah yang terjadi dalam 11 menit yang menentukan. Usai pertandingan berakhir pukul 21.58 WIB, para pemain dan ofisial Arema menampakkan gestur permohonan maaf kepada para penonton di tribun timur.
Selanjutnya, pukul 22.03.29, seorang suporter berbaju hitam masuk ke lapangan. Ia terlihat ingin mendekat ke arah pemain, namun seorang steward (pengawas penonton) mencegatnya.
Berikutnya dari arah tenggara, seorang suporter lain yang juga berbaju hitam dan bertopi ikut memasuki lapangan. Ia berhasil melewati adangan steward dan mengarah ke bek Arema, Sérgio Domingos Reis Silva.
Sang suporter bertopi tak cuma memeluk Sergio. Ia kemudian memeluk penjaga gawang, Adilson Maringá; seorang pemain pengganti berompi merah; gelandang bernomor punggung 8, Renshi Yamaguchi; dan striker Abel Camara. Setelahnya, ia beranjak pergi.
Tak lama kemudian, suporter dari tribun timur dan tenggara berduyun-duyun turun ke lapangan. Mereka tampak dihalangi oleh sejumlah steward berompi hijau. Tetapi upaya mencegat mereka sia-sia. Suporter makin membanjir ke lapangan.
Jarak antara pelukan pertama suporter ke pemain dengan bunyi letusan pertama ialah sekitar 5 menit 17 detik. Suasana malam di Stadion Kanjuruhan sontak mencekam. Letupan yang diduga gas air mata itu terdengar pertama kali pada pukul 22.08.59 WIB.
Adi, supoter Arema asal Desa Pakisaji, terjebak di lorong Pintu 13 Kanjuruhan. Saat ia baru tiba di sana, situasi belum terlalu padat. Namun, tak lama kemudian, ketika ia menoleh ke belakang, gelombang Aremania datang menderas menuju lorong Pintu 13.
Adi pun berdesakan dengan para suporter yang baru datang di lorong Pintu 13. Selama 20 menit, ia mencoba bertahan sekuat tenaga. Ia melihat orang-orang berjatuhan dari tangga Pintu 13.
“Di pintu, [orang-orang] sudah jadi mayat atau sekarat. Mayat-mayat itu menutup jalan orang yang mau keluar. Kalau tidak jadi mayat atau sekarat, ada yang kakinya terimpit. Jadi tetap enggak bisa keluar,” kata Adi.
Pilu tak hanya dirasakan mereka yang selamat dari Kanjuruhan, tapi juga membekas untuk orang-orang yang ditinggalkan. Salah satunya Wiyono. Ia harus merelakan anaknya, Angger, yang tewas di stadion kebanggaan warga Malang.
Ketua Tim Investigasi sekaligus Exco PSSI, Ahmad Riyadh, menjawab berbagai pertanyaan dari kumparan. Salah satunya: apakah PSSI bisa dimintai pertanggung jawaban atas insiden Kanjuruhan?
“Enggak bisa, pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan sepak bola, ya, Panpel. Kalau [PSSI] ada kesalahan, [tunjukkan] pasal apa yang dilanggar,” kata Ahmad Riyadh.
Simak lengkapnya dalam Special Report “Maut di Kanjuruhan” hanya di kumparanplus.com.
Special untuk pelanggan baru! kumparanPLUS membuka akses Special Report “Maut di Kanjuruhan” via free trial. Anda bisa membacanya GRATIS di langganan.kumparanplus.com.
Bagaimana menit demi menit menuju tragedi Kanjuruhan?
Simak investigasi kumparan dalam video berikut.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ketimbang selimut, balsam adalah perangkat yang paling menentukan kenyamanan tidur Hajara (54). Barang yang satu itu selalu terselip di bawah bantalnya. Sesaat sebelum tidur, dia tidak pernah absen melakukan ritual tolak bala: melumuri dua lubang hidung dengan balsam.
Hajara Hibalu (54) merupakan warga Dusun Sakulati, Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Konon, area ini penuh dengan tanaman coklat. Sayangnya aroma coklat itu kini bersulih bau kotoran manusia.
SBY menduga pemilu 2024 akan berlangsung tidak jujur. Sejumlah kader Partai Demokrat kemudian menyampaikan adanya upaya menjegal Anies Baswedan di 2024.
“Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil. Konon, akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti… hanya dua pasangan capres dan cawapres yang dikehendaki…," demikian penggalan pidato SBY pada Kamis (15/9).
SBY, menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, mendapat informasi dari sumber terpercaya terkait skenario “dua paslon cukup” itu. Informasi itu, tegas Andi, dapat mereka pertanggungjawabkan kebenarannya. #specialreport
Sambil memejamkan mata, Bharada Richard Eliezer menarik pelatuk dan melepaskan tembakan ke arah Brigadir Yosua begitu teriakan Irjen Ferdy Sambo memasuki gendang telinganya—“Tembak, woi. Tembak! Tembak!!”
Ketika itu, di rumah dinas Sambo, Richard berdiri di hadapan Yosua, rekannya sesama ajudan. Di dekatnya, berdiri pula Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf—asisten rumah tangga di rumah itu.
Bunyi letupan terdengar pada Jumat sore (8/7) di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ketua RT setempat, Mayjen (Purn) Seno Sukarto, mendengarnya jelas. Mantan Asrena Kapolri itu tak menaruh curiga, sebab petasan kerap dinyalakan anak-anak jelang Idul Adha.
Nyatanya bunyi itu bukan berasal dari petasan, melainkan dari letupan pistol di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Tiga hari kemudian Humas Polri baru menyatakan: ada baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di sana.
Minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) hilang di pasaran. Niat pemerintah menyediakan minyak dengan harga terjangkau jadi sia-sia karena barangnya tidak ada. Problem ini sudah berlangsung sejak akhir 2021.
[A THREAD]
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng pada 25 Februari 2022 masih di atas HET, baik curah, kemasan sederhana, atau kemasan premium. Harga rata-rata minyak goreng berkisar antara Rp15.650 sampai Rp19.300 per liter.
Selain masih mahal, minyak goreng juga sulit ditemukan. Hasil temuan Ombudsman menunjukkan kelangkaan terjadi di 311 lokasi di Indonesia—46 mal, 55 pasar tradisional, 105 retail modern, dan 105 retail tradisional.