Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Agus Dwi Susanto, menjelaskan, gas air mata bisa berdampak fatal bahkan kematian dalam kondisi tertentu, dan terhadap komorbid paru.
Apa saja dampak efek gas air mata?
Menurut dr. Agus, gas air mata yang terhirup dapat berbahaya dengan konsentrasi tinggi dan dalam ruangan padat atau pada ruangan berventilasi buruk.
Sedangkan menurut Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Guru Besar FKUI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, ada 5 Dampak efek gas air mata.
Pertama, seberapa besar dosis gas air mata yang terkena pada seseorang.
Kedua, dari kepekaan seseorang terhadap bahan di gas air mata, yang kemungkinan ada gangguan kesehatan tertentu pada mereka yang terpapar.
Ketiga, apakah paparan ada di ruang tertutup atau ruang terbuka, dan bagaimana aliran udara yang membawa gas beterbangan.
Keempat, mengalami gejala akut di paru dan saluran napas. Dapat berupa dada berat, batuk, tenggorokan seperti tercekik, batuk, bising mengi, dan sesak napas.
Dampak terakhir, mengalami rasa terbakar di mata, mulut dan hidung.
Lalu pandangan kabur, kesulitan menelan, luka bakar kimiawi dan reaksi alergi.
Prof. Tjandra mengungkapkan, belum menemukan kajian ilmiah yang membahas dampak gas air mata yang kedaluwarsa.
Bahan kimia apapun yang disemprotkan di udara pasti punya dampak pada paru, mata, dan kulit.
Jadi, apakah pernyataan polri benar bahwa gas air mata tidak berbahaya?
Tempo konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang sahih mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Menurut Iwan Bule, ada banyak netizen yang mengetahui dan juga tidak tahu tentang regulasi sepak bola di Indonesia.
"Kalau mereka komentar ini mungkin tidak tahu regulasi, tolong baca di aturan itu,”
“Bagaimana mau mengaitkan dengan saya? Kan setiap pertandingan di suatu tempat Panpel yang harus bertanggung jawab," kata Iwan Bule di Malang, 4 Oktober 2022.
Anies resmi menjadi Capres yang diusung NasDem dalam helatan Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower.
Alasan Surya memilih Anies adalah sosok yang mampu untuk meneruskan pembangunan di Indonesia. Ia juga menilai prinsip dan perspektif Anies sejalan dengan apa yang diyakini oleh Partai NasDem.
Masih ingat tragedi KM 50 itu? Hari ini Tempo merilis dokumenter KILOMETER 50 di YouTube. #BerhentiDiKM50#TempoKM50
Rabu, 7 September 2022, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dalam perkara pembunuhan enam laskar Front Pembela Islam di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.
KM 50 mencuat kembali setelah kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Tjhai Chui Mie ingin Singkawang tak hanya ramai saat perayaan Cap Go Meh. Ia mengundang semua pemuda Singkawang yang berkuliah di luar Kalimantan Barat untuk kembali dan membangun daerahnya.
Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang, adalah salah satu tokoh terpilih di seri tulisan #EdisiKhususTempodotco tentang 7 perempuan kepala daerah berprestasi pilihan tempo.co. Edisi ini dibuat untuk memperingati 77 tahun kemerdekaan Indonesia. #7PerempuanIndonesia
Selain Chui Mie, kami menulis 7 profil kepala daerah perempuan berprestasi, serta kiprah mereka dalam menjalankan program-program unggulan atau program terbaik mereka. #7PerempuanIndonesia#EdisiKhususTempodotco