1) Bambang Soesatyo atau yang lebih dikenal dengan nama sapaan Bamsoet adalah anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang berasal dari Dapil Jawa Tengah VII.
3) Nama seorang Bambang Soesatyo sudah tidak asing di kancah perpolitikan nasional, nama Bamsoet pernah bertengger sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pesaing Airlangga Hartarto.
5) Lahir dari keluarga besar militer, Bamsoet muda memilih jalur pendidikan umum sebagai bekalnya hidup kelak. Ia menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 14, Kramat Jati, Jakarta Timur.
6) Lantas pada usia 19 tahun, setelah ia menamatkan pendidikan menengahnya, Bamsoet memilih masuk jenjang pendidikan tinggi di Akademi Accounting Jayabaya Jakarta.
7) Kemudian ia melanjutkan kembali gelar kesarjanaan S1 di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia, Jakarta. Sementara S2-nya, ia selesaikan di IM Newport Indonesia.
8) Saat di Jayabaya lah Bamsoet mengenal secara intim dunia organisasi kemahasiswaan. Di sini ia meretas diri menjadi pemimpin kalangan mahasiswa, seperti menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akuntansi Jayabaya,
11) Segala kiprah Bamsoet di organisasi tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran organisasi eksternal kemahasiswaan, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Jakarta Raya.
13) Bamsoet juga sempat memegang tampuk jabatan di HMI dalam skala lebih besar. Ia pernah didapuk menjadi Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI Universitas Jayabaya, dan Wakil Sekjen PB HMI.
16) Tercatat, Bamsoet sempat menjadi pengurus di Ikatan Pers Mahasiswa, serta Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia. Bahkan pada medio tahun 1986-1987, ia diberi amanah untuk mengelola majalah HMI Cabang Jakarta sebagai pimpinan umum #golkarpedia#golkar#partaigolkar
17) Lepas dari kegiatannya menjadi mahasiswa, Bamsoet memulai karier profesionalnya sebagai wartawan di Harian Umum PRIORITAS pada tahun 1985 hingga tahun 1991.
18) Lalu pindah ke Majalah Vista beberapa tahun kemudian. Kariernya mulai menanjak ketika ia mendapat amanah untuk menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred) majalah Info Bisnis pada usia 29 tahun.
19) Puncaknya, pada tahun 2004, Bamsoet didapuk menjadi Direktur PT. Suara Rakyat Membangun sekaligus sebagai Pemiminpin Redaksi Suara Karya. Kariernya terus merangkak.
20) Pada tahun 2006, suami dari Lenny Sri Mulyani ini dipercaya menjabat sebagai Direktur Independen PT SIMA Tbk. dan setahun kemudian menjadi direktur Kodeco Timber.
21) Sementara keterlibatan Bambang Soesatyo di Partai Golkar dimulai sejak 1980 saat ia menjadi aktivis AMPI. Bahkan ia telah menjadi calon anggota legislatif sejak era Orde Baru. Namun, baru pada Pemilu tahun 2009,
22) nasib menentukannya terpilih menjadi anggota DPR RI. Ketika menjadi anggota DPR di periode pertama inilah namanya mulai mencuat ke permukaan. Vokalnya suara Bamsoet kala menangani kasus Bank Century mencuri perhatian khalayak ramai.
23) Saat itu, DPR mengajukan hak angket kepada Presiden SBY mengenai kucuran dana talangan Bank Century yang membengkak. Bambang Soesatyo termasuk salah satu dari 9 orang anggota DPR-RI yang membentuk Panitia Khusus Hak Angket Bank Century #golkarpedia #partaigolkar#golkar
24) dan memunculkan kasus tersebut secara gamblang ke hadapan publik. Jelas jika kemudian, publik mulai melirik kiprah Bamsoet di DPR RI atas daya kritus juga kevokalannya.
25) Pada pemilu berikutnya, atau pada tahun 2014, Bamsoet terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode 2014-2019 dari Dapil yang sama seperti periode sebelumnya, yakni Jawa Tengah VII.
28) Pada tahun 2018, ia berada di puncak kariert politik dnegan menduduki kursi jabatan Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri.
29) Bamsoet bisa dikatakan sebagai representasi dari anggota dewan masa kini. Penampilannya yang flamboyan didukung kegemarannya pada dunia otomotif membuat ia banyak digandrungi kaum muda milenial.
30) Ditambah dengan kesan kecerdasan yang dimilikinya, Bamsoet banyak dijadikan inspirasi bagi milenial yang hendak menerjunkan diri dalam dunia politik.
31) Hal itu pula yang kemudian ia adaptasi sebagai program di DPR RI ketika menduduki kursi Ketua DPR RI. Bahkan, di bawah kepemimpinannya, DPR RI menjadi lebih populis dengan tagline yang melekat sebagai ‘DPR Jaman Now’. #golkarpedia#golkar#partaigolkar#airlanggahartarto
32) Selama duduk sebagai Ketua DPR RI di tahun 2018-2019, Bambang Soesatyo mengaryakan dirinya dalam banyak hal hingga lembaga DPR RI tdk lagi angker di mata publik. Baginya, peran legislasi DPR RI adlh hal utama dalam kerja setiap anggota dewan. #golkarpedia#airlanggahartarto
33) Ia mengatakan, ke depan pimpinan DPR akan secara aktif dan intensif mendorong lahirnya produk-produk legislasi yang relevan dengan kepentingan jangka panjang seluruh bangsa Indonesia.
34) Selain itu, DPR juga akan melakukan pengawasan yang seksama dan responsif terhadap kebutuhan rakyat serta memastikan alokasi anggaran yang mampu mendorong kesejahteraan dan keadilan sekaligus.
35) Persoalan yang juga menyita perhatian Bamsoet sebagai Ketua DPR RI adalah persoalan kerjasama kelembagaan, antara institusi DPR sebagai legislatif dengan institusi presiden sebagai eksekutif. Ini merupakan hal yang substantif, #golkarpedia#partaigolkar#airlanggahartarto
36) karena tanpa adanya kesinambungan kinerja antar dua lembaga ini, bisa jadi sebuah pemerintahan akan lumpuh, terkesan mati suri dan tidak memiliki taji dalam mengeluarkan kebijakan. Itu berlaku bagi presiden maupun DPR RI secara kelembagaan. #golkarpedia#airlanggahartarto
37) Bamsoet juga menyinggung, peran yang akan dimainkan DPR RI adalah peran sebagai mitra strategis pemerintah. Sehingga institusinya akan mendorong berbagai program dan kebijakan yang memang dirasa baik dan perlu. #golkarpedia#partaigolkar#airlanggahartarto#golkar
38) Namun menurutnya, sebagai mitra strategis tentu DPR harus senantiasa bersiap dan sanggup mengingatkan, serta turut memberikan solusi bagi berbagai hal yang masih perlu dibenahi.
39) Di periode masa jabatan anggota DPR/MPR 2019-2024, kala Bamsoet terpilih kembali sebagai anggota DPR RI, ia diamanahi jabatan sebagai Ketua MPR RI. Bamsoet dilantik sebagai Ketua MPR RI pada Oktober 2019.
40) Karena berangkat dari dunia media dan jurnalistik, Bamsoet tahu benar bagaimana agar dirinya mendapat sorot kamera pemberitaan dan menjadi populer. Setiap ada isu strategis, selalu ada nama Bamsoet yang bertengger mengomentari pemberitaan itu. #golkarpedia#airlanggahartarto
41) Dia tidak meminta, kebanyakan pemberitaan yang ada adalah todongan para pewarta. Bamsoet hanya berusaha menyajikan perspektif lain, perspektif yang berdasarkan wawasan kebangsaan.
43) Partai Golkar ikut terkena imbas baik dari masifnya pemberitaan tentang dirinya. Bamsoet menjadi salah satu dari sekian banyak figur di Partai Golkar yang menjadi key opinion leader.
44) Atas pengabdiannya di Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberinya jabatan cukup strategis sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Tidak ada yang menyangsikan loyalitas Bamsoet pada partai ini.
46) Partai Golkar sudah melekat di hatinya hingga saat ini. Bukan tak mungkin suatu saat nanti, Bamsoet akan mewujudkan harapannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
47) Melihat dari rekam jejaknya. Ayah dari delapan orang anak ini memang tumbuh sedari ia berada di dalam tanah, mencoba memijak, dipapah, berjalan, hingga sekarang bisa berlari sesuka hati.
49) Bamsoet yang gandrung akan kata-kata dan dunia penulisan, Bamsoet yang fanatik pada literasi dan Bamsoet yang gemar menebar jejaring pada berbagai organisasi.
2) yakni sejak periode 2004-2009, berlanjut di Pemilu 2009-2014, periode 2014-2019 dan kini untuk periode 2019-2024. Dito Ganinduto termasuk figur yang berhasil dalam mengemban amanah sebagai anggota DPR RI.
1) Selain sebagai anggota DPR RI, Panggah Susanto juga merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah. Panggah Susanto terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah VI,
2) Jateng VI meliputi Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, & Kota Magelang.
Ia terhitung baru di kancah politik, sebelumnya Panggah Susanto adalah seorang abdi negara di Kementerian Perindustrian RI. #golkarpedia#airlanggahartarto
1) Firman Soebagyo adalah anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang telah duduk sebagai legislator selama tiga periode berturut sejak 2009–2014, 2014–2019, dan periode 2019–2024.
1) Nusron Wahid merupakan anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah II. Dapil Jawa Tengah II meliputi Jepara, Kudus, dan Demak. Serupa dengan Mujib Rohmat, Nusron Wahid juga merupakan kader Nahdlatul Ulama.
Mulai hari ini silahkan simak !¿ [ a thread / Utas ], sosok-sosok anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, berasal dari Jawa Tengah, dimulai dari dapil Jateng I
∆ Mengenal Sosok Mujib Rohmat, Legislator Partai Golkar DPR RI Asal Jawa Tengah ∆
1~ Mujib Rohmat merupakan salah satu kader Nahdlatul Ulama yang memilih Partai Golkar sebagai pelabuhan politiknya. Selama ini publik hanya mengenal Nusron Wahid sebagai kader NU yang berada di Partai Golkar,
1✓ Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, menjadi anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar terpopuler periode Agustus 2022. Munculnya nama Bamsoet sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar terpopuler Agustus 2022 merupakan sebuah keniscayaan. #partaigolkar
2✓ Bamsoet adalah figur yang akrab dengan media, terlebih posisinya sebagai Ketua MPR RI menjadi sangat strategis untuk menjadi objek pemberitaan.