Mesum di Tengah Hutan

Awan semakin gelap, mendung yang menggantung menandakan sebentar lagi akan hujan.

saweria.co/ceritaasik

#Sangebanget #ceritapanas #ceritadewasa #Sangebanget
Pakde Marto menyuruh Surti membenahi ceret air dan rantang makanannya kemudian mereka bergegas pulang sebelum hujan turun. Surti adalah istri Iding keponakan Pakde Marto yang sejak kecil ikut Pakde-nya. Pakde Marto ini adalah kakak bapaknya yang tidak mempunyai anak sendiri.
Dan sesudah menikah pasangan itu tetap mengikuti Pakde-nya yang sangat sayang pada keponakannya. Sehari-hari mereka bahu membahu mencari sesuap nasi membantu Pakde di sawah atau Budenya yang buka warung kecil-kecilan di rumahnya. worldaffairsjournal.org
Seperti biasanya menjelang siang Surti mengantarkan makanan dan minuman Pakde-nya yang kerja di sawah. Hari itu kebetulan Iding pergi ke kota untuk membeli pupuk dan bibit tanaman. worldaffairsjournal.org
Rupanya hujan keburu turun sementara mereka masih di tengah hamparan sawah desa yang sangat luas itu. Hujan ini luar biasa lebatnya. Disertai dg angin yang menggoyang keras dan nyaris merubuhkan pohon2 di sawah hujan kali ini sungguh luar biasa besarnya. worldaffairsjournal.org
Sebagai petani yang telah terbiasa denagn kejadian semacam ini dengan enteng Pakde Marto membabat daun pisang yang lebar untuk mereka gunakan sebagai payung guna sedikit mengurangi terpaan air hujan yang jatuh di wajah mereka yg menghambat pandangan mata. worldaffairsjournal.org
Sambil memanggul cangkulnya Pakde Marto merangkul bahu Surti erat-erat agar payung daun pisangnya benar-benar bisa melindungi mereka. Surti merasakan kehangatan tubuh Pakde-nya. Demikian pula Pakde Marto merasakan kehangatan tubuh Surti yang istri keponakannya itu.
Jalan pematang langsung menjadi licin sehingga mereka berdua tidak bisa bergerak cepat. Sementara pelukan mereka juga bertambah erat karena Pakde Marto khawatir Surti jatuh dari pematang. Kadang-kadang terjadi pergantian, satu saat Surti yang memeluki pinggang Pakde-nya.
Tiba-tiba ada “setan lewat” yang melihat mereka & langsung menyambar ke duanya.
Saat Pakde Marto memeluk bahu Surti tnpa sengaja bbrp kali menyentuh payudaranya.Pd awalnya hal itu tdk mempengaruhi Pakde, tetapi hawa dingin yg menyertai hujan itu trnyt mndtangkn glisah di hatinya.
Kegelisahan yang bisa merubah perasaannya. Saat pertama kali Pakde Marto tanpa sengaja menyentuh payudara istri keponakannya dia agak kaget, khawatir Surti menganggap dirinya berlaku tidak sopan. worldaffairsjournal.org
Tetapi saat yang kedua kali dan kemudian dg sadar menyentuhnya kembali untuk yg ketiga kalinya dia tidak melihat adanya reaksi menolak dari Surti, pikiran Pakde mulai dirasuki “setan lewat” tadi. Dan pelan-pelan tetapi pasti kontol di balik kolornya mulai menghangat dan bangun.
Toh rasa ke-imanan Pakde Marto masih berusaha bilang “jangan” walaupun tak bisa dipungkiri bahwa dalam hatinya dia mengharapkan sesuatu keajaiban, mungkin semacam sinyal, yang datang dari Surti. worldaffairsjournal.org
Demikian pula Surti yang merasakan beberapa kali payudaranya tersentuh, pada awalnya dia tidak sepenuhnya menyadari. Tetapi saat tersentuh untuk yang kedua kalinya dia mulai mengingat sentuhan yang sama yang sering dilakukan oleh suaminya Iding. worldaffairsjournal.org
Biasanya kalau Iding menyentuh macam itu pasti ada maunya. Pikiran lugu Surti langsung disambar “setan lewat” lagi. Adakah macam kemauan suaminya itu juga melanda kemauan Pakde-nya di hari hujan yang dingin ini? worldaffairsjournal.org
Tetapi sebagaimana Pakde Marto, Surti jg berusaha menepis pikiran buruknya dan berkata dalam hatinya “nggak mungkin, ah”.
Walaupun dibalik sanggahannya sendiri itu bersemi di hati kecilnya, akankah datang sebuah keajaiban yang membuat tangan Pakde-nya menyentuh payudaranya lagi?
Maka, ketika pelukkan Pakde Marto pada bahu Surti yang semakin mengetat dan menyebabkan sentuhan ke tiga benar-benar hadir, hal itu sudah merupakan awal kemenangan sang “setan lewat” tadi. worldaffairsjournal.org
Demikian pula saat hujan yg semakin deras dan jalan yang semakin licin hingga mengharuskan mereka menyesuaikan & mengganti posisi pelukan agar tidak jatuh dari pematang, pelukan Surti dari arah punggung pada pinggang & dada Pakde-nya mendorong lajunya bisikkan “setan lewat” tadi.
Buah dada Surti yang empuk menempel hangat di punggung dan tangan halus Surti yang menyentuh perut dan dada, membuat kontol Pakde-nya benar-benar tidak tahu diri. Keras mencuat ke depan seperti cengkal kayu yang menonjol pada sarung anak yang disunat. worldaffairsjournal.org
Untung Surti berada di belakangnya sehingga gangguan teknis itu tidak terlihat olehnya. Pakde Marto mulai mencari-cari apa jalan keluarnya?
Demikian pula yang dirasakan Surti saat memeluki Pakde-nya dari belakang. worldaffairsjournal.org
Tangannya yang ketat memeluk perut dan dada Pakde-nya membuat buah dadanya demikian gatal saat tergosok-gosok punggung Pakde yang tidak mungkin terdiam karena setiap langkah kaki Pakde-nya pasti akan menggoncang seluruh bagian-bagian tubuhnya. worldaffairsjournal.org
Kegatalan macam itu menjadi terasa nikmat saat Surti mengingat bagaimana Iding suaminya sering menggosokkan wajahnya ke payudaranya.
Mudah-mudahan Pakde-nya tidak keberatan dengan pelukannya, demikian pikiran lugu Surti. worldaffairsjournal.org
Kemudian sang “setan lewat” kembali membisikkan ke dalam pikirannya, mudah-mudahan rumahnya semakin menjauh dan hujannya semakin menderas, yang disusul dengan seringai gigi taringnya karena gembira melihat usahanya telah meraih kemenangannya secara mutlak. worldaffairsjournal.org
Sekarang tinggal menggiring Pakde dan keponakkan mantunya ini menuju ke ke sentuhan setannya yang terakhir.
Hujan yang demikian hebat ini membuat jam 2 siang hari bolong itu gelap serasa menjelang maghrib. Awan gelap masih memenuhi langit. worldaffairsjournal.org
Dan lebih seram lagi kilat dan petir ikut menyambar-nyambar. Pikiran Pakde Marto dan Surti sekarang adalah mencari tempat berteduh. Pakde Marto tidak kehilangan arah. Dia tahu persis kini berada di petak sawah milik Sarmin tetangganya. worldaffairsjournal.org
Kalau dia belok sedikit ke kanan dia akan menjumpai dangau untuk berteduh. Dan benar, begitu Pakde Marto yang dalam pelukan Surti belok kekanan nampak bayangan kehitaman berdiri tegak di depan jalannya. Mereka berdua memutuskan untuk berhenti dulu menunggu hujan sedikit reda.
Surti bisa menurunkan beban gendongannya ke amben bambu yang ada di situ. Kini mereka saling memandang. Surti memandang kaos oblong Pakde-nya yang basah kuyup lengket di tubuhnya dan menunjukkan bayangan dadanya yang gempal berotot. worldaffairsjournal.org
Sementara Pakde Marto melihat kebaya dan kain di tubuh Surti yang istri keponakannya basah kuyup dan membuat bayangan tubuhnya yang sintal dg payudaranya yang menggembung ke depan. Dengan setengah mati Pakde Marto berusaha menyembunyikan tonjolan kontolnya pada celana kolornya.
Pakde Marto memperkirakan jarak dangau itu ke dusunnya kira-kira “se-udut”-an, sebuah perhitungan yang biasa dipakai orang desa mengenai jarak dekat atau jauh diukur dari sebatang rokok yang dinyalakan (dihisap). Mungkin sekitar 6 s/d 8 menit orang jalan kaki.
Sementara itu tak bisa diharapkan akan ada orang lewat sawah ini dalam keadaan hujan macam begini. Pandangan mata secara jelas ke depan tidak lebih dari 5 meter, selebihnya kabut hujan yang menyelimuti seluruh hamparan sawah itu. worldaffairsjournal.org
Dalam usaha menghindar percikan hujan di dangau Pakde Marto dan Surti harus duduk meringkuk ketengah amben yang relatip sangat sempit yang tersedia. Artinya seluruh anggota tubuh harus naik ke amben sehingga mau tidak mau mereka harus kembali berhimpitan. worldaffairsjournal.org
Dan sang “setan lewat” kembali hadir menawarkan berbagai pertimbangan dan keputusan.
Surti yang ditimpa hujan dan hawa dingin menggigil. Demikian juga Pakde Marto. Untuk menunjukkan rasa iba pada istri keponakannya Pakde meraih pundak Surti dan membagikan kehangatan tubuhnya.
Dan utk menghormati maksud baik Pakde-nya Surti menyenderkan kepalanya pd dadanya.Walaupun pakaian mereka serba basah tetapi saat tubuh2 mereka nempel kehangatan itu trjd juga. Dan pelukan yg ini sdh berbeda dg pelukan saat awal Pakde Marto membagi payung daun pisangnya tadi.
Pelukan yang sekarang ini sudah terkontaminasi secara akumulatip oleh campur tangan sang “setan lewat” tadi.
Saat kepala Surti terasa pasrah bersender pada dada, jantung Pakde Marto langsung tidak berjalan normal. Dan tonjolan di celananya membuat susah memposisikan duduknya.
Demikian pula bagi Surti. Saat Pakde-nya meraih bahunya untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya dia merasakan seakan Iding yang meraihnya. Dengan wajahnya yang mendongak pasrah menatap ke wajah Pakde-nya Surti semakin menggigil hingga kedengaran giginya yang gemelutuk beradu.
Dan inilah saatnya “sang setan” lewat melemparkan bisikan racunnya yang terakhir kepada Pakde Marto.
“Ambil!, Ambil!, Ambil!, Ambil!”, dan Pakde tahu persis maksudnya.
Seperti bunga layu yg jatuh dari tangkainya, wajah Pakde Marto langsung jatuh merunduk. worldaffairsjournal.org
Bibirnya menjemput bibir Surti yang istri keponakkannya itu. Dan desah-desah lembut dari dua insan manusia itu, membuat seluruh rasa dingin dari baju yang basah dan tiupan angin menderu akibat hujan lebat itu musnah seketika dari persada Pakde Marto maupun persada Surti.
Mereka kini saling melumat. Sang “setan lewat” cepat berlalu untuk menghadap atasannya dengan laporan bahwa otomatisasi setannya sudah ditinggal dan terpasang dalam posisi “ON” pada setiap dada korbannya. Kini dia berhak menerima bintang kehormatan para setan.
Dan lumatan lembut menjadi pagutan liar. Kini lidah dan bibir mereka saling berebut jilatan, isepan dan kecupan. Dan bukan hanya sebatas bibir. Jilatan, isepan dan kecupan itu merambah dan menghujan ke segala arah. Keduanya menggelinjang dalam gelombang dahsyat birahi.
Surti menggeliatkan tubuhnya minta agar Pakde-nya cepat merangkulnya.
Pakde Marto sendiri langsung memeluki dada Surti. Wajahnya merangsek buah dadanya. Dikenyotnya baju basah penutup buah dadanya. worldaffairsjournal.org
Surti langsung mengerang keras-keras mengalahkan suara hujan. Kaki-kakinya menginjak tepian amben sebagai tumpuan untuk mengangkat-angkat pantatnya sebagai sinyal untuk Pakde-nya bahwa dia sudah menunggu tindak lanjut operasi cepat Pakde-nya.worldaffairsjournal.org
Pakde Marto memang mau segalanya berjalan cepat. Waktu mereka tidak banyak. Segalanya harus bisa diraih sebelum hujan reda. Dan operasi ini tidak memerlukan prosedur formal. Kain penutup tubuh Surti cukup dia singkap dengan tangannya hingga ke pinggang. worldaffairsjournal.org
Nonok Surti yang menggembung nampak sangat ranum dalam bayangan jembutnya yang lembut tipis. Kelentitnya nampak ngaceng mengeras menunggu lumatan lidahnya. Tak ada yang ditunggu, wajah Pakde Marto langsung merangsek ke kemaluan ranum itu. worldaffairsjournal.org
Bibir dan lidahnya melumat dan menghisap seluruh perangkat kemaluan itu. Tangan Surti menangkap kepala Pakdenya, menekannya agar lumatan dan jilatan Pakde-nya lebih meruyak masuk ke dalam vaginanya. worldaffairsjournal.org
Cairan birahi yang asin hangat bercampur dengan air hujan dia sedot dan telan untuk membasahi kerongkongannya yang kering kehausan. Itil Surti dia lumat dan gigit dengan sepenuh gemasnya.
Tekanan Surti pada kepalanya berubah jadi jambakkan pada rambutnya. worldaffairsjournal.org
Pantat Surti terus naik2 menjemput bibir & lidah Pakde-nya.Tetapi Pakde Marto tidak akan mengikuti kemauan idealnya.Hitungan wktu mndurnya sdh dimulai.
Kini Pakde Marto yg sdh meninggalkan celana kolornya di rerumputan pematang merangkak ke atas & memeluki tubuh basah hujan Surti
Kontolnya berayun-ayun mencari sasarannya. Paha Surti yang hangat langsung menjepit tubuh Pakde-nya dengan nonoknya yang tepat terarah ke ujung kontol Pakde Marto. Untuk langkah lanjutannya, mereka berdua, baik yang senior maupun yang yunior sudah terampil dengan sendirinya.
Ujung kontol Pakde Marto sudah tepat berada di lubang vagina istri keponakannya.
Mereka telah siap melakukan manuver akhir sambil menunggu hujan reda. Dan saat mereka saling dorong, kemaluan Pakde Marto langsung amblas ditelan vagina Surti. worldaffairsjournal.org
Sambil bibir-bibir mereka saling melumat, Pakde Sastro mengayun dan Surti menggoyang. Kontol dan vagina Surti bertemu dalam kehangatan seksual birahi ruang luar, ditengah derasnya hujan, worldaffairsjournal.org
tiupan angin dan kilat serta petir yang menyambar-nyambar dengan disaksikan oleh segenap dangau yang lengkap dengan berisik ambennya, oleh belalang yang ikut berteduh di atapnya, oleh kodok yang bersuka ria menyambut hujan, worldaffairsjournal.org
oleh wereng yang berlindung di daunan padi yang sedang menguning, oleh baju-baju mereka yang basah dan lengket di badan.
Pakde Marto mempercepat ayunan kontolnya pada lubang kemaluan Surti. worldaffairsjournal.org
Walaupun dia sangat kagum sekaligus merasai nikmat yang sangat dahsyat atas penetrasi kontolnya pada lubang vagina Surti yang serasa perawan itu, dia tetap “concern” dengan waktu.Surti yang menikmati legitnya kontol Pakde-nya menggelinjang dengan hebatnya. worldaffairsjournal.org
Dia juga ingin selekasnya meraih orgasmenya.
Genjotan kontol Pakde-nya yang semakin cepat pada kemaluannya mempercepat dorongan untuk orgasmenya. Kini dia merasakan segalanya telah siap berada di ujung perjalanan. worldaffairsjournal.org
Dan dengan jambakan tangannya pada rambut Pakde Marto, bak kuda betina yang lepas dari kandangnya Surti memacu seluruh saraf-saraf pekanya. worldaffairsjournal.org
Kedua kakinya dia jejakkan keras-keras pada tepian amben dangau hingga pantatnya terangkat tinggi untuk menelan seluruh batang kontol Pakde Marto dan datanglah malaikat nikmat merangkum seluruh otot, daging dan tulang belulang Surti. worldaffairsjournal.org
Cairan birahi Surti muncrat melebihi derasnya hujan siang itu. Terus muncrat2 yg diikuti dengan pantatnya yang terus naik-naik menjemputi kontol Pakde Marto yang juga terus mempercepat sodokkannya untuk mengejar kesempatan meraih orgasme secara berbarengan dengan orgasme Surti.
Dan pada saat puncratan cairan vagina Surti mulai surut kontol Pakde Marto yang masih kencang mengayun vagina Surti tiba-tiba berkedut keras. Kedutan besar pertama menumpahkan bermili-mili liter air mani yang kental lengket dari kantong spermanya. worldaffairsjournal.org
Dan kedutan berikutnya merupakan kedutan pengiring yang menguras habis kandungan sperma dari kantongnya. Sesaat kemudian bersamaan dengan surutnya hujan mereka berdua Pakde Marto dan Surti yang istri keponakannya terengah-engah dan rebah.
Amben dangau itu nyaris terbongkar. Bambu-bambunya ada yang lepas terjatuh. Mereka kini kegerahan dalam dinginnya sisa hujan. Keringat mereka bercucuran rancu dengan air hujan yang membasahi sebelumnya. Pakde Marto dan Surti telah meraih kepuasan yang sangat dahsyat.
Pelan2 mereka bangkit dari amben dan turun ke pematang kembali. Surti membetulkan letak kain dan kebayanya. Pakde Marto memakai celana kolornya yang basah jatuh di pematang & kembali meraih cangkulnya.
Langit yg cepat cerah kembali nampak biru dg sisa awan yg berarak menyingkir.
Pohon kelapa di dusunnya nampak melambai2 menanti kepulangannya. Surti & Pakde Sastro yakin bahwa Bude maupun Iding pasti cemas pada mereka yang tertahan hujan ini. Pakde sudah membayangkan pasti istrinya telah memasak air untuk kopinya lengkap dengan singkong bakar kesukaannya.
Dan dalam bayangan Surti, Iding pasti telah sangat merindukannya untuk bercumbu di siang hari. Suara kodok di sawah mengantarkan mereka pulang ke rumahnya.

worldaffairsjournal.org

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Cerita Dewasa Terbaru dan Terupdate 2023

Cerita Dewasa Terbaru dan Terupdate 2023 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ceritasex_18

Oct 30
KETIKA RUMAH TERKUNCI DIAJAK NGENTOT

Di depan rumahku di kota Jember tinggalah seorang wanita bertubuh sexy, Nia Ramawati namanya, sebut saja Ninik. Ia berumur 24 tahun, karena itu aku selalu memanggilnya Mbak Ninik. heylink.me/linkwinlive4d Image
Ia bekerja sebagai kasir pada sebuah departemen store di kotaku. Ia cukup cantik, jika dilihat mirip bintang sinetron Sarah Vi, kulitnya putih, rambutnya hitam panjang sebahu. Namun yang paling membuatku betah melihatnya adalah buah dadanya yang indah. heylink.me/linkwinlive4d
Kirakira ukurannya 36B, buah dada itu nampak serasi dengan bentuk tubuhnya yang langsing.
Keindahan tubuh Mbak Ninik tampak semakin aduhai saat aku melihat pantatnya. Kali ini aku tidak bisa berbohong, ingin sekali kuremasremas pantatnya yang aduhai itu. heylink.me/linkwinlive4d
Read 57 tweets
Jun 10
Kehilangan Keperawanan di Tengah Hujan [TAMAT]

Aku memiliki teman kost yang bernama Aprilian, nama panggilannya Pri. Ia memiliki badan yang tegap dan wajahnya lumayan cantik dah berkesan.

saweria.co/ceritaasik

#Sangebanget #ceritapanas #ceritadewasa #Sangebanget Image
Ia juga memiliki mata yang tajam dan bibir yang tebal. “Kаmu lebіh pantes mulai Prі, kауаk Nісоlаѕ Sарutra.” kаtа Heny, аlаhtеman kоѕku juga wаktu Prі mengutarakan keinginannya tertarik. Ya.. sekilas memeng mrір Nісоlаѕ Sарutra, terlebih lagi kulitnya uth berѕіh.
Pr tu orаngnуа pendiam dan еѕеkаlі mudаh marah, dan alіng sering dіѕuruh ngеrjаіn еkerjааn-реkerjааn оwоk dі kos-kosan itu. Pоkоknуа kесuаlі penyimpanan аng mеmbuѕung, kеlamn dan uаrаnуа mungkіn Prі udаh dаlam kategori lak-lakі. bc.vc/Y1oCz7g
Read 42 tweets
May 31
Tubuh Tanteku Meronta Saat Di Perkosa [TAMAT]

Aku akan menceritakan sebuah gambaran tentang tanteku ini, sekitar 167cm, dan beratnya 50 kg, kejadian ini terjadi di sebuah kota yang ada di Bali.

#Sangebanget #ceritapanas #ceritadewasa #Sangebanget Image
Pada saat itu aku masih SMU, namun kini aku sudah kuliah di kota Jakarta. Sudah lama sekali aku menginginkan tubuh Tanteku ini, sejak waktu SMP. awal kuceritakan isinya. Waktu itu sekitar jam 12.30 WITA, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motorku endut-endutan.
Wah! benar-benar reseh dah.
Tapi akhirnya aku sampai di kost-kostan, langsung saja aku ganti baju, terus sambil minum air Aqua, wuahhh, segar tenan rek. bc.vc/Y1oCz7g
Read 46 tweets
May 23
Nikmatnya Mantan yang Bertunangan [TAMAT]
Cerita ini untuk Kak Dodit yang udah nyawer di saweria.co/ceritaasik

Tnyta, dg mngingat statusny saat ini sbg tunangn Yoga, Eksanti msh blm bisa mnerima prlakuanku yg mmbwanya ke dlm cottages ini.

#ceritapanas #ceritadewasa #ceritasex
Namun aku tidak menyesal karena dalam pikiranku sebenarnya dia sudah tahu apa yang akan terjadi, sejak kejadian kemarin siang di kamarnya. Tinggal bagaimana caranya aku bisa mengajaknya bercinta tanpa ada pemaksaan sedikitpun. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
“Santi, aku sudah bilang sejak kemarin kalau aku ingin berduaan saja bersamamu, sebelum Yoga benar2 menikahi kamu. Aku hanya ingin memelukmu tanpa ada rasa takut, itu saja.Dan aku rasa di sinilah tempatnya”, jawabku mencoba memberikan pengertian kepadanya. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Read 103 tweets
May 22
Nikmatnya Mantan yang Bertunangan [PART 1]
Cerita ini untuk Kak Dodit yang udah nyawer di saweria.co/ceritaasik

Kejadian ini berlangsung sekitar bulan Maret 2019 yang lalu. Tanggal berapa tepatnya aku sudah lupa.

#ceritapanas #ceritadewasa #ceritasex #SANGE_AAAAAAAAAAHH
Yang aku ingat, saat itu hubungan Eksanti dengan Yoga sudah membaik, bahkan aku mendengar mereka telah bertunangan dan berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Ketika itu mereka tinggal dalam sebuah rumah kost yang sama di daerah Selatan – Jakarta, meskipun berbeda kamar, karena saat itu Yoga sedang mendapat training di Jakarta selama 6 bulan. Sebagai bekas teman dan atasan Eksanti, aku memang pernah dikenalkan dengan Yoga.
Read 71 tweets
May 21
Threesome Dengan Teman SMA [TAMAT]
Cerita ini untuk kak G yang udah nyawer di saweria.co/ceritaasik

Perkenalkan namaku Dinda,bnyk yg blang klau wjah saya cantik sekali.Mataku yg sayu sring mmbuat pria tergila2 padaku.

#ceritapanas #ceritadewasa #ceritasex #SANGE_AAAAAAAAAAHH Image
Saya sendiri tidak GR tapi saya merasa pria banyak yang ingin bersetubuh dengan saya. Saya senang saja karena pada dasarnya saya juga senang ML. Saya dibesarkan di keluarga yang taat beragama. Dari SD hingga SMP saya disekolahkan di sebuah sekolah berlatar belakang agama.
Sebenarnya dari kelas 6 SD, gairah seksual saya tinggi sekali tetapi saya selalu berhasil menekannya dengan membaca buku. yuk.bet/IDPRO-PASTIMEN…
Read 60 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(