Thread by @ZettaZahra2

[1] #PostTruth ketika kebenaran dianggap tdk penting, produksi hoax & fitnah bakal makin banyak.

Pilpres 2024 : benar2 akan jadi battle menarik, tp juga mengkhawatirkan.

Isunya masih: khilafah & politik identitas [mrk takut, bila menyerang Islam, bisa terjerat UU Sara & ITE].

[2] Sejak Pilkada 2012, Pilpres 2019 sd Now, zeebong melaksanakan agenda #PerangKomunikasi, dg cara menyerang siapapun yg TIDAK MEMILIH Jokowi & Ahok.

Mrk memasuki #KotakSekulerisme, meremehkan agama & masuk zona merah : Penistaan Qs Al-Maidah.

Ummat yg cerdas, bereaksi ...

[3] #PilkadaDKI. Warga yg muak dg Ahoker [yg terus menerus menista Islam di sosmed] membuat perlawanan dg membuat bermacam2 spanduk.

Anies-Sandi yg dituduh menggunakan politik identitas sd now.

Inilah salah satu bentuk post-truth.

[4] Kematian dijadikan alat u/ membangun persepsi negatif #.PolitikIdentitas ...

Warga semakin muak dg Ahoker.

[5] Kebenaran sengaja ditenggelamkan u/ membangun emosi pendukung Ahok-Jarot [membangun kebencian kpd Anies-Sandi].

Netizen yg malas mencari sumber info yg valid, ikut menyebarkannya.

[6] Ummat Islam tentu saja tdk terpengaruh o/ hoax yg disebar Ahoker.

Bagi ummat Islam, mengurusi warga yg wafat, hingga menguburkannya merupakan kewajiban [#FardhuKifayah].

Pembuat isu, jenazah Nenek Hindun tdk diurus, tdk faham fiqih Islam.

[7] Org yg menggunakan #KematianNenekHindun u/ membunuh karier politik #AniesBaswedan tdk sadar, bila yg dilakukannya justru akan merugikan calon yg dia dukung.

Banyak informasi terkait Nenek Hindun.

Bukan KARAKTER BANGSA INDONESIA bersikap sadis pd org yg sdh wafat.

[8] Contohnya, zeebong fengek yg melabeli #AniesBaswedan dg #.PolitikIdentitas,

Warga yg muak dg Ahoker [yg membully Islam, di sosmed] melawan balik. Tp #AniesBaswedan yg kena dampaknya.

°Tdk ada bukti #AniesBaswedan pernah melarang menyolatkan Ahoker.°