Aksi politik ada 2 pilihan: 1. main di hal2 dangkal dgn memasang bendera di ketinggian agar dilihat banyak orang padahal kamu tak berperan, atau 2. Main di kedalaman tp benderamu tetap tampak (jika tidak, berarti sia2).
Cara yg ke 2 lebih menantang
Cara yg ke 1 kamu cuma jd politisi (entah kader partai atau bukan), cara yg ke 2 menjadikanmu #ManusiaPolitik. Cara ke 1 mengonsolidasikan banyak manusia u/ dirinya, cara ke 2 mengonsolidasikan banyak manusia u/ IDE BERSAMA (dan dirinya bagian utama ide tsb)
#ManusiaPolitik bukan negarawan..Kalau negarawan itu sdh TUNTAS dgn dirinya. Dia tak peduli dgn kuasa formal. Kenegarawanannya BERDASAR PENGALAMAN (kalau ada orang bijak yg tak berpengalaman politik itu bukan negarawan). #ManusiaPolitik tetap butuh kekuasaan
Kuasa yg mau diraih & dipegang #ManusiaPolitik itu melekat dgn idenya. Tak boleh dipisah. Ia berbelit (entangled): ide & pelakunya. Politisi MEMISAHKANNYA. Disatukan saat dibutuhkan, dipisah lagi saat tak dibutuhkan. Masih berharga celana, ia dipakai terus
Apa bedanya antara rakyat yg diwakili atau dipimpin #ManusiaPolitik dgn politisi? Jika harapannya gak terpenuhi, rakyat bisa menguber manusia politik dgn rekam sejarah tindakan & kata2nya yg panjang.
Pada politisi, tagihan rakyat ke janjinya tak bisa dilandasi argumen tp cuma menumpahkan rasa kesel pd politisi & diri sendiri. Kesel ke diri usai menyadari dia sdh tukar suara kepercayaannya dgn "sepotong roti & pertunjukan circus" (mengutip Iulius Caesar)
Gambaran gampangnya gini deh....
Jika seseorang tak pernah terrekam jejaknya mengonsolidasikan banyak orang u/ ide bersama tp tiba2 rajin mengonsolidasikan banyak orang u/ (memilih) dirinya (tanpa What tapi ujug2 Who), dia politisi
Jika seseorang tercatat pernah mengonsolidasikan banyak orang u/ ide bersama & kemudian mengonsolidasikan banyak orang u/ (memilih) dirinya dgn ide bersama yg tetap melekat ke mana2, dia #ManusiaPolitik
Jika seseorang tercatat pernah menjalankan cara2 #ManusiaPolitik, menjalankan amanat banyak orang & lantas mengonsolidasikan banyak orang lagi u/ memasarkan ide2nya tanpa meminta orang banyak tadi u/ memilih dirinya, maka dia adalah Negarawan
Retorika apapun yg kamu dengar dr orang2 yg berdiri di panggung, taruh itu di catatan & ingatanmu tadi. Proyeksikan dampak2 sosialnya u/ dirimu, anak cucumu & komunitasmu. Belajarlah jd pemamah roti & penonton circus yg cerdas & cermat.
Dunia sedang berubah
Saya dapat pertanyaan tentang siapakah yg menentukan seseorang beroleh status negarawan & #ManusiaPolitik?
Sejarah..tepatnya waktu & persepsi orang banyak atas orang2 itu (di sepanjang rentang waktu tsb)
Jika cuma Waktu yg menentukan (tanpa persepsi & emosi kecintaan orang banyak), seseorang paling banter jd tokoh (yg tercatat) sejarah.
Bukan negarawan...
Jika cuma terpatri dalam persepsi & emosi orang banyak, paling dia jd tokoh selebritis politik tp bukan negarawan & #ManusiaPolitik.
Partai maupun media bisa menawarkan sosok2nya tp bukan penentunya.
Siapa yg menentukan status politisi?
Partai, KPU & media
Dalam pertarungan pemilu, kamu bakal menemukan baik politisi maupun #ManusiaPolitik di kertas suara (tinggal kamu cermati & kamu pilih untuk masa depanmu, anak cucu, adik2 & keponakan2mu)
Tapi tidak negarawan. Mereka ada sebagai tauladan bangsa..
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Yg menarik itu simulasi kuantum di bidang fundamental fisika: medan kuantum, gravitasi kuantum, AntideSitter/CFT (dualitas medan kuantum di tepian 2 dimensi semesta & gravitasi kuantum di dalam 3 dimensi isi semesta sbg proyeksi tepian2nya), awal semesta dll
Saya ingin memahami topik2 td karena itu sering kuikuti ceramah on line yg dibuat @preskill, Leonard Suskind, Juan Maldacena, Ignacio Cirac, Maria Spiropulu, Silke Weinfurtner, Zoran Hadzibabic, Ulrich Schneider, Dieter Jaksch & Emmanuel Bloch CC @AryBandung
AS dan Inggris pd 2 tahun ini mengumpulkan saintis2 dan teknolog2nya dr berbagai institusi utk kolaborasi memecahkan soal2 ini.
Didanai negara dan swasta cam.ac.uk/research/news/…
Akun @wang_mwang ini dr Singapore. Akhir2 ini rajin sekali menulis utas bahasa Indonesia u/ menyerang Bung Karno...Rajin Menarik sekali mengetahui apa motif-nya. Kini dia mengunci akun-nya. Kita tunggu apa setelah ini & dr corong mana lagi bunyi2an ini muncul
Tak semua di sekitar kita suka Indonesia menggali lagi ide & spirit Bung Karno. Yg pasti Filipina & Vietnam tak termasuk di dalam yg tak suka itu. Apa semua orang Indonesia suka? Tak semua juga suka. Indonesia tanpa Bung Karno adalah Indonesia yg mudah ditipu
Saya ingat saat SMP kelas 3 saya debat dgn guru sejarah & dikeroyok o/ mereka tentang posisi sejarah Bung Karno. Rasa yg saya dapat melihat utas @wang_mwang itu mengingatkanku pd rasa itu. Dulu serangan cuma dr guru & 2 teman sekelas. Kini dr negara tetangga
Putriku & 4 temannya dr Beasisawa Indonesia Maju mulai hari ini ikut workshop 5 minggu (2 minggu secara on line & 3 minggu magang di Laboratorium Robotik & Unit Riset Departemen Teknik Mesin @UCBerkeley, AS)
Sedang mendengar uraian George Anwar, PhD (orang Indonesia yg jd di kepala unit riset kontrol otomatik & robotik Teknik Mesin @UCBerkeley) sbg pengantar training 5 minggu di Departemen Teknik University of California-Berkeley. Belajar automatic manufacturing
Mengantisipasi era CIM (integrasi rekayasa informasi & fisik), mulai dari CAD (perancangan dibantu komputer), CAM (produksi barang dibantu komputer) hingga robotic manufacturing (produksi barang o/ robot) mulai dr rumah (kebutuhan pribadi) hingga pabrik
Ada kisah manusia gua-nya Plato yg sdg diseriusi fisikawan2 teori. Berkisah orang2 yg seumur hidup dlm gua & melihat dunia cuma sbg bayangan di tembok depan mata krn ada obor di belakang kepala mereka. Saat ada yg keluar dr gua, dia sadar dunia lebih luas
Manusia2 dalam gua itu hidup dlm 3 dimensi ruang & 1 dimensi waktu (keadaan sehari2 kita sekarang & dlm ruang semesta yg terjangkau mata manusia).
Padahal ada hologram di tepi2nya, #multisemesta yg sangat jauh (teori inflasi) & sangat dekat (kuantum)
"Ini adalah teori semesta dalam botol...."
(Juan Maldacena, Institute for Advanced Study, Princeton) google.com/amp/s/science.…
Orang2 suka pidato berapi2 bukan karena isi teks & gayanya. Jika cuma itu, orang2 akan sinis & risih. Orang2 menghargai pidato berapi2 karena konteks & sejarah si penyampai pidato.
Pidato berapi2 itu pisau bermata 2: membedah sejarah atau membedah kekonyolan
Kenapa? Karena pidato berapi2 meminta pendengarnya u/ aktif & bukan pasif..u/ berani & bukan jd penakut..u/ berkorban & bukan cari selamat..u/ berjuang & bukan u/ senang2.
Ada resiko yg harus diambil o/ SEMUA..Ditanggung bareng & DICONTOHIN DULU o/ si orator
Jika syarat konteks, sejarah & rekam jejak tak dipenuhi lebih dulu & melekat dalam memori massa rakyat, pidato berapi2 itu ya pidato yg apinya akan membakar si orator sendiri.
Awalnya jd komedi, lalu jd tragedi.
Negara-negara lapis ke 2 dalam kualitas penjagaan kedaulatannya sedang ditunjukkin penyakit2nya. Kalau kuat akan tetap relevan setelah thn 2045, kalau lemah bakal turun kelas ke lapis ke 3