1. Yang Mulia Para Pemimpin, saya nyatakan KTT G20 dibuka. Selamat datang di Bali, Indonesia.
Merupakan kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20. saya paham, perlu upaya luar biasa agr kita dapat duduk bersama di ruangan ini.
2. Para pemimpin yg sy hormati, dunia sdg mengalami tantangan luar biasa. Krisis demi krisis terjadi. Pandemi Covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi.
4. Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram.
5. Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan. Kelangkaan pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia.
6. 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan hadapi kondisi yang sangat serius. Selain itu, kita juga melihat tatanan dunia & hukum internasional juga sedang diuji.
7. Yang Mulia, Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal.
9. Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.
10. Yang Mulia, Indonesia memiliki 17.000 pulau,1.300 suku bangsa, & lebih dari 700 bahasa daerah. Demokrasi di Indonesia berjalan dari tataran tingkat desa, pemilihan kades, hingga negara, pemilihan presiden, gubernur, bupati & wali kota.
12. We have no other option. Paradigm of collaboration is badly needed to save the world. We all have responsibility, not only for our people, but also for the people of the world.
13. Being responsible means respecting international laws and principles of the UN Charter consistently. Being responsible means creating win-win, not zero-sum situations.
17. Yang Mulia, Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif. Di tengah situasi yang sangat sulit, G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian konkret.
18. mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund, membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience & sustainability trust, mendorong percepatan pencapaian SDGS.
19. menghasilkan ratusan kerja sama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau & berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi. Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata.
20. Akhir kata, mari kita perlihatkan kepada dunia bahwa kita dapat bersikap bijak, memikul tanggung jawab, & menunjukkan jiwa kepemimpinan. Mari kita bekerja, & mari kita bekerja sama untuk dunia. Recover together, recover stronger.
21. Yang Mulia, Itulah yang ingin saya sampaikan sebagai pembukaan. Selanjutnya kita akan mulai dengan diskusi tertutup. Oleh karena itu, dengan hormat saya minta awak media untuk meninggalkan ruang pertemuan. Terima kasih.
[BERITA KPK] KPK menylenggarakan seminar bertajuk Optimalisasi Pendapatan dari Sektor Tambang Melalui BUMD, di Gedung Odah Etam, Samarinda. 16 November 2022. (1/4)
Belum optimalnya BUMD juga terjadi di Kaltim yang notabene memiliki kekayaan SDA melimpah. Sumber itu salah satunya berasal dari sektor pertambangan yang menyumbang lebih dari 40% perekonomian di Kaltim dengan komoditas utamanya adalah minyak, gas, & batu bara. (2/4)
KPK siap mendukung, mendampingi, mengoptimalkan agar BUMD bisa bekerjasama dengan BUMN. Tata kelola BUMD yang baik, pendapatan yang diperoleh jauh lebih besar. Nantinya keuntungan itu dapat digunakan untuk melakukan pembangunan di daerah. (3/4)
[BERITA KPK] KPK menyelenggarakan seminar bertajuk Optimalisasi Pendapatan dari Sektor Tambang Melalui BUMD. Berlangsung di Gedung Odah Etam, Samarinda . 16 November 2022. (1/6)
Hadir dalam seminar Deputi Bidang Koordinasi & Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Direktur BUMD, BLUD, & BMD Kementerian Dalam Negeri Budi Santoso. (2/6)
KPK menyampaikan sejumlah catatan perbaikan bagi BUMD yang belum berjalan optimal. Sebagian BUMD seharusnya menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah, belum mampu menjadikan daerahnya mandiri secara fiskal karena masih bergantung dana transfer pemerintah pusat. (3/6)
Selamat sore #KawanAksi!!
Setelah 1 tahun mengemban amanah sebagai Presidensi G20, Presiden Jokowi hari ini resmi menutup rangkaian G20 Summit Indonesia dengan G20 Bali Leaders Declaration. Kami akan sampaikan pidato penutup presiden.
1. Yang Mulia, Merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk memimpin G20 selama 1 tahun terakhir ini. Presidensi kami dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi
2. Berbagai tantangan baru muncul bkn hanya menghambat pemulihan, namun juga dapat mengancam dunia terjerumus ke krisis lebih dalam. Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama 1 thn kepemimpinan
KPK menyimak beredarnya informasi-informasi keliru dan bahkan cenderung sebagai penyebaran informasi bohong tentang kondisi mata pegawai KPK Novel.
Agar masyarakat mendapat informasi yg benar, maka KPK perlu menyampaikan kondisi terkini kesehatan mata Novel pasca penyiraman air keras.
Novel mulai drawat di Singapura National Eye Centre pada 12 April'17.Sebelumnya,setelah penyerangan Novel dilarikan ke RS Mitra Keluarga namun langsung dipindahkan ke Jakarta Eye Center krn kemungkinan trjadi luka di kornea mata akibat kimia asam sulfat yg trkandung pd air keras.
KPK tetapkan IMR (Menteri Pemuda dan Olahraga 2014-2019) dan MIU (Asisten Pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga) sebagai Tersangka atas pengembangan penanganan perkara dugaan suap terkait Penyaluran Bantuan kepada KONI Tahun Anggaran 2018.
Perkara ini berawal dari peristiwa tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 18 Desember 2018 terkait dengan penyaluran bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun Anggaran 2018
Dalam tangkap tangan tersebut, KPK mengamankan uang tunai di kantor KONI sebesar Rp7,4 miliar dan menetapkan lima orang EFH (Sekretaris Jenderal KONI), JEA (Bendahara Umum KONI), MUL (Deputi IV Kemenpora), AP (PPK Kemenpora) dan ET (Staf Kemenpora) sebagai Tersangka.
KPK menghormati apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo siang ini (16/9), khususnya penegasan bahwa untuk menjaga KPK agar tetap kuat dalam pemberantasan korupsi sebagai tugas bersama.
Oleh karena itulah, KPK tetap akan menjalankan tugas sebagaimana kewenangan yang diatur di UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK. Baik tugas Koordinasi, Supervisi, Pencegahan, Penindakan dan Monitoring.
Kita semua berharap, upaya pemberantasan korupsi tetap berjalan lurus. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan komitmen yang kuat semua pihak.