“Mau belajar data, mulainya dari mana?”
“Skill apa aja yang harus bisa?”
“Kesempatan pindah kariernya apakah masih ada?”
Aku bisa jawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan satu tweet, tapi ga ada value-nya kalo ga dijelasin.
So, here’s a thread.
“Skill apa aja yang harus bisa?”
“Kesempatan pindah kariernya apakah masih ada?”
Aku bisa jawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan satu tweet, tapi ga ada value-nya kalo ga dijelasin.
So, here’s a thread.
Banyak banget kok sumber belajar data di internet, namun yang jadi masalah adalah, mulainya dari mana ya?
Nah, idealnya kalau mau belajar sesuatu, kita mulai dari yang fundamental.
Nah, idealnya kalau mau belajar sesuatu, kita mulai dari yang fundamental.
As an online learning enthusiast yang cukup sering ngulikin resources dan sumber belajar, tips dari aku adalah, nyelam di GitHub!
Biasanya banyak yang nge-share tentang roadmap untuk belajar data–mulai dari basic understanding, tools dan programming language, s.d. deployment.
Biasanya banyak yang nge-share tentang roadmap untuk belajar data–mulai dari basic understanding, tools dan programming language, s.d. deployment.
Ini bukan curriculum per se, namanya roadmap bikinan orang, isinya mostly link, resources, bahan bacaan, tutorial, dll. yang sudah dikurasi sama yang buat.
Dari beberapa sumber link tadi, jawaban buat pertanyaan pertama dan kedua udah bisa terjawab.
Dari beberapa sumber link tadi, jawaban buat pertanyaan pertama dan kedua udah bisa terjawab.
Secara umum, bisa dimulai dari belajar fundamentalnya, stats, dan ke programming language.
Seterusnya, wajib menguasai skill seperti dataviz, dll., berlanjut sampai ke intermediate dan advanced level.
Seterusnya, wajib menguasai skill seperti dataviz, dll., berlanjut sampai ke intermediate dan advanced level.
Nah, masalahnya adalah, jika kita ngikutin roadmap orang lain dan belajarnya solo, besar kemungkinan akan ada accountability issue–belum lagi information overload, motivasi yang terus terkikis, dsb.
Aku sendiri juga ngerasain ini–sekarang lagi jalanin Google Digital Marketing & E-commerce Professional Certificate dan take a break setelah beresin course 3 dari total 7 course.
Namanya belajar, pasti butuh support–physically, mentally, financially, and lovely.
Namanya belajar, pasti butuh support–physically, mentally, financially, and lovely.
Okay, ini jadi PR. Simpen dulu.
Untuk pertanyaan ketiga, gimana kesempatan career change-nya?
Nah, untuk hal ini akan lebih sulit jika kita usaha sendirian.
Hal yang paling dasar adalah, paling tidak join komunitas.
Untuk pertanyaan ketiga, gimana kesempatan career change-nya?
Nah, untuk hal ini akan lebih sulit jika kita usaha sendirian.
Hal yang paling dasar adalah, paling tidak join komunitas.
Biar apa? Biar update dan bisa catch up jika ada info, berita, update, dll.
Reach out orang-orang yang udah mulai duluan di industrinya. Belajar dari mereka.
Belum lagi ketika prepare portfolio, testing project sana sini, dll.
Reach out orang-orang yang udah mulai duluan di industrinya. Belajar dari mereka.
Belum lagi ketika prepare portfolio, testing project sana sini, dll.
Kesimpulannya, masih banyak yang harus dikerjakan dan hal ini pastinya berefek ke waktu, fokus, dan efisiensi belajar.
Jadi untuk jawaban pertanyaan ketiga, aku bakal jawab, kesempatan career change-nya linear dengan usaha dan kerja keras.
Hal yang bisa aku saranin adalah, cari cara biar usaha yang dilakukan jadi lebih efektif.
Udah kebayang ini arahnya ke mana, ya.
Hal yang bisa aku saranin adalah, cari cara biar usaha yang dilakukan jadi lebih efektif.
Udah kebayang ini arahnya ke mana, ya.
Yup, aku saranin invest buat ikut program atau bootcamp.
”Bootcamp banyak, bwang. Yang begimana bagusnya ya?”
”Bootcamp banyak, bwang. Yang begimana bagusnya ya?”
Jawabanku adalah, yang:
1. Kurikulumnya “kepake” di kerjaan/industri
2. Bisa jaga accountability belajar
3. Ngebantuin bangun portfolio dan ningkatin skill
4. Ngebantu dan guiding job seeking process
1. Kurikulumnya “kepake” di kerjaan/industri
2. Bisa jaga accountability belajar
3. Ngebantuin bangun portfolio dan ningkatin skill
4. Ngebantu dan guiding job seeking process
Yup, kita udah lihat sendiri banyak use case yang kebantu banget either itu ningkatin skill atau pindah karier setelah ikut program, bootcamp, dsb.
Buat yang nanya, “Di mana tuh, bwang?”
Kalian bisa join @pacmannai.
Buat yang nanya, “Di mana tuh, bwang?”
Kalian bisa join @pacmannai.
Di Pacmann, selain kurikulumnya udah lengkap banget–ngebantu #SeekMastery, ga cuma sekadar belajar ina inu, juga full support mulai dari yang ga tau apa-apa sampai bikin legit portofolio.
Apa aja yang dipelajari?
Apa aja yang dipelajari?
Silakan cek kurikulumnya di website, brosur, atau bisa tanya langsung ke yang ngajar, @menarik_hm.
@pacmannai juga udah sering ngejabarin di thread sebelumnya.
@pacmannai juga udah sering ngejabarin di thread sebelumnya.
Biar cepet, yang mau kepoin, sila kunjungi website Pacmann.
Ntar di form pendaftaran, jangan lupa isi referral code “pac-wedwed”–ada diskon!
pacmann.io/sekolah-data?u…
Ntar di form pendaftaran, jangan lupa isi referral code “pac-wedwed”–ada diskon!
pacmann.io/sekolah-data?u…
Banyak yang bilang gambar roadmap di awal mirip rute KRL–dan emang iya.
Mapnya bikinan Om Swami Chandrasekaran (Digital Solutions Principal di KPMG), file aslinya bisa dicek di blog belio.
Ntaps.
nirvacana.com/thoughts/2013/…
Mapnya bikinan Om Swami Chandrasekaran (Digital Solutions Principal di KPMG), file aslinya bisa dicek di blog belio.
Ntaps.
nirvacana.com/thoughts/2013/…
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
