Masjid Ki Singapatra dan Ki Ageng (Sunan) Geseng Kebumen

Satu lagi situs sejarah di Kabupaten Kebumen adalah Masjid Darussalam. Masjid ini berada di Kelurahan Kebumen,

@NKhayat03 #kebumen Image
Lokasinya berdekatan dengan Situs Ki Singapatra. Berdasarkan data yang ada Masjid ini dibangun oleh Ki Singapatra dan Ki Ageng (Sunan) Geseng, sebelum masuknya Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma di Panjer (kini Kabupaten Kebumen). Image
Pada awalnya selain untuk pendidikan ilmu spiritual keagamaan bangunan ini berfungsi juga untuk pendidikan olah kanuragan.
Ketika utusan dari Sultan Agung Hanyakrakusuma yakni Ki Suwarno dan Ki Badranala datang ke Panjer dalam rangka mencari dan mengumpulkan logistic Mataram
tempat tersebut pun semakin ramai didatangi oleh para pemuda dari berbagai wilayah baik di Panjer maupun lainnya yang tujuannya untuk menimba ilmu kanuragan dan spiritual sebagai syarat menjadi prajurit Mataram Panjer Image
yang siap diberangkatkan dalam misi penyerangan VOC di Batavia tepatnya di Benteng Solitude (kini menjadi Masjid Istiqlal Jakarta).

Ki Badranala yang kemudian menjadi menantu dari Ki Singapatra ini pun menjadi pemimpin Panjer yang pertama pada masa Mataram dengan gelar Ki Gedhe Panjer I.
Hingga masa perang Dipanegara, bangunan yang didirikan oleh Ki Singapatra dan Ki Ageng (Sunan) Geseng ini masih berfungsi sama. ImageImage
Bahkan dibawah pimpinan senopati Jamenggala, tempat ini dijadikan markas berunding dan penyusunan strategi perang gerilya semasa Kadipaten Panjer telah dikuasai Belanda (1831).
Pasca redanya pergolakan perang Dipanegara di Panjer pada tahun 1832, nama kadipaten Panjer diubah Belanda menjadi Kebumen.
Adapun bangunan yang didirikan oleh Ki Singapatra dan Ki Ageng (Sunan) Geseng total dijadikan tempat peribadatan Masjid. Tidak lagi untuk pembelajaran ilmu Kanuragan. ImageImage
Setelah Pendopo Agung Panjer dibumihanguskan dan dibangun pendopo baru kabupaten Kebumen dengan bupati pertamanya Arungbinang IV,
lalu pembangunan Masjid Agung Kauman Kebumen (1834) oleh Kyai Imanadi (salah seorang senopati Dipanegara) yang telah dibebaskan & dijadikan Penghulu pertama Kebumen,direnovasilah masjid Ki Singapatra dan Ki Ageng (Sunan Geseng tersebut. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 1841. Image
Saat ini masjid tersebut bernama masjid Darussalam kelurahan Kebumen. Di dalam masjid yang merupakan situs sejarah yang telah ada jauh sebelum adanya Masjid Agung Kauman Kebumen itu terdapat pula sebuah sumur tua yang hingga kini airnya sangat jernih dan tidak pernah kering. ImageImage
Lokasi sumur tersebut kini separuh tertutup (di bawah) bangunan masjid.Bangunan masjid Darusaalam saat ini masih menyisakan sisa – sisa peradaban kolonial yakni beberapa bentuk pilar khas serta beberapa bagian lantai yang terbuat dari tegel Kunci seperti lantai – lantai Image
pada bangunan peninggalan kolonial lainnya di kebumen (perumahan dan perkantoran NV Olie Fabrieken Insulinde #sarinabati #mexoli
Tentunya masjid Darusaalam ini merupakan satu tambahan aset sejarah selain situs Ki Singapatra yang sudah seharusnya dijaga dan dilestarikan sebaik mungkin dengan tidak menghilangkan unsur – unsur masa lalunya yang malah akan memberikan nilai lebih bagi keberadaaannya. Image
Salah satu keturunan Ki Singapatra menyebarkan syiar Islam di Suriname ImageImageImageImage

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎

︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ ︎ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @KEBUMENinLOVE

May 12
Ada Sekolah dengan Banyak Murid di kolong TOL

Pada sudut lain, terdapat sekolah di mana terlihat anak-anak tanpa seragam sedang belajar bersama. Di depan sekolah juga ada ibu-ibu jualan jajanan untuk anak-anak.

Di tembok tertulis 'Sekolah Pondok Domba Kolong'.


Image
Image
Image
Image
Ini ada sekolah, ini ada ibu-ibu jualan juga," ungkap perempuan tersebut.

suara.com/news/2022/08/2…


Image
Image
Image
@mas_veel @SudaryonoSudar @BANGSAygSUJUD @seeksixsuck @DarekaRendy @temanduit @TerataiVe_02 @iamdinosol @florieliciouss @4Y4NKZ Sekolah Pondok Domba .
dibawah kolong jembatan

Kok bisa ya....
Read 7 tweets
Mar 22
Siapa sebenarnya “Orang Jawa” di Padang Pasir Itu? 

#4

Artikel ini adalah tentang situs proto-urban Zaman Perunggu Dini di gurun basal Yordania. Jawa adalah situs pengembangan proto-kota tertua di Yordania, berasal dari akhir milenium ke-4 SM (Zaman Perunggu Dini).
Image
Image
Terletak di salah satu daerah terkering di gurun hitam (basal) Yordania Timur
Kota Jawa dibangun oleh sekelompok mungkin 2.000 migran yang datang dari Utara atau Timur.
Mereka memiliki beberapa pemahaman tentang kehidupan perkotaan, serta hidrologi. Ini membentang lebih dari 100.000 m2 dan terdiri dari kota berdinding dan pekerjaan tanah yang luas untuk mengalihkan banjir musim dingin dari Wadi menjadi serangkaian reservoir.
Read 22 tweets
Feb 29
Soekarno Mandor Romusha, Bagaimana Faktanya?

Romusha merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Jepang ketika menjajah Indonesia pada akhir paruh pertama abad ke-20.

#soekarno #romusha Image
Kebijakan kerja paksa ini menyisakan ragam kisah kelam. Dalam mempekerjakan pribumi, Jepang tidak mengindahkan sisi kemanusian. Rakyat dipaksa kerja dalam kondisi kelaparan dan sakit, hingga jatuh ribuan korban jiwa. Image
Pada kala itu, setiap keluarga wajib menyerahkan satu anak laki-lakinya kepada Jepang untuk dijadikan pekerja paksa. Peristiwa Romusha tersebut masih tersimpan rapi dalam memori kolektif para pelaku sejarah dan buku-buku sejarah Indonesia.
Read 25 tweets
Jan 31
Utas berita:

Apakah ini koordinator demo nya?
#BEMUI #KetuaBEMUI Image
Ketua nonaktif BEM UI, Melki Sedek Huang, diputuskan terbukti bersalah melakukan kekerasan seksual. Pihak Universitas Indonesia pun menjatuhkan hukum adiminstratif berupa skors akademik selama 1 semester.⁣

#KetuaBemUI
Putusan itu berdasarkan SK 2024 nomor 49 tentang Penetapan Sanksi Administratif Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Atas Nama Melki Sedek Dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000 Fakultas Hukum Universitas Indonesia. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UI Ari Kuncoro.
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(