Solusi: gizi & protein diperbaiki (sayuran, telur, ikan), kurikulum dirombak (fokus bahasa, berpikir kritis, matematika & komputer), metode dirombak (fokus diskusi, guru jd moderator & giatkan belajar lewat @youtube karena itu internet ke desa2) #DanaSDMDesa
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah prioritas: 1. olah raga u/ melatih sportifitas 2. menulis esai u/ melatih analisis & imajinasi, 3. berdebat u/ melatih mental & berpikir cepat, serta 4. latihan riset & kerja komunitas u/ mengasah kepekaan sosial & kecermatan
Setelah pak @jokowi fokus buat hardware (perangkat keras) Indonesia (jalan, jembatan, pelabuhan dll) maka ke depan kita harus prioritaskan software (perangkat lunak) & brainware (perangkat otak) agar rakyat & elitnya punya metode berpikir & bekerja yg benar
Agar perguruan2 tinggi kita bisa merespon disrupsi #Revolusi40: 1. Ilmu2 sosial bernaung di Sekolah Sejarah & Biologi; 2. Ilmu2 teknik & kedokteran bernaung di Sekolah Komputasi 3. Matematika, komputer, fisika, kimia & biologi bernaung di Sekolah Filsafat
Penggabungan2 td u/ menyiapkan manusia Indonesia bertransisi dr manusia tukang (#HomoFaber) jadi manusia bermain (#HomoLudens) u/ merespon pergantian kurikulum ekonomi & peradaban dunia 25 tahun sekali (22 tahun lagi) dari berbasis data ke berbasis imajinasi
"Imajinasi merangsang kekuatan pikirmu dgn memasok data yg berlimpah utk diolah oleh pikiranmu. Imajinasi pun membuka pintu gerbang mimpi & fantasi sehingga kamu bisa membuka diri seperti layaknya bocah cilik yg menjelajahi Kerajaan Ide2"
(Wilfred Peterson)
Apa peran orang tua? Orang tua wajib: 1. Memberi ruang & waktu bermain yg cukup, belajarnya bahasa, berpikir kritis, matematika & komputer aja; 2. Cari tahu apa yg paling membuatnya penasaran atau inginkan. Jangan bungkam pertanyaan2 aneh mereka dgn menakut2i
Orang dewasa yg sehat jasmani rohani adalah yg berolah raga spt masa mudanya serta berpikir & bertanya seperti masa kanak2nya.
Gembirakan anak2mu dengan bermain karena manusia bermain (#HomoLudens) itu masa depan manusia 22 tahun lagi:
bermain2 dgn software
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
3 pertanyaan terkenal fisika kuantum:
Apakah bulan itu tak ada jika kita tak melihatnya?
Apakah pohon yg tumbang di dalam hutan itu mengeluarkan bunyi jika tak ada yg mendengarnya?
Apakah alam raya ini nyata jika tak ada yg melihatnya? discovermagazine.com/the-sciences/d…
Pemimpin2 itu mungkin bilang, "Mr @jokowi, kamu punya keanekaragaman yg dipupuk di tanah sendiri. Kekayaan budaya di AS dibawa pendatang2, India & China kaya tp tak sekaya punyamu. Arab & Korea cuma 1 warna. Jgn kau tukar kekayaanmu dgn sedikit yg kami punya"
Tentu pemimpin2 td tak mau inferior saat ngomong tadi, sehingga Mr Biden akan menambahi "Walau begitu, budaya pop dunia dr kami ya..Anak2 mudamu menyukai jazz, superheroes kami & anda sendiri suka musik metal kan, Mr @jokowi" sebelum diinterupsi oleh...
..Mr Yoon Suk Yeol.."Eiitts..sebentar..sebentar, Mr Biden..coba tanya Mr @jokowi, anak2 muda Indonesia sekarang lebih kenal dgn Elvis Presley atau BTS? Withney Houston atau BlackPink? Mbok sampeyan ngikutin trend anak muda gitu lho, mbah.."
"New Kind of Science" & "A Project to Find the Fundamental Theory of Physics" tak bicara kebenaran. Ia memodelkan apa yg paling mungkin benar secara komputasional. Segala yg ada dr ketiadaan? Tidak. Segala yg ada & kompleks berasal dr kesederhanaan bentuk
Pengakuan fisikawan partikel, "Fisika partikel mandeg"..Ada antimateri yg tak kunjung bisa dipahami, ada Materi Gelap yg berjibun tp misterius. Fisikawan kuantum menjawab, "Jgn cari di partikel. Cari di kekosongan". @stephen_wolfram, "Cari di graf sederhana"
Kubaca "A New Kind of Science" 20 tahun lalu di Inggris. Kaget2 saat @stephen_wolfram njelasin dunia sbg selular otomata yg bergerak secara digital. Kubaca lanjutannya 2 tahun lalu "The Fundamental Theory of Physics". Kian menantang. Bahkan putiku menyukainya
Aksi politik ada 2 pilihan: 1. main di hal2 dangkal dgn memasang bendera di ketinggian agar dilihat banyak orang padahal kamu tak berperan, atau 2. Main di kedalaman tp benderamu tetap tampak (jika tidak, berarti sia2).
Cara yg ke 2 lebih menantang
Cara yg ke 1 kamu cuma jd politisi (entah kader partai atau bukan), cara yg ke 2 menjadikanmu #ManusiaPolitik. Cara ke 1 mengonsolidasikan banyak manusia u/ dirinya, cara ke 2 mengonsolidasikan banyak manusia u/ IDE BERSAMA (dan dirinya bagian utama ide tsb)
#ManusiaPolitik bukan negarawan..Kalau negarawan itu sdh TUNTAS dgn dirinya. Dia tak peduli dgn kuasa formal. Kenegarawanannya BERDASAR PENGALAMAN (kalau ada orang bijak yg tak berpengalaman politik itu bukan negarawan). #ManusiaPolitik tetap butuh kekuasaan
Yg menarik itu simulasi kuantum di bidang fundamental fisika: medan kuantum, gravitasi kuantum, AntideSitter/CFT (dualitas medan kuantum di tepian 2 dimensi semesta & gravitasi kuantum di dalam 3 dimensi isi semesta sbg proyeksi tepian2nya), awal semesta dll
Saya ingin memahami topik2 td karena itu sering kuikuti ceramah on line yg dibuat @preskill, Leonard Suskind, Juan Maldacena, Ignacio Cirac, Maria Spiropulu, Silke Weinfurtner, Zoran Hadzibabic, Ulrich Schneider, Dieter Jaksch & Emmanuel Bloch CC @AryBandung
AS dan Inggris pd 2 tahun ini mengumpulkan saintis2 dan teknolog2nya dr berbagai institusi utk kolaborasi memecahkan soal2 ini.
Didanai negara dan swasta cam.ac.uk/research/news/…
Akun @wang_mwang ini dr Singapore. Akhir2 ini rajin sekali menulis utas bahasa Indonesia u/ menyerang Bung Karno...Rajin Menarik sekali mengetahui apa motif-nya. Kini dia mengunci akun-nya. Kita tunggu apa setelah ini & dr corong mana lagi bunyi2an ini muncul
Tak semua di sekitar kita suka Indonesia menggali lagi ide & spirit Bung Karno. Yg pasti Filipina & Vietnam tak termasuk di dalam yg tak suka itu. Apa semua orang Indonesia suka? Tak semua juga suka. Indonesia tanpa Bung Karno adalah Indonesia yg mudah ditipu
Saya ingat saat SMP kelas 3 saya debat dgn guru sejarah & dikeroyok o/ mereka tentang posisi sejarah Bung Karno. Rasa yg saya dapat melihat utas @wang_mwang itu mengingatkanku pd rasa itu. Dulu serangan cuma dr guru & 2 teman sekelas. Kini dr negara tetangga