Aku tak pernah menyangka jika Mas Herman tega menjual tubuhku. Ketika pertama kali aku mengenalnya, dia adalah laki-laki yang baik dan selalu menjagaku dari berbagai godaan laki-laki lain. mantaplink.com/7hgmS
Kami menikah lima tahun yang lalu dan dikarunai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan kami beri nama Wang. Perkawinan kami mulus-mulus saja sampai Wang muncul diantara kami. Tentu saja waktuku banyak tersita untuk mendidik Wang. mantaplink.com/7hgmS
Mas Herman berkerja di perusahaan swasta yg bergerak dibidang sayuran, sedangkan aku hanya tinggal di rumah. Ttp aku tidak pernah mengeluh. Aku tetap sabar menjalankan tugasku sebagai ibu rumah tangga sebaik-baiknya. Sebenarnya setiap hari bisa saja Mas Herman pulang sore hari.
Tetapi belakangan ini dia selalu pulang terlambat. Bahkan sampai larut malam. Pernah ketika kutanyakan, kemana saja kalau pulang terlambat. Dia hanya menjawab “Aku mencari penghasilan tambahan Mon”, jawabnya singkat. mantaplink.com/7hgmS
Mas Herman makin sering pulang larut malam, bahkan pernah satu kali dia pulang dengan mulut berbau alkohol, jalannya agak sempoyongan, rupanya dia mabuk. Aku mulai bertanya-tanya, sejak kapan suamiku mulai gemar minum-minum arak. mantaplink.com/7hgmS
Selama ini aku tidak pernah melihatnya seperti ini. Kadang-kadang ia memberikan uang belanja lebih padaku. Atau pulang dengan membawa oleh-oleh untuk aku dan Wang anak kami. mantaplink.com/7hgmS
Setiap kali aku menyinggung aktivitasnya, Mas Herman berusaha menghindari. “Kita jalankan saja peran masing-masing. Aku cari uang dan kamu yang mengurus rumah. Aku tidak pernah menanyakan pekerjaanmu, jadi lebih baik kamu juga begitu”, katanya. mantaplink.com/7hgmS
Aku baru bisa menerka-nerka apa aktivitasnya ketika suatu malam, dia memintaku untuk menjual gelang yang kupakai. Ia mengaku kalah bermain judi dengan seseorang dan perlu uang untuk menutupi utang atas kekalahannya, jadi itu yang dilakukannya selama ini. mantaplink.com/7hgmS
Sebagai seorang istri yg berusaha berbakti kpd suami, aku memberikan gelang itu. Toh dia jg yg membelikan gelang itu. Aku memang diajarkan utk menemani suami dlm suka maupun duka.Suatu sore saat Mas Herman blm pulang, seorang temannya yg mengaku bernama Edwin berkunjung ke rumah.
Kedatangan Edwin inilah yang memicu perubahan dalam rumah tanggaku. Edwin datang untuk menagih utang-utang suamiku kepadanya. Jumlahnya sekitar sepuluh juta rupiah. Mas Herman berjanji untuk melunasi utangnya itu. mantaplink.com/7hgmS
Aku berkata terus-terang bahwa aku tidak tahu-menahu mengenai utang itu, kemudian aku menyuruhnya untuk kembali besok saja.Tetapi dengan pandangan nakal dia tersenyum, “Lebih baik saya menunggu saja Mbak, itung-itung menemani Mbak.” mantaplink.com/7hgmS
Aku agak risih mendengar ucapannya itu, lebih-lebih ketika melihat tatapan liar matanya yang seakan-akan ingin menelanjangi diriku.
“Herman tidak pernah cerita kepada saya, kalau ia memiliki istri yang begitu cantiknya. mantaplink.com/7hgmS
Menurut saya, sayang sekali bunga yang indah hanya dipajang di rumah saja” ucap Edwin.Aku makin tidak enak hati mendengar ucapan rayuan-rayuan gombalnya itu, Tetapi aku mencoba menahan diri, karena Mas Herman berutang uang kepadanya. mantaplink.com/7hgmS
Dalam hati aku berdoa agar Mas Herman cepat pulang ke rumah, sehingga aku tidak perlu berlama-lama mengenalnya.Untung saja tak lama kemudian Mas Herman pulang. Kalau tidak pasti aku sudah muntah mendengar kata-katanya itu. Begitu melihat Edwin, Mas Herman tampak lemas.
Dia tahu pasti Edwin akan menagih hutang-hutangnya itu. Aku meninggalkan mereka di ruang tamu, Mas Herman kulihat menyerahkan amplop coklat. Mungkin Mas Herman sudah bisa melunasi hutangnya. mantaplink.com/7hgmS
Aku tidak dapat mendengar pembicaraannya, namun kulihat Mas Herman menunduk dan sesekali terlihat berusaha menyabarkan temannya itu.Setelah Edwin pulang, Mas Herman memintaku menyiapkan makan malam. mantaplink.com/7hgmS
Dia menikmati sajian makan malam tanpa banyak bicara, Aku juga menanyakan apa saja yang dibicarakannya dengan Edwin. Aku menyadari Mas Herman sedang suntuk, jadi lebih baik aku menahan diri. mantaplink.com/7hgmS
Setelah selesai makan, Mas Herman langsung mandi dan masuk ke kamar tidur, aku menyusul masuk kamar satu jam kemudian setelah berhasil menidurkan Wang di kamarnya.Ketika aku memasuki kamar tidur dan menemaninya di ranjang, Mas Herman kemudian memelukku dan menciumku.
Aku tahu dia akan meminta ‘jatahnya’ malam ini. Malam ini dia lain sekali sentuhannya lembut. Pelan-pelan Mas Herman mulai melepaskan daster putih yang kukenakan, setelah mencumbuiku sebentar, Mas Herman mulai membuka bra tipis yang kukenakan dan melepaskan celana dalamku.
Setelah itu Mas Herman sedikit demi sedikit mulai menikmati jengkal demi jengkal seluruh bagian tubuhku, tidak ada yang terlewati. mantaplink.com/7hgmS
Kemudian aku membantu Mas Herman untuk melapaskan seluruh pakaian yang dikenakannya, sampai akhirnya aku bisa melihat penis Mas Herman yang sudah mulai agak menegang, tetapi belum sempurna tegangnya. mantaplink.com/7hgmS
Dengan penuh kasih sayang kuraih batang kenikmatan Mas Herman, kumain-mainkan sebentar dengan kedua belah tanganku, kemudian aku mulai mengulum batang penis suamiku dengan lembutnya. mantaplink.com/7hgmS
Terasa di dalam mulutku, batang penis Mas Herman terutama kepala penisnya, mulai terasa hangat dan mengeras. Aku menyedot batang Mas Herman dengan semampuku, kulihat Mas Herman begitu bergairah, sesekali matanya terpejam menahan nikmat yang kuberikan kepadanya.
Mas Herman kemudian membalas, dengan meremas-remas kedua payudaraku yang cukup menantang, 36B. Aku mulai merasakan denyut-denyut kenikmatan mulai bergerak dari puting payudaraku dan mulai menjalar keseluruh bagian tubuhku lainnya, terutama ke vaginaku. mantaplink.com/7hgmS
Aku merasakan liang vaginaku mulai terasa basah dan agak gatal, sehingga aku mulai merapatkan kedua belah pahaku dan menggesek-gesekan kedua belah pahaku dengan rapatnya, agar aku dapat mengurangi rasa gatal yang kurasakan di belahan liang vaginaku. mantaplink.com/7hgmS
Mas Herman rupanya tanggap melihat perubahanku, kemudian dengan lidahnya Mas Herman mulai turun dan mulai mengulum daging kecil clitorisku dengan nafsunya, Aku sangat kewalahan menerima serangannya ini, mantaplink.com/7hgmS
badanku terasa bergetar menahan nikmat, peluh ditubuhku mulai mengucur dengan deras diiringi erangan-erangan kecil dan napas tertahan ketika kurasakan aku hampir tak mampu menahan kenikmatan yang kurasakan. mantaplink.com/7hgmS
Akhirnya slrh rasa nikmat smkn memuncak, saat penis Mas Herman, mulai terbenam sdkt demi sdkt ke dlm vaginaku, rasa gatal yg kurasakan sejak td berubah menjadi nikmat saat penis Mas Herman yg tlh ereksi sempurna mulai bergerak2 maju mundur, seakan2 menggaruk2gatal yang kurasakan.
Suamiku memang jago dalam permainan ini. Tidak lebih dari lima belas menit aku berteriak kecil saat aku sudah tidak mampu lagi menahan kenikmatan yang kurasakan, tubuhku meregang sekian detik dan akhirnya rubuh di ranjang ketika puncak-puncak kenikamatan kuraih pada saat itu,
mataku terpejam sambil menggigit kecil bibirku saat kurasakan vaginaku mengeluarkan denyut-denyut kenikmatannya.Dan tidak lama kemudian Mas Herman mencapai puncaknya juga, dia dengan cepatnya menarik penisnya dan beberapa detik kemudian, mantaplink.com/7hgmS
air maninya tersembur dengan derasnya ke arah tubuh dan wajahku, aku membantunya dengan mengocok penisnya sampai air maninya habis, dan kemudian aku mengulum kembali penisnya sekian lama, sampai akhirnya perlahan-lahan mulai mengurang tegangannya dan mulai lunglai.
“Aku benar-benar puas Mon, kamu memang hebat”, pujinya. Aku masih bergelayut manja di dekapan tubuhnya.“Mon, kamu memang istriku yang baik, kamu harus bisa mengerti kesulitanku saat ini, dan aku mau kamu membantu aku untuk mengatasinya”, katanya. mantaplink.com/7hgmS
“Bukankah selama ini aku sudah begitu Mas”, sahutku. Mas Herman mengangguk-angguk mendengarkan ucapakanku.Kemudian ia melanjutkan, “Kamu tahu maksud kedatangan Edwin tadi sore. Dia menagih utang, dan aku hanya sanggup membayar setengah dari keseluruhan utangku.
Kemudian setelah lama berbicang-bincang ia menawarkan sebuah jalan keluar kepadaku untuk melunasi hutang-hutangku dengan sebuah syarat”, ucap Mas Herman.“Apa syaratnya, Mas?” tanyaku penasaran. mantaplink.com/7hgmS
“Rupanya dia menyukaimu, dia minta izinku agr kamu bisa menemani dia semalam saja”, ucap Mas Herman dg pelan & tertahan.Aku bagai disambar petir saat itu, aku tw arti ‘menemani’ slm semalam. Itu berarti aku harus melayaninya semalam diranjang seperti yg kulakukan pada Mas Herman.
Mas Herman mengerti keterkejutanku.“Aku sudah tidak tahu lagi dengan apalagi aku harus membayar hutang-hutangku, dia sudah mengancam akan menagih lewat tukang-tukang pukulnya jika aku tidak bisa membayarnya sampai akhir pekan ini”, katanya lirih. mantaplink.com/7hgmS
Aku hanya terdiam tak mampu mengomentari perkataannya itu. Aku masih shock memikirkan aku harus rela memberikan seluruh tubuhku kepada lelaki yang belum kukenal selama ini. Sikap diamku ini diartikan lain oleh Mas Herman. mantaplink.com/7hgmS
“Besok kamu ikut aku menemui Edwin”, ujarnya lagi, sambil mencium keningku lalu berangkat tidur. Seketika itu juga aku membenci suamiku. Aku enggan mengikuti keinginan suamiku ini, namun aku juga harus memikirkan keselatan keluarga, terutama keselamatan suamiku.
Mungkin setelah ini ia akan kapok berjudi lagi pikirku.Sore hari setelah pulang kerja, Mas Herman menyuruhku berhias diri dan setelah itu kami berangkat menuju tempat yang dijanjikan sebelumnya, rupanya Mas Herman mengantarku ke sebuah hotel berbintang. mantaplink.com/7hgmS
Ketika itu waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 20.00 malam. Selama hidup baru pertama kali ini, aku pergi untuk menginap di hotel.Ketika pintu kamar di ketuk oleh Mas Herman, beberapa saat kemudian pintu kamar terbuka, dan kulihat Edwin menyambut kami dengan hangatnya,
Suamiku tidak berlama-lama, kemudian ia menyerahkan diriku kepada Edwin, dan kemudian berpamitan.Dengan lembut Edwin menarik tanganku memasuki ruangan kamarnya. Aku tertunduk malu dan wajahku terasa memerah saat aku merasakan tanganku dijamah oleh seseorang yang bukan suamiku.
Ternyata Edwin tidak seburuk yang kubayangkan, memang matanya terkesan liar dan seakan mau melahap seluruh tubuhku, tetapi sikapnya dan perlakuannya kepadaku tetap tenang, sehingga dikit demi sedikit rasa grogi yang menyerangku mulai memudar. mantaplink.com/7hgmS
Edwin menanyakan dengan lembut, aku ingin minum apa. Kusahut aku ingin minum coca-cola, ttp jawabnya minuman itu tdk da sekarang ini di kamarnya, kemudian dia mengeluarkan sebotol sampagne dari kulkas dan menuangkannya sedikit sekitar stgh sloki, kemudian disuguhkannya kepadaku,
“Ini bisa menghilangkan sedikit rasa gugup yang kamu rasakan sekarang ini, dan bisa juga membuat tubuhmu sedikit hangat. Kulihat dari tadi kelihatannya kamu agak kedinginan”, ucapnya lagi sambil menyodorkan minuman tersebut. mantaplink.com/7hgmS
Kuraih minuman tersebut, dan mulai kuminum secara dikit demi sedikit sampai habis, memang benar beberapa saat kemudian aku merasakan tubuh dan pikiranku agak tenang, mantaplink.com/7hgmS
rasa gorgi sudah mulai menghilang, dan aku juga merasakan ada aliran hangat yang mengaliri seluruh syaraf-syaraf tubuhku.
Edwin kemudian menyetel lagu-lagu lembut di kamarnya, dan mengajakku berbincang-bincang hal-hal yang ringan. mantaplink.com/7hgmS
Sekitar 10 menit kami berbicara, aku mulai merasakan agak pening di kepalaku, tubuhkupun limbung. Kemudian Edwin merebahkan tubuhku ke ranjang. Beberapa menit aku rebahan di atas ranjang membuatku mulai bisa menghilangkan rasa pening di kepalaku. mantaplink.com/7hgmS
Tetapi aku mulai merasakan ada perasaan lain yang mengalir pada diriku, ada perasaan denyut-denyut kecil di seluruh tubuhku, semakin lama denyut-denyut tersebut mulai terasa menguat, terutama di bagian-bagian sensitifku. mantaplink.com/7hgmS
Aku merasakan tubuhku mulai terangsang, meskipun Edwin belum menjamah tubuhku.Ketika aku mulai tak kuasa lagi menahan rangsangan di tubuhku, napasku mulai memburu terengah-engah, payudaraku seakan-akan mengeras dan benar-benar peka, mantaplink.com/7hgmS
vaginaku mulai terasa basah & gatal yang menyengat, perlahan-lahan aku mulai menggesek-gesekkan kedua belah pahaku untuk mengurangi rasa gatal dan merangsang di dalam vaginaku. Tubuhku mulai menggeliat-geliat tak tahan merasakan rangsangan seluruh tubuhku. mantaplink.com/7hgmS
Edwin rupanya menikmati tontonan ini, dia memandangi kecantikan wajahku yang kini sedang terengah-engah bertarung melawan rangsangan, nafsunya mulai memanas, tangannya mulai meraba tubuhku tanpa bisa kuhalangi lagi. mantaplink.com/7hgmS
Remasan-remasan tangannya di payudaraku membuatku tidak tahan lagi, sampai tak sadar aku melorotkan sendiri pakaian yang kukenakan. Saat pakaian yang kukenakan lepas, mantaplink.com/7hgmS
Mata Edwin tak lepas memandangi belahan payudaraku yang putih montok dan yang menyembul dan seakan ingin loncat keluar dari bra yang kukenakan.Tak tahan melihat pemandangan indah ini, Edwin kemudian menggumuliku dengan panasnya sembari tangannya mengarah ke belakang punggungku,
tidak lebih dari 3 detik, kancing bra-ku telah lepas, kini payudaraku yang kencang dan padat telah membentang dengan indahnya, Edwin tak mau berlama-lama memandangiku, dengan buasnya lagi ia mencumbuiku, menggumuliku, dan tangannya semakin cepat meremas-remas payudaraku,
cairan vaginaku mulai membasahi celana putihku.Melihat ini, tangan Edwin yang sebelahnya lagi mulai bermain-main di celanaku tepat di cairan yang membasahi celanaku, aku merasakan nikmat yang benar-benar luar biasa. mantaplink.com/7hgmS
Napasku benar-benar memburu, mataku terpejam nikmat saat tangan Edwin mulai memasuki celana dalamku dan memainkan daging kecil yang tersembunyi di kedua belahan rapatnya vaginaku. mantaplink.com/7hgmS
Memainkan vaginaku dengan ahlinya, membuatku terpaksa merapatkan kedua belah pahaku untuk agak menetralisir serangan-serangannya, jari-jarinya yang nakal mulai menerobos masuk ke liang tubuhku dan mulai memutar-mutar jarinya di dalam vaginaku. mantaplink.com/7hgmS
Tak puas karena celana dalamku agak mengganggu, dengan cepatnya sekali gerakan dia melepaskan celana dalamku. Aku kini benar-benar bugil tanpa tersisa pakaian di tubuhku. mantaplink.com/7hgmS
Edwin tertegun sejenak memandangi pesona tubuhku, yang masih bergeliat-geliat melawan rangsangan yang mungkin diakibatkan obat perangsang yang disuguhkan di dalam minumanku. mantaplink.com/7hgmS
Dengan cepatnya selagi aku masih merangsang sendiri payudaraku, Edwin melepaskan dengan cepat seluruh pakaian yang dikenakan sampai akhirnya bugil pula. Aku semakin bernafsu melihat batang penis Edwin telah berdiri tegak dengan kerasnya, Besar dan panjang. mantaplink.com/7hgmS
Dengan cepat Edwin kembali menggumuliku dengan benar-benar sama-sama dalam puncak terangsang, aku merasakan payudaraku diserang dengan remasan-remasan panas, dan.., ahh.., mantaplink.com/7hgmS
akupun merasakan batang penis Edwin dengan cepatnya menyeruak menembus liang vaginaku dan menyentuh titik-titik kenikmatan yang ada di dalam liang vaginaku, mantaplink.com/7hgmS
aku menjerit-jerit tertahan dan membalas serangan penisnya dengan menjepitkan kedua belah kakiku ke arah punggungnya sehingga penisnya bisa menerobos secara maksimal ke dalam vaginaku.Kami bercumbu dengan panasnya, bergumul, mantaplink.com/7hgmS
setiap kali penis Edwin mulai bergerak masuk menerobos masuk ataupun saat menarik ke arah luar, aku menjepitkan otot-otot vaginaku seperti hendak menahan pipis, saat itu aku merasakan nikmat yang kurasakan berlipat-lipat kali nikmatnya, mantaplink.com/7hgmS
begitu juga dengan Edwin, dia mulai keteteran menahan kenikmatan tak bisa dihindarinya. Sampai pada satu titik saya sudah terlihat akan orgasme, Edwin tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dengan hentakan2 penisnya yang dipercerpat.. akhirnya kekuatan pertahananku ambrol..
saya orgasme berulang-ulang dalam waktu 10 detik.. Edwin rupanya juga sudah tidak mampu menahan lagi serangannya dia hanya diam sejenak untuk merasakan kenikmatan dipuncak-puncak orgasmenya dan mantaplink.com/7hgmS
beberapa detik kemudian mencabut batang penisnya dan tersemburlan muncratan-muncratan spermanya dengan banyaknya membanjiri wajah dan sebagian berlelehan di belahan payudaraku. Kamipun akhirnya tidur kelelahan setelah bergumul dalam panasnya birahi. mantaplink.com/7hgmS
Keesokan paginya, Edwin mengantarku pulang ke rumah. Kulihat suamiku menerimaku dengan muka tertuduk dan berbicara sebentar sementara aku masuk ke kamar anakku untuk melihatnya setelah seharian tidak kuurus.mantaplink.com/7hgmS
Setelah kejadian itu, aku dan suamiku sempat tidak berbicara satu sama-lain, sampai akhirnya aku luluh juga saat suamiku minta maaf atas kelakuannya yang menyebabkan masalah ini sampai terjadi, tetapi hal itu tidak berlangsung lama, suamiku kembali terjebak dalam permainan judi.
Sehingga secara tidak langsung akulah yang menjadi taruhan di meja judi. Jika menang suamiku akan memberikan oleh-oleh yang banyak kepada kami. Tetapi jika kalah aku harus rela melayani teman-teman suamiku yang menang judi. mantaplink.com/7hgmS
Sampai saat ini kejadian ini tetap masih berulang. Oh sampai kapankah penderitaan ini akan berakhir. mantaplink.com/7hgmS
--- TAMAT -- mantaplink.com/7hgmS
==============
CERITA SEBELUMNYA
Emily, Artis Kampus Yang Kunodai [TAMAT] --
Memang banyak lelaki yang tertarik, atau mungkin hanya sekedar melirik. Ada kalanya wajah menentukan dalam mendapatkan posisi di suatu pekerjaan. Atau bahkan wajah dapat dikomersiilkan pula.Tapi aku tidak pernah mengharapkan wajah yang cantik seperti yang kumiliki saat ini.
Aku juga tidak pernah menghendaki tinggi badan 163 centimeter dengan berat 52 kilogram. Tidak juga kulit putih merona dengan dada ukuran 36B. Tidak! Sungguh, semua itu justru membawa bencana bagiku. mantaplink.com/t8s6R
Ceritanya saat itu aku lagi putus dengan pacarku dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah, akhirnya dari cerita cintaku cuma berumur 2 tahun saja. mantaplink.com/nGMQ7
Waktu itu aku tinggal berlima dengan teman satu kuliah juga, kita tinggal serumah atau ngontrak satu rumah untuk berlima. Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki-laki. mantaplink.com/nGMQ7
Di kompleks perumahan ibuku, Tri terkenal sebagai pembantu yang genit, ganjen, centil dan sebagainya. Dia sering gonta ganti pacar. Tri baru berumur kurang lebih 22 tahun. Bodynya bagus, dengan payudara berukuran kira-kira 34C dan pantat bulat dan padat. mantaplink.com/v6ZyR
Yang lebih menggairahkan adalah cara berpakaiannya. Dia kerap mengenakan kaos ketat dan celana model ABG sekarang yang memperlihatkan pinggul dan pusar. Wajahnya cukup manis, bibirnya sensual sekali. Aku sering menelan ludah kalau melihat bibirnya. mantaplink.com/v6ZyR
Saya mempunyai suatu kebiasaan untuk melakukan onani, yah mungkin satu kali untuk satu hari.
Saya mempunyai seorang teman, bisa dikatakan dia merupakan teman saya yang terbaik, karena hampir setiap hari kami selalu bersama. mantaplink.com/t8s6R
Saya memang sering main ke rumahnya dan tentu saja, saya sering berjumpa dengan mamanya. Dapat dikatakan mamanya saat ini kira-kira berusia 36 tahun, tetapi tubuhnya terlihat bagaikan seorang gadis yang berusia 20 tahunan. mantaplink.com/t8s6R
saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara,dan semua saudara kandung saya laki-laki semua.Tetapi pada tahun 2004 salah satu sepupu perempuan saya,yg merupakan anak tante saya sendiri tinggal dirumahku.Karena dia ingin sekolah sma dikotaku.
Dia bernama anti,dia gadis yang bisa dibilang lumayan cantik.dengan tinggi badan 167 cm,kulit putih rambut lurus.pokoknya yang liat dia dijamin bakal naksir.
Setelah beberapa bulan berjalan,ternyata dia jadi idola para cowok disekolahnya. mantaplink.com/7hgmS
Kita semua memanggilnya Ibu maklum sudah umur 40 tahun tapi belum juga menikah. Ibu Enna bertanya, “Eh, kamu akhir-akhir ini kok sering ngelamun sih, ngelamunin apa yok? Jangan-jangan ngelamunin yang itu..”. mantaplink.com/7hgmS
Cerita Sex Ini bermula pada waktu itu aku lagi kuliah di semester VI di salah satu PTS di Bandung. Ceritanya saat itu aku lagi putus dengan pacarku dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah, akhirnya dari cerita cintaku cuma berumur 2 tahun saja