Thread by @Edgar1107

Kawan dan Musuh Seorang Prabowo Subianto.

#RelaBerkorban

Prabowo Subianto memulai karir politiknya pada tahun 2003 saat ia mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Golkar. #RelaBerkorban

Pada konvensi tersebut Prabowo Subianto tersingkir oleh Wiranto, orang yang juga memberhentikannya beberapa tahun sebelumnya dari TNI. #RelaBerkorban

Lantas apakah Wiranto adalah musuh Prabowo Subianto? Ternyata tidak, dengan segala kondisi dan situasi yang telah dilalui, Prabowo Subianto tetap menganggap Wiranto Kawan dan Seniornya. Momen itu tertangkap saat pelantikan Sertijab Panglima TNI Yudo Margono. #RelaBerkorban

Lanjut ke karir politik Prabowo Subianto di tahun 2008, setelah membuat mesin politik sendiri yaitu partai @Gerindra, Prabowo menyiapkan diri untuk maju pada Pilpres 2009. #RelaBerkorban

Saat itu Prabowo Subianto sebagai Cawapres bergandengan dengan Megawati sebagai Capresnya. Gerindra menjadi koalisi PDI Perjuangan. #RelaBerkorban

Namun niatnya untuk memperbaiki kehidupan bangsa melalui jalur politik kembali tertunda. #RelaBerkorban

Pasangan Megawati-Prabowo Subianto (Mega-Pro) kalah dari pasangan SBY-Boediono. #RelaBerkorban

Terlepas dari kekalahan di Pilpres 2009, ternyata sebelumnya terjadi perjanjian politik antara Megawati dan Prabowo Subianto. #RelaBerkorban

Perjanjian tersebut menyatakan pada Pemilu selanjutnya di 2014 nanti Megawati dan PDI P akan mendukung Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden. #RelaBerkorban

Di pertengahan menuju 2014, terjadi pesta demokrasi di Ibukota DKI Jakarta, pemilihan Gubernur akan dilaksanakan pada tahun 2012. #RelaBerkorban

Saat itu Gerindra kembali berkoalisi dengan PDI P, Gerindra mengusung Basuki T Purnama (Ahok) sebagai Cawagub. #RelaBerkorban

Terdengar isu bahwa pada saat itu PDI P sebenarnya masih tetap ingin mendukung petahana Fauzi Bowo, tapi Prabowo Subianto membujuk Megawati untuk mengusung calon gubernur baru. #RelaBerkorban

Kabarnya Prabowo Subianto juga lah yang meminta Megawati dan PDI P untuk mengusung Jokowi sebagai Cagub berdampingan dengan Ahok. #RelaBerkorban

Kemenangan pun terjadi, pasangan Jokowi-Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. #RelaBerkorban

2014 pun tiba, singkat cerita Pilpres akan segera digelar, SBY yang sudah 2 periode harus memberikan bangku kepemimpinan kepada calon-calon baru. #RelaBerkorban

Komunikasi politik antar partai pun terus terjadi, Prabowo Subianto dan Gerindra mencoba komunikasi dengan teman seperjuangannya PDI P. #RelaBerkorban

Prabowo Subianto meminta dukungan dari PDI P dan Megawati sesuai perjanjian yang telah disetujui pada 2009 lalu. #RelaBerkorban

Ternyata keyakinan Prabowo Subianto akan janji sahabatnya pun pupus, Megawati beserta partainya tidak memberikan dukungan kepada Prabowo untuk maju sebagai Calon Presiden. #RelaBerkorban

Suatu kondisi yang sangat mengagetkan bagi seorang Prabowo Subianto yg menganggap 'janji adalah sesuatu yg harus ditepati', 'janji adalah hutang'. #RelaBerkorban

Ditambah lagi ternyata PDI P mengusung Jokowi, orang yang bisa dibilang Prabowo perjuangkan untuk menjadi Gubernur pada tahun 2012. #RelaBerkorban

Hubungan Gerindra dan PDI P terdengar merenggang 'Janji seorang sahabat' pun tidak ada nilainya di politik. Tapi apa boleh buat, Prabowo Subianto menerima semua kepedihan itu dengan hati yang tegar. #RelaBerkorban

Singkat cerita, persaingan Prabowo Subianto dengan Megawati (Jokowi) terjadi selama 2 kali Pilres. #RelaBerkorban

Cita-cita Prabowo Subianto untuk memperbaiki bangsa ini kembali tertunda. Pasangan Prabowo-Hatta kalah dengan Jokowi-JK (2014), Prabowo-Sandi kalah dengan Jokowi-Ma’ruf (2019). #RelaBerkorban

Ditengah-tengah cerita tadi ada bagian dimana seorang sosok hadir, yaa.. Anies Baswedan. Beliau adalah Tim Sukses Jokowi saat 2014, seorang Jubir yang cukup sering melakukan 'tembakan-tembakan' kepada Prabowo Subianto. #RelaBerkorban

Anies juga sempat menjadi Menteri di era kepemimpinan Jokowi di periode pertama. #RelaBerkorban

Moment mengagetkan pun sempat terjadi pada tahun 2017, dimana Prabowo Subianto meminta Gerindra untuk mengusung Anies sebagai Gubernur untuk mendampingi Sandiaga Uno. #RelaBerkorban

Seluruh kader Gerindra sempat bergejolak saat mendapat perintah tersebut dari sang Ketua Umum Prabowo Subianto. #RelaBerkorban

Hanya 1 hal yang Prabowo Subianto sampaikan kepada seluruh kader Gerindra: "Dalam Perjuangan Besar, Tidak Boleh Ada Ruang untuk Perasaan Pribadi". #RelaBerkorban

Kader Gerindra pun akhirnya berjibaku memenangkan Anies-Sandi setelah mendapat arahan dari Prabowo Subianto. #RelaBerkorban

Anies-Sandi pun menang dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada 2017. #RelaBerkorban

Dari banyak fenomena politik tadi, lantas siapakah kawan dan musuh Prabowo Subianto? #RelaBerkorban

Megawati? Yang menepati janji kepada sahabatnya Prabowo Subianto, tidak. Prabowo tetap menghormati beliau dan menganggap nya kawan. #RelaBerkorban

Moment itu beberapa kali tertangkap dimana Prabowo tetap menghormati Megawati. #RelaBerkorban

Jokowi? Orang yang diperjuangkan, dibantu Prabowo dalam Pilkada DKI yang berujung menjadi rival Prabowo Subianto pada 2x Pilres, tidak. Prabowo tetap menghormati beliau sebagai sesama anak bangsa. #RelaBerkorban

Rasa hormat Prabowo Subianto terhadap Jokowi tidak hanya dengan gesture, tapi juga sebuah tindakan kongkrit.

Mulai dari penghormatan Prabowo Subianto saat Jokowi menang di Pilpres 2014, menghadiri pelantikan Jokowi di MPR/DPR, sampai bergabung dan membantu di Kabinet sebagai Menteri Petahanan. #RelaBerkorban

Keputusan membantu Jokowi di kabinet bukan lah hal yang mudah diterima, karna pasca Pilpres 2014 dan 2019 kondisi bangsa cukup memanas antara loyalis Prabowo Subianto dan Jokowi. #RelaBerkorban

Tapi Prabowo Subianto dengan pikiran yang jernih, hati yang besar, menjelaskan bahwa persatuan Indonesia adalah yang utama, beliau yakin Jokowi 'merah-putih'.

#RelaBerkorban

Sandi, anak didik Prabowo Subianto di politik, orang yang diusungnya pada Pilgub DKI 2017, pasangannya pada Pilpres 2019, kita ketahui juga sempat membuat kegaduhan akhir-akhir ini. #RelaBerkorban

Sandiaga Uno, kader gerindra ini menjabat sebagai Menteri di Kabinet bersamaan saat Prabowo Subianto juga bergabung. #RelaBerkorban

Sandi dinilai sering mengeluarkan statement2 yang tidak selaras dengan keputusan Rapimnas Gerindra dimana hasilnya adalah mengusung Prabowo Subianto sebagi Capres 2024. #RelaBerkorban

Banyak kabar bahwa Sandi siap maju sebagi Capres wlpn harus berhadapan dengan mentornya Prabowo Subianto, lebih seringnya Sandi hadir di acara partai lain dibandingkan acara gerindra juga menguatkan isu tersebut. #RelaBerkorban

Lantas apakah Sandi musuh Prabowo Subianto? tidak. Walaupun banyak akrobat politik yang telah dilakukannya, Prabowo Subianto tetap menerima beliau dengan baik sebagai kawan seperjuangan. #RelaBerkorban

Moment tersebut tertangkap saat Sandi menghampiri beliau di acara CT Corp, juga kunjungan beliau ke kediaman Prabowo Subianto. #RelaBerkorban

Lalu siapakah lawan/musuh Prabowo Subianto? Kenapa setiap inividu yang bisa kita bilang pernah menyakiti dan mengecewakan beliau tetap dihormati dan dianggap kawan oleh Prabowo?

#RelaBerkorban

Ya itu lah Prabowo Subianto, anak bangsa yang berjiwa besar, seorang yang tulus kalau kata Alm. Gusdur.

#RelaBerkorban

Ada satu prinsip yang juga selalu menjadi pegangan Prabowo Subianto: "Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak". #RelaBerkorban

Lawan atau musuh seorang Prabowo Subianto sebenarnya adalah kondisi bangsa Indonesia saat ini. #RelaBerkorban

Kemiskinan, mengalirnya kekayaan alam Indonesia keluar, lapangan pekerjaan yg sedikit, darurat pangan, jaminan kesehatan yang buruk, mutu pendidikan yg rendah, kebocoran anggaran negara.. Itulah lawan dan musuh seorang Prabowo Subianto. #RelaBerkorban

Prabowo Subianto bersedia 'duduk bersama' dengan siapapun yg mau berjuang memerangi semua masalah bangsa tadi, termasuk dengan mereka yg mungkin pernah membuatnya kecewa atau terluka.

#RelaBerkorban 🇮🇩

@UnrollThread

Unroll @threadreaderapp