"Pangkat saya memang lebih tinggi dari saudara, tapi di gerakan ini,
saya anak buah saudara," demikian kira-kira ucapan Brigjen Soepardjo saat menyalami Letnan Kolonel Untung Samsuri tanggal 29 September 1965, sehari sebelum G30S-PKI.
Brigjen Soepardjo baru saja tiba di Jakarta, saat itu, meninggalkan posnya di Bengkayang, Kalimantan,untuk bergabung dengan Gerakan 30 September.
Setelah G30S gagal, Brigjen Soepardjo bersembunyi. Dialah tokoh kudeta yang tertangkap paling akhir. TNI khusus menggelar Operasi Kalong untuk mengejar Soepardjo. Berkali-kali akan ditangkap, Soepardjo selalu lolos.
Dinas Sejarah TNI AU menulis, tepat pada hari Idul Fitri 1967, Satgas Kalong mencium keberadaan Soepardjo di rumah seorang prajurit AURI di Halim. Intel gabungan bersama Polisi Militer AU menggerebek tempat itu.
Tak ada orang di sana. Namun petugas curiga karena menemukan kopi yang masih panas, jejak kaki di tembok mengarah ke atap dan KTP atas nama Moch Syarif dalam kantong baju yang digantung. Mereka yakin kali ini Soepardjo tak akan lolos.
Letnan Rosjadi berteriak "Ayo turun! Kalau tidak saya tembak!" Terdengar jawaban dari atas, "Baik saya turun."Benar, sosok itulah Brigjen Soepardjo yang selama 1,5th mereka kejar siang malam. Soepardjo diadili di Mahkamah Militer Luar Biasa, dan dihukum tembak mati.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Bertani/berkebun itu jangan latah. Gambaran orang kita yang latah; tanam pohon kurma di iklim yang lebih cocok pohon aren. Banyak sekali terjadi spt itu.
Padahal pohon aren itu jika dikelola dengan bener nilai ekonominya tinggi. Dahulu dengan punya 5 pohon aren saja, bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak.
Banyak sekali komplek perumahan yang tanam pohon sawit untuk hiasan, aneh. Padahal jika ditanami kelapa Genjah lahan jadi produktif, hasil panennya bisa dijual dan dialokasikan untuk banyak hal.
Ijuk-nya punya nilai ekonomi tinggi. Bisa langsung dijual sebagai bahan baku.
Perbedaan yang sangat tampak dari semua pemimpin sebelum saat ini adalah ketika tampil di publik, mereka membangun dialog dgn masyarakat, bukan bercakap-2 & sambat(Jawa : mengeluh). Dan, pada video, pria itu membangun dialog dng apik. Kita bahas?
Anies diserang berbagai narasi negatif, Ia tenang saja. Anjing menggonggong kafilah berlalu. Kira-2 begitu. Jokowi yang digambarkan tenang justru dalam berbagai kesempatan kita saksikan dia reaktif, bahkan dalam tenang Ia terlihat emosional. Mengapa saya katakan demikian?
Jokowi membahas hal-2 yg itu santer munculnya di Sosmed, bukan hal yg laiyak muncul di media arus utama. Seperti Ia sambatkan dikatakan Fir'aun, plonga-plongo, dst; artinya Ia sensitif thd Sosmed, pun Ia bilang juga itu hal kecil, dia akan kerja saja. Emosionalnya terbaca.
Gula PS7 menaikan tingkat rasa manis hingga 7 kali dari gula pasir biasa, hal itu dikarenakan pencampuran "Ekstrak Daun Stevia."
Namun menurunkan kadar kalori gula biasa hingga 80%. Karena Daun Stevia zero kalori.
Namun komposisi itu juga otomatis menurunkan 80 persen Caramel yang ada pada gula biasa.
Kondisi tersebut berpengaruh kepada tingkat kekentalan. Jika digunakan pada produk2 industri tertentu, spt contohnya : industri kecap manis, sirup dan sejenis, yang membutuhkan kekentalan.
Untuk adonan kue, seperti puding, jelly dan sejenis; dengan menggunakan gula PS7 hasilnya bagus, karena pruduk itu tidak terlampau membutuhkan Caramel yang ada pada gula biasa, namun yang dibutuhkan adalah rasa manis dan bahan dasar utamanya air.
Di seluruh dunia, setiap detiknya ada 50 gigabyte bandwith digunakan untuk mengakses situs porno. Jumlah tersebut terdiri dari 78,9 miliar penayangan video, atau sekitar 11 video untuk setiap orang di bumi.
Berdasarkan data statistik(2014), yang menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penonton muatan porno melalui ponsel di Indonesia tertinggi kedua di dunia, tersebut ditemukan bahwa penduduk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia dan Norwegia paling sering mengunjungi situs porno.
Khusus di perangkat mobile, jumlah kunjungan di tablet meningkat sebesar 20 persen sedangkan jumlah kunjungan di ponsel naik sebesar 12 persen. Di sisi lain, jumlah kunjungan melalui desktop turun sekitar 13 persen.
Film lama(2015) namun tetap menarik untuk ditonton kembali. Bercerita tentang
Calamity Jane Bodine(Sandra Bullock), seorang konsultan politik yang membantu presiden Bolivian yang tidak populer, namun bisa terpilih kembali.
Cerita film "Our Brand Is Crisis" bermula saat politisi Bolivia, Pedro Castillo menyewa sebuah perusahaan konsultan politik Amerika u/ membantunya memenangkan pemilihan presiden Bolivia 2002. Perusahaan ini membawa Jane Bodine (Sandra Bullock) u/ mengelola kampanye Castillo.
Tim menjalankan strategi dengan menyatakan mereka sedang menghadapi krisis. Mereka berencana untuk menakut-nakuti rakyat supaya pada akhirnya memilih Castillo yang tak simpatik tapi lebih dikenal daripada kandidat oposisi yang lebih muda.