Beliau adalah KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, cucu KHR. As'ad Syamsul Arifin, Muassis NU.
Yai Azaim pimpinan dan pengasuh PP Syalafiyah Safiiyah, Sukorejo Situbondo dg belasan ribu santri.
Lihat adab Beliau saat di Sidoarjo kemarin 😭
Yai Azaim rawuh di Gelora delta tengah malam, diberi amanah untuk menjadi salah satu pengisi di Mujahadah jelang resepsi puncak di pagi hari, salah satu ciri ketawaduan beliau, beliau tidak akan memakai Imamah, sorban, ketika dlm satu panggung acara ada yai yg lebih sepuh.
Di mlm Mujahadah 1 abad kmren, blio hanya memakai Kopyah hijau saja, memberi bbrp Ijazah pd jutaan Nahdliyin salah satunya Ijazah Ya Jabbar Ya Qohhar dr kakek Blio, romo Yai As'ad.
Cinta pada NU, menembus macet tengah malam, smpai pagi, adalah tanggung jawab moral bagi Yai Azaim yg sudah ditunggu jutaan Nahdliyin, Ndak ngeluh jalan macet Ndak.
Sbgai Romo Yai, sebagai Dzurriyah Muassis NU. Yai Azaim adalah teladan bagi kita semua, bagaimana ber- NU, Bu Nyai dan keluarga Sukorejo bahkan H-1 sudah ada di Sidoarjo, sewa rumah, agar bisa datang tpat waktu ke acara.
Bahkan, Nyai Umi Khoiriyah As'ad Garwonipun Yai As'ad bermalam di rumah salah satu Muslimat NU d dkt GOR Sidoarjo demi ke acara Resepsi puncak 1 Abad, saya sowan ke blio magrib H-1. Raut wajahnya bahagia, Ndak mengeluh
Mereka2 semua adalah tauladan, bagaimana ketika NU punya hajat besar, mereka akan dg sangat antusias menghadiri, meluangkan waktu, menerima dg bahagia segala keadaan yg tak bisa dihindari, macet d tol misalkan.
Sehat2 selalu Ahlul Bait Sukorejo, tiang kokoh bagaimana NU di Jawa Timur tetap digdaya.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Begini, dalam gelaran 1 Abad NU, ada Muktamar Internasionl Fikih Peradaban, dihadiri 300 Ulama dengan 15 pembicara, rata2 mereka adalah para Mufti dan Instutusi lembaga yg mewakili negaranya, juga para pakar hukum Islam. Oke, lanjut ya ...
Siapa saja pembicara kunci di Muktamar internasinal Fikih perdaban tsb?
Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Wakil Imam Akbar Al-Azhar Syekh Muhammad al-Dhuwaini.
Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Bin Abdul Karim Al Issa.
Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin
Ingin kita semua adalah, bagaimana semua pemeluk agama, bisa beribadah dan merayakan hari besarnya dg sama, tidak ada yg merasa Minoritas, tidak ada egoisme beragama, dan tidak ada was was soal keamanan.
DNA bangsa ini sebenarnya bangsa yg sangat toleran dan damai dalam perbedaan iman. Majapahit dahulu bahkan, dicatat dlm sejarah sebagai bangsa yg rukun dan toleran.
Islam hadir dg Akhlaq di Bali, Islam ada dg budi pekerti. Kiai2 NU disambut hangat jika ada acara di Bali, ketika ditanya, knp? Kami suka, karena ceramahnya adem, toleran. peradaban.id/kh-noor-hadi-b…
Bagaimana Banser di Bali, sangat sangat erat bergandeng tangan dengan para Pecalang, dalam tiap hari raya Nyepi dan perayaan lainnya, Banser hadir untuk membantu penjagaan, lalu lintas dll, begitu jga ketika Idul Fitri, pecalang membantu kami warga muslim
Islam sejatinya moderat, Islam sejatinya damai dan ramah, potret Islam di Bali adalah bagaima potret keberagaman agama seharusnya dijaga.
Hanya upaya Wahabi Salafi yg kemudian Sounding Framing Tahlilan memberatkan dr segi suguhan sedekah, pdahal Point Issunya ingin menghapus Tahlilannya peradaban.id/ketua-pbnu-tah…
Tahlilan ada dalilnya, sedekah untuk yg sedo ya juga ada dalilnya, membawa bahan makanan untuk keluarga yg ditinggal, juga ada dalilnya, klo itu soal dalil ya ...
Lalu perkara suguhan yg memberatkan, ini ya di Nahdliyin fleksibel, namanya Tahlilan, kl ndak punya, dsini ya biasa air mineral ya cukup, kl ada rejeki, ya ada nasi, toh ada para tetangga yg jga takziyah yg bawa bahan makanan pokok bahkan uang.
Untuk sahabat2 Pengurus GP Ansor dimanapun berada.
Kaderisasi tak boleh mati, adl satu pasak kokoh di hati kita utk satu perjuangan agar GP Ansor ttp menjadi Epicentrum apapun di tengah2 Umat. Memberi manfaat dlm spektrum apapun di Masyarakat, Wa Nahnu Ansorullah ...
Menjadi pengurus GP Ansor bukan soal menjadi satu pengurus organisasi kepemudaan An Sich, namun pilihan hidup, sekali lagi, adalah pilihan hidup, untuk ikut berjuang, menemani, wlpun kecil, cita2 besar para Muassis NU, para Kiai, Bu Nyai. Perjuangan yg titik terakhirnya adl mati.
Pengabdian dan perjuangan di GP Ansor dpt apa? Barokah, barokah para Muassis NU, para Kiai para Bu Nyai, itu sudah lebih dr apapun, jaminan Mbah Hasyim soal Khusnul Khotimah, Jaminan Kiai Ridwan Abdullah utk mudahnya urusan dunia akhirat kita, dan jaminan akan bersama Kiai As'ad
Perkum, peraturan perkumpulan NU yg terbaru lahir saat Konbes di Jakarta, Mei lalu. Ada 19 Peraturan Perkumpulan NU.
Ini yg harus disosialisakn ke semua PC2 NU Se Indonesia, Jateng sudah, keren ... peradaban.id/pbnu-silaturah…
ke-19 Perkum NU itu dikelompokkan menjadi tiga klaster. Klaster pertama, tentang keanggotaan dan kaderisasi yang terdiri dari dua Perkum, Klaster kedua tentang keorganisasian yang terdiri dari 12 Perkum, Klaster ketiga ttg pedoman administrasi keuangan yang terdiri dari 5 Perkum.
Perkum NU berlaku untuk seluruh jajaran kepengurusan NU di semua tingkatan. Dan kepengurusan NU di semua tingkatan harus berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Perkum NU.