Suku Jawa yg mempunyai jumlah penduduk terbesar di indonesia seringkali dicap sebagai "penjegal" calon2 pemimpin yg berasal dr luar pulau jawa. Anggapan pemimpin hrs berasal dr Jawa tdklah sepenuhnya benar dan tdk salah krn org jawa memilih pemimpin 2 hal
Klo dalam istilah sekarang adalah mempunyai kemampuan intelegensi,emosi dan spiritual.
Klo di dalam istilah jawa itu namanya Janma limpad seperapat tamat dan tanggap ing sasmita.
Kriteria memilih pemilih turun temurun ini yg selalu jd patokan.
Janma limpad seperapat tamat
Mempunyai makna pemimpin itu hrs punya kecerdasan yg tinggi. Cukup ditunjukkan sebagian kecil sdh mengetahui maksud dan tujuannya apa. Biasanya rata2 calon mempunyai kriteria ini. Kriteria utk mengukur lainnya adalah tanggap ing sasmita.
Tanggap ing sasmita ini adalah kemampuan
Kepekaan dalam melihat situasi dan kondisi yg "tersirat" sehingga cepat dalam bertindak(tdk bertindak dgn gegabah melainkan hati2 dan dianalisis dgn jernih terlebih dahulu dgn menentukan apakah kep yg diambil berdasarkan kebenaran sejati krn Tuhan/truth ataukah kebenaran sendiri
Atau kebenaran bersama)
Syarat melihat tipe pemimpin yg tanggap ing sasmita terdapat pada mocopat kinanti yg klo ditranslete ke bhs indonesia
"Supaya menguasai sasmita,maka hati dan kalbu harus dilatih. Berkonsentrasi pd jiwa ksatria yg bersih dan tulus mengabdi tanpa pamrih pd
Yang maha kuasa, tdk cuma makan dan tidur tapi tetap mengupayakan kebaikan dgn senantiasa bertirakat.
Kedua kriteria pemimpin tsb insya Allah ada pd Prabowo kriteria pertama sudah dilakukan bahkan sebelum mendirikan partai gerindra mulai dr ide revolusi putih, progam kesira dsb
Kriteria kedua ada ketika memutuskan gabung ke kabinet jokowi sebagai bentuk tirakatnya menjalankan amanat rakyat dan meneruskan kebijakan progam2 kerakyatan jokowi yg sampai skrg belum maksimal....
Insya Allah #Prabowo2024
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Saat kunjungan kerja di kodam V Brawijaya sekaligus memberikan alat transportasi dan komunikasi kepada jajaran babinsa kemaren, Prabowo menegaskan kembali pentingnya peranan Babinsa utk menjaga keamanan teritorial negeri ini. Oleh
Karena itu berdasarkan instruksi presiden utk memperkuat teritorial dan kekayaan alam, Prabowo menegaskan kembali utk memberdayakan fungsi babinsa agar bisa bekerjasama dgn baik dgn rakyat sebagai bentuk dr sishankamrata. Diharapkan dengan terbentuknya koter(komando teritorial)
Berjalan dengan baik. Karena sistem pertahanan ini adalah sistem yg terbaik dibandingkan alat alutsista tercanggih. Untuk itu kolaborasi antara tni dan rakyat harus mutlak dilakukan.
Pemberdayaan peran babinsa ini bukannya lempeng saja masih banyak yg mempertanyakan kenapa
(Yg milih prabowo dan gerindra) Sama sekali tdk mempermasalahkan. Justru dr pengamatan pribadi liat berbagai komentar yg bilang dia sbg penghianat justru dr dilatar belakangi memilih prabowo berdasarkan anjuran dan perintah partai yg mereka pilih. Yg mana ini berarti mereka tdk
Murni memilih prabowo krn ada kepentingan dibelakangnya bukan murni mendukung prabowo krn progam yg diusung (klo utk grass root basicnya asal bukan jokowi klo level menengah keatas tau sendiri lah kep politik spt apa)
Jd klo sekiranya yg mengaku pendukung yg dihianati dan
Cinta yang kuberi
Sepenuh hatiku
Entah yg kuterima
Aku tak peduli
Aku tak peduli
Aku tak peduli
Apakah ada bedanya
Ketika kita bertemu
Dgn saat kita berpisah
Sama2 nikmat
Tinggal bagaimana
Kita menghayati
Di belahan jiwa yg mana
Kita sembunyikan
Dada yg terluka
Duka yg tersayat
Salfok sama lagunya. Sarat akan makna. Setahu saya lagu ini menyadur ayat yang berbunyi
“In lam yakun biKa ‘alayya ghadlabun fala ubali”
(“Asalkan tidak ada kemarahan dariMu kepadaku, aku tidak peduli”)
Klo melihat video ini kok ya pas banget seperti menggambarkan suasana
Hati yg dirasakan Prabowo saat itu. Dia tak peduli dicaci maki, dianggap penghianat, dianggap meninggalkan pendukungnya. Dia tetap tegar menyembunyikan gemuruh didadanya. Pilihan tetap berada pd dijalan yg diyakini benar dan cukup hanya dia dan Tuhan yg tau😭
Gorengan bergabungnya ferdinan dan abu janda buat "menggerus" suara pemilih Prabowo dgn cara mengetag akun2 militan Prabowo dgn video2 lawas waktu jd pendukung jokowi. Cuma 1 yg terlintas.... apakah gak ada bahan unggulan utk mengangkat nama cah kae😂
Ini klo secara logika aja
Yg dulu pake cara barbar akhirnya gabung berarti memang progam2 pro rakyat yg ditawarkan diterima semua kalangan spt halnya Prabowo yg menerima semua kalangan krn memang fungsi dr leader itu merangkul semua pihak.
Tapi jempol kebawah buat cah kae yg kesannya spt diam aja
Membiarkan bahkan seolah menikmati perilaku pendukungnya pdhl sdh bersikap biadab gimana gak beradap coba share2 video lawas tsb kan seolah2 numpang nyerang👎
Ibaratnya mereka gak lebih baik dr ferdinan dan abu janda saat 2019. Cuma bedanya mereka numpang tenar aja entah utk apa
Moral adalah standar tertinggi utk memilih kapasitas seorang pemimpin. Baru setelah itu diikuti intelegensi dan elektabilitas.
Dr semua tokoh2 yg digadang2 menjadi pemimpin di negeri ini moralitas,intelegensia dan elektabilitas
Yg dimiliki Prabowo tdk dapat diragukan.
Dr gambar ini sdh menunjukan ketiga2nya
Dr sisi moral Prabowo sadar diri utk tdk menginjak karpet merah saat KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu. Sesuatu yg mungkin dilupakan sebagian org. Prabowo tau batasan mana yg boleh dilakukan dan yg
Tdk boleh dilakukan. Sikap ini diperlukan sebagai leader utk cepat tanggap dlm mengambil keputusan. Pengalaman sbg tentara apalagi tentara yg bertugas lgs medan tempur. Ketegasan utk menentukan sikap bila tdk disertai dgn moral akan berakibat fatal. Dr sisi intelegensi sikap yg
Militan prabowo selalu berpegang teguh pada perintah ini ketika bermedsos. Kita usung alasan kenapa Prabowo harus dipilih tidak hanya dr progam yg ditawarkan tapi juga dr karakternya, baik moralnya, intelektualnya dan kemampuan leadershipnya. Wajar donk jika tweet2 kita hari2
Isinya ya klo gak sosialisasi progam ya tentang karakteristik yg publik belum tau. Mungkin aja ada pihak yg gak nyaman dan sering komen sarkas thd akun2 militan 08 sekiranya mau diajak dialektika ya biasanya jg panjang tapi lebih banyak yg ngajak ribut(biasa yg kepancing spy trs
Merawat polarisasi) kadang ada simpatisan jg yg menanggapi serta kepancing membalas dgn kata2 yg kasar pula bahkan menjurus rasis.
Kita jg sdh memperingatkan dgn halus. Mungkin klo masih sama2 ribut dan cenderung banyak mudharatnya ya klo gw pribadi trs terang paling anti yg