Mahmud Syaltout Profile picture
Feb 20 5 tweets 6 min read
Mbah #NoMention, terkait BPIH, itu sudah ketok palu ya, sudah disepakati antara @Kemenag_RI & @DPR_RI.

Tapi pola yg diusulkan oleh Gusmen @YaqutCQoumas agar Bipih lebih besar daripada nilai manfaat, diterima oleh mayoritas fraksi di DPR kok.

Cekidot 👇

nasional.tempo.co/read/1691989/k…
Sekali lagi terkait biaya haji itu, laporan utama MoeslimChoice menuliskan secara baik “Niat baik usulan biaya haji naik”.

Catatan pentingnya 👇🏽

Sulit menghindari kenaikan biaya haji 2023: Tinggal berapa kenaikannya. Niat baik adalah titik temunya.
Terkait kenaikan biaya haji, dan BPIH yg rasional itu merupakan rekomendasi dari @KPK_RI.

Di thn politik, Gusmen @YaqutCQoumas berani sampaikan usulan yg tidak populer itu, @DPR_RI tinggal kritisi.

Persis seperti yg disampaikan @FPKSDPRRI (18/1/2023) yg lalu.

Cekidot 👇
Bisa jadi, @FPKSDPRRI menolak kesepakatan antara @DPR_RI dgn @Kemenag_RI itu argumennya persis seperti yg disampaikan oleh Pak Iskan itu sebelumnya.

Ini tahun politik.

IMHO, hanya mereka yg ikhlas, tidak punya beban, yg berani mengusulkan & ambil keputusan tidak populer. 😊
Akhirnya, semua pihak di @DPR_RI mengapresiasi Gusmen @YaqutCQoumas dan @Kemenag_RI kok Mbah #NoMention.

Setidaknya spt yg disampaikan oleh Wakil Ketua MPR & Ketua Panja BPIH.

Silakan disimak lagi ya 🙏🏻🙏🏼🙏🏽 twitter.com/i/web/status/1…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Mahmud Syaltout

Mahmud Syaltout Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @syaltout

Feb 20
Sekali lagi, mohon maaf, sekadar mengingatkan #JejakDigital terkait kasus ACT yg telah divonis Januari lalu, di mana dlm waktu 24 hari, bisa berubah. 👇

Sebelumnya. Sesudahnya.
Liputan khusus @republikaonline terkait kasus tersebut, menurutku sangat penting untuk dibaca.

Cekidot 👇
republika.id/posts/33394/be…
Seperti yg pernah kucuitkan sebelumnya, terkait Zakat, khususnya Lembaga Amil Zakat LAZ, aturannya lebih ketat lagi.

Ga bisa begitu saja, mengaku-ngaku sebagai LAZ, ada beberapa persyaratan yg HARUS DIPENUHI.

Read 7 tweets
Aug 18, 2021
Tentang Afghanistan hari-hari ini...

Kalau dari perspektif Kakek Guruku, Syekh Pierre Renouvin, harusnya kita gak cuma cermati "forces profondes"- knp Taliban bisa takeover Pemerintahan, sampai Presidennya kabur, tp juga "les grands hommes", para tokoh, stakeholders yg ada.
Adakah yg tahu informasi bgm posisi & interest para politisi Afghanistan yg memilih tetap tinggal di sana bersama rakyat Afghanistan? Misalnya, mantan Presiden Hamid Karzai, lalu Abdullah Abdullah, dan Gulbaddin Hekmatyar? Bgm peran mereka dlm transisi kekuasaan di Afghanistan?
Taliban krn sempat lama vakum dlm kekuasaan, menurutku dlm Pemerintahan Transisi, pasti melibatkan bbrp faksi politik, agar dapat legitimasi.

Alasannya simple, agar mereka bisa berkuasa lebih lama, krn diterima lbh banyak kelompok.
Read 40 tweets
Jun 5, 2021
Di buku ini di hal. 182, Derrida menulis, "Il est toujours possible que des traces s'effacent, mais nul ne peut garantir leur destruction définitive." - Mungkin saja jejak itu dihapus, tapi tak ada yg bisa jamin jejak itu benar hilang.

Penyebar hoax, fitnah, sering lupa ini 🙏🏻
Apalagi jejak digital?

It's like a piece a cake.

Dgn mesin atau kemampuan teknis yg cukup, jejak digital itu bisa ditampilkan lagi ke permukaan, dlm bentuk paling sederhana sekaligus vulgar:

Screenshot!
Oh ya tentu, semua jejak digital bisa diungkap, bukan hanya jejak digital para penyebar hoax & fitnah, tapi jejak digital kita semua!

Ya, termasuk aku, kamu, dan kamu!

Kita semua!

Benar saran guruku, Syekh @na_dirs "Saring sebelum sharing".
Read 5 tweets
Jun 3, 2021
Tentang Haji & Diplomasi.

Sbg Dosen di Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD), yg ngajar & neliti ttg diplomasi, cuma kasihan masih ada saja orang ga paham diplomasi, tapi sok tahu ttg diplomasi, terus juxtaposition nyalahin Menteri Agama.

Caper ga gitu juga lah!
Sebenarnya, kalau terbiasa mengolah data terkait diplomasi, keputusan Arab Saudi terima cuma bbrp negara itu sudah bisa diprediksi, jauh sblm diumumkan di .

Ya khan Kek @AltoLuger & Mbah @ismailfahmi ? Kita bukan dukun, cuma salah gaul saja sama IGJ 😁 ImageImage
Itu dari 10 dari 11 negara yg diterima, bukan negara mayoritas muslim!

Artinya pertimbangan mayoritas muslim dan/atau populasi muslim bagi Pemerintah Saudi itu ya 1:11, alias kurang dari 10%.

Alias tidak terlalu signifikan.

Sad, but true.
Read 32 tweets
May 19, 2021
Jadi yg tegas berani mediasi konflik Israel-Palestina di forum multilateral, khususnya di UN scr gagah ya Tiongkok, termasuk berhadapan dgn AS yg selama ini jadi pendukung setia Israel, siapa pun Presidennya.

Cek 👇🏽
Ya Tiongkok, yg negara dan warganya kadang dibenci dgn kebencian rasial, lengkap dgn makian "Aseng" dan sejenisnya, oleh bbrp orang, yg dlm konflik Israel-Palestina, justruerrka memuja & berharap salah satu negara aliansi Pertahanan AS di kawasan jadi "penolong" & "pemimpin". 🙃
Kalau baca behavior negara-negara Aliansi Pertahanan dgn AS di kawasan, polanya selama kurang lebih 40 tahun terakhir, itu tetap sama kok.

Terbanyak ya no militarized action (alias abang-abang lambe), lalu threat to use force (ngancem doang), mentok di display use of force.
Read 20 tweets
Feb 28, 2021
I've deceived the world with my Misinformation, called Sokal Affair, in the Fake News scenario in Plague Inc. #PlagueInc
Ada yang tahu Sokal Affair?

Ini termasuk Scientifc Fake News atau Scientific Hoax atau Scientific Falsehood, alias tipu-tipu akademik.

Agak paradox ya?

Mari kita cermati modus operandinya lewat game.

#PlagueInc
Sokal Affair atau Sokal Hoax ini, dimulai oleh seorang saintis, ilmuwan beneran, bukan kaleng-kaleng.

Alan David Sokal, Prof Matematika di University College London & Prof Fisika di New York University.

Alumni kampus top dunia: Harvard & Princeton.

#PlagueInc
Read 30 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(