Mantap deh Pak Gubernur, selain jago mendesain bangunan-bangunan yang megah dan Indah, selebgram favorit para pemujanya, juga sangat dekat dengan warganya.
Saking akrabnya sampai bikin Sabil bertanya dengan "loma", kalo gak ngerti loma, artinya akrab, jadi merasa besatienya pak Gub dan lalu tercetuslah komentar "dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai atau pribadi???
Begitulah kiranya, lalu yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, The First of his Name, menjawab dengan akrab juga, tapi jawabannya balik nanya sih yaitu "ceuk maneh kumaha?"
Kalo lihat dari percakapannya, Sabil dengan Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, The First of his Name, Ayangnya Cinta. Sebenarnya terlihat tidak ada masalah dan baik² saja ya?
Tapi salah si Sabil tidak tau diri, kok berani2nya manggil maneh kepada Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, Ini emang harus dikasi pelajaran, bukan hanya harus dipecat tapi harus dipenjarakan! Gak sopan!
Akhirnya Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens,mempined komentar itu sebagai pengumuman, kalo beliau sesungguhnya tidak anti kritik, sangat legowo dengan menjawab yg nanya pada beliau.bentuk apresiasi pada rakyatnya
Perkara Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, lalu juga nge DM yayasan tempat Sabil bekerja, juga bukan bentuk abuse of Power, itu semacam pemberitahuan kepada tempat kerjanya untuk diberi reward, catat ini!
Perkara yayasannya yang akhirnya pecat Sabil, itu bukan karena adanya pengaruh dari Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, The First of his Name, Ayangnya Cinta,
Tapi emang dasarnya aja ketua yayasannya cari muka, toh akhirnya kan Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, The First of his Name, Ayangnya Cinta menelpon agar pemecatannya di cancel.
Maha benar Tuhan, maha kadang-kadang kita, dan maha legowo juga gak baperan
Yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, The First of his Name, Ayangnya Cinta. Harusnya Jokowi yg sering difitnah komunis...
Prabowo yg dulu tiap jumat suka ditanya jumatan dimana, atau Anies Baswedan yg banyak dikritik karena jago silat kata, belajar banyak pada Yang Mulia.
Sekian dan salam
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
"Anda tahu bagaimana saya tidak tersesat saat menemukan percabangan jalan? Saya lihat jejak sampahnya. Kalau jalan itu bersih dari sampah, bisa dipastikan saya salah jalan” - Remi Colbalchini
Cuma Lihat Sampah Saja, Pria Perancis Ini Bisa Mendaki 21 Gunung Api di Indonesia,
Ini miris banget ya? Tapi fakta juga kalo lingkungan alam di Indonesia itu banyak tercemar sampah, apalagi sampah plastik yg tentunya sangat susah terurai. KZL? banjarmasin.tribunnews.com/2017/06/05/cum…
Gak cuma di gunung, di sungai di laut dan dimana-mana, sampah palstik itu jadi masalah di negara kita, bukan hanya konsumen, produsen juga berperan besar.
Di suruh bikin kemasan UP Size, malah terus bikin kemasan kecil2, yg tentunya sampah makin banyak money.kompas.com/read/2022/08/1…
Lagi rame childfree ya? Hehehe..
Menurutku itu bagus bahkan harus, bagi orang² ke tai itu..
Maksudnya kek orang yg gak bisa bertanggungjawab untuk jadi orang tua dan mensuport tumbuh kembang anak. Gak hanya mencukupkan materi, mental, tapi harus juga bisa menjadi orang tua yg baik.
Tentu kita tau belakangan sudah rame "perang baliho" dari para tokoh politik nasional, yang secara hitung-hitungan bisa dikatakan berpeluang untuk jadi penantang di kontestasi lima tahunan di negara republik ini
masyarakat sekarang tentu beda dengan zaman baheula, sekarang sudah pada melek internet, beragam informasi gampang didapat. sesuai selera
Tujuan pemasangan baliho itu tentu bukan iseng atau numpang nampang doang, tapi punya tujuan, yg tentu saja utamanya adalah perkenalan serta promosi diri.
Itu tidak salah, jadi tak perlulah kita reaktif berlebih. toh itu hal lumrah di negara dekokratis.
kalo headline beritanya begini : Kejagung Eksekusi Mati Benny Tjokro DKK di Nusa Kambangan
Kayaknya bakal lebih menyenangkan ya? kamu, setuju gak?
Kejagung mengeksekusi Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro ke Lapas Cipinang. Eksekusi dilakukan setelah MA memutuskan menolak kasasi yg diajukan oleh Betjok CS m.medcom.id/nasional/hukum…
Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengatakan Benny akan menjalani masa pidana penjara selama seumur hidup sebagaimana putusan MA.
Semur hidup tuh artinya si bangke ini sampai koit doi dipenjara.
Kita tahu kalo Kejagung sedang mengusut kasus-kasus "godzila" karena nilainya udah bukan lagi milyaran tapi trilyunan, bahkan ratusan trilyun! jadi istilah kelas kakap udah gak relevan lagi
di mulai dengan gebrakan pengusutan skandal Jiwasraya, yang rugikan negara sekitar 16,8 Trilyun serta keberhasilan menyeret para tersangka sampe ke persidangan dan vonis putusan. rata-rata vonis seumur hidup #PraKhotbah
Kejagung melanjutkan dengan mengusut skandal di Asabri, yg nilai kerugiannya lebih besar, hasil hitungan bersama BPK sekitar 22,7 Trilyun.
kalian tim mana?
Retweet jika setuju profesor Hukum Unair. Like Jika dukung Lord Haris Azhar yg paling iye sebagai aktivis HAM tapi gak setuju kalo Kejagung sita aset Koruptor.
banyak batu terjal yg harus dilalui Kejagung dalam selesaikan kasus Asabri ini, inget ya, kerugian Asabri ini 22,7 Trilyun. Banyak yg terlibat. Pasti mereka pakai segala cara buat nyerang balik. cnnindonesia.com/nasional/20210…
komplotan penjahat Asabri dan Jiwasraya tuh bukan orang sembarangan, bahkan ada yg statusnya purnawiriawan Jenderal, ada juga survey yg menjatuhkan Kejagung, sampe akhirnya dikuliti Cyrus Network 🤭 jpnn.com/news/ketika-su…