Raymond Valiant Profile picture
Mar 27, 2023 61 tweets 23 min read Read on X
1 April 2023 ulang tahun Kota #Malang ke 109. Untuk memeriahkan, saya akan tweet sekilas masa lalu kota ini. Semoga mencerahkan, meski tidak selalu menyenangkan. Sila diikuti jika berkenan. Foto dari: www.ayomalang.com
1) Pada 1 April 1914, Pemerintah Hindia Belanda melalui Residen Pasuruan mendirikan Gemeenteraad Malang dengan anggaran ƒ44.867. Pertimbangan pendirian ini adalah penduduk Kota #Malang saat itu cukup banyak namun masih berada di bawah Asisten Residen yang urus Kabupaten Malang.
2) Penduduk Kota #Malang saat itu terdiri 20.000-an orang Indonesia, 2.500 orang Eropa dan sekitar 4.000 orang Timur (Cina, India & Arab).
3) ) Gemeenteraad #Malang saat itu diwajibkan mengurus jalan umum, tanaman, pematang dan selokan, mengurus penerangan, penyiraman jalan & mengatur kuburan. Urusan pembangunan dan lain urusan kota besar masih ditangani Gewestelijke Raad di #Pasuruan.
4) Saat didirikan, Gemeenteraad #Malang ditugaskan menyusun rencana, yakni pendirian perusahaan air minum dan pembangunan pasar. Adapun pegawai Pemerintah yang bekerja saat itu untuk Kota Malang adalah 11 orang & 8 di antaranya adalah orang Eropa.
5) Gemeenteraad #Malang menyewa sebuah rumah di Klojen sebagai kantor, dipimpin seorang kepala setingkat controleur beraam F. L. Broekveldt, seorang sekretaris, seorang kepala bagian teknik, administratur pekuburan, pemimpin rumah potong hewan, dan beberapa mandor
6) Gemeenteraad #Malang lantas mendirikan 3 komisi yang mengurus keuangan, teknik & peraturan. Akhir 1914 diberlakukan 3 peraturan kota: (a) pajak perorangan; (b) retribusi kuburan; (c) pajak keramaian. Pada awal 1915, ditambah: (d) pengelolaan pasar & (e) pajak anjing.
7) Pada 1915 muncul aturan mengenai pendaftaran penduduk, pemasangan papan nama & nomor rumah. Pada 1916 diatur juga mengenai pemeliharaan babi & sapi, peraturan mengenai pemotongan hewan, pengawasan dokar & aturan mengenai "rooi" atau sempadan jalan/sungai.
8) Baru pada 21 Oktober 1918, Gemeenteraad #Malang memiliki aturan mengenai upah & gaji. Pada 1918 pula untuk pertama kali diangkat seorang Kepala Jawatan Pekerjaan Umum atau Burgerlijke Openbarewerkingen yang disingkat BOW. [continued]
9) Selamat pagi, mari dilanjutkan. Setelah melalui proses penataan administrasi, Gemeenteraad #Malang mengangkat Walikota yang disebut Burgemeester. Pada 1 Juli 1919 dilantik H. I. Bussemaker sebagai Walikota pertama. Saat itu belum ada pemilihan Walikota oleh rakyat. Foto: Stadgemeente Malang (...
10) Sepanjang 1919-1924, Kota #Malang maju pesat. Sumber keuangannya adalah pajak baik kendaraan sampai petasan. Pada 1924 dibentuklah brigade pemadam kebakaran. Meskipun jalan masih belum diperkeras namun karena sudah terdapat mobil maka disusun aturan kecepatan kendaraan. Kayutangan pada tahun 1930....
11) Malang pada zaman Hindia Belanda punya motto: Malang Nominor Sursum Moveor dari Bahasa Latin yang berarti: "Malang nasibku, maju tujuanku." Lambangnya ada singa tapi bukan Singo Edan, ini adalah simbol dinasti Nassau van Oranye yang memimpin Kerajaan Belanda.
12) Pada 1929, H. I. Bussemaker diganti Ir. E. A. Voorneman. Saat itu anggaran kota sudah mencapai ƒ614.078. Apabila ditambah anggaran dinas-dinas perkotaan lain yang saat itu di bawah Residen Pasuruan maka nilai keuangan di Kota Malang sudah mencapai ƒ852.716. H. I. Bussemaker (Walikota ...E. A. Voorneman, Walikota M...
13) Pada 1931, terjadi perbaikan struktur pemerintahan Kota #Malang. Gemeenteraad yang semacam dewan pemerintahan kota menyerahkan kekuasaan kepada Wethouders yang merupakan semacam Dewan Perwakilan Rakyat, yang dipilih langsung oleh masyarakat Kota #Malang.
14) Pada 1933, Voorneman diganti Walikota J. Lakeman. Krisis ekonomi melanda Hindia Belanda pada 1935 & mempengaruhi Kota #Malang, muncul kesulitan membiayai kota. Gaji diutang tapi pemerintahan tetap berjalan. J. Lakeman, Walikota Malang...
15) Saat itu, pabrik es mulai didirikan di Betek & Ngaglik. Pemerintah Kota #Malang mengeluarkan aturan pembuatan es, karena air yang dipakai kadang-kadang tidak sesuai baku mutu sehingga dapat menimbulkan sakit kolera. [continued]
16) Selamat malam. Saya lanjutkan utas ini. Pada 1939, Lakeman digantikan J. H. Boerstra. Saat itu Kota #Malang sudah memiliki koran berbahasa Belanda “Oosthoekbode” dipimpin H. F. Hoyer & untuk orang Tionghoa serta kaum peranakan ada majalah “ Tjahja Timoer.”
17) Saat itu pula Kantor Walikota #Malang, Stadhuis, yang berada di depan Jan-Pieterzoon Coen Plein diselesaikan & diresmikan 15 Januari 1930. Rancang Kota Malang mengedepankan integrasi alam-lingkungan. Tampak dari Stadhuis yang asri Rancangan arsitek H. F. Horn. Stadhuis depan Jan Pieterzo...
18) Salah satu karya Lakeman & diteruskan Boerstra adalah jembatan di Jalan Speelman, kini dekat Pasar Burung Splendid. Jembatan dengan model nieuwe bouwen. Perhatikan tiang lampunya khas. Beda gaya dengan lampu model “malioboro” yang sekarang dipasang di #Kayutangan. 😁 Jembatan di Speelmanweg, fo...Jembatan Majapahit (dahulu ...
19) Dekade 1920 & 1930-an memang merupakan masa keemasan arsitektur Kota #Malang. Beberapa arsitek terkenal Hindia Belanda ikut merancang kota ini, seperti Henri Estourgie, Thomas Karsten & Cosmas Citroën. Dua Walikota Malang, Voorneman & Lakeman adalah insinyur sipil.
20) Dari segi pendidikan Kota #Malang kian maju, khususnya untuk keturunan Eropa. Hanya anak Belanda, keturunan Belanda & para priyayi yang dapat bersekolah ke Hogere Burger School (HBS) dan Algemene Middelbare School (AMS) di Malang ini setelah menamatkan sekolah dasar. HBS dan AMS di Malang pada ...
21) Soal hiburan, sudah ada 3 bioskop di Malang pada 1939. Salahsatunya adalah Bioskop Grand yang saat ini sudah tiada. Letaknya diambil alih oleh Pertokoan Mitra 1 di Jalan Agus Salim, Malang. Kelompok bisnis keluarga Han membuka bioskop Rex tak jauh dari Grand.
22) Pada 8 Maret 1942 Pasukan Darat Tentara Kerajaan Jepang masuk Kota #Malang. Mereka mengambil alih Pemerintah Kota. Walikota Boerstra masih bekerja sampai 22 April 1942, sebelum semua pegawai Belanda ditahan dan diangkut pergi.
23) Diangkat sebagai Shicho (Walikota) #Malang adalah Bupati RA Sam, yang kemudian diganti Mr. Soewarso Tirtowijogo. Bendahara Kota dipegang seorang Jepang.
24) Dana pensiun dilikuidasi & gaji pegawai dirasionalisasi. Tugas pertama Pemerintah di bawah pendudukan Jepang adalah mendukung perang. Semua orang asing didata; sebagian ditangkap. Pemerintah mendata & mengerahkan rakyat menjadi romusha, heiho, keibodan, jibakutai & jinja.
25) Situasi tak menentu. Pada 1943, Penjara Lowokwaru menjadi tempat tahanan militer & interneran warga Eropa, juga di Jalan Ijen. Penyakit kolera merebak. Walikota Soewarso ditahan Kenpetai (Polisi Rahasia Jepang) karena didakwa hendak melawan Jepang. Nasibnya belum diketahui.
26) Pemerintahan Jepang atas Kota #Malang berakhir 20 Agustus 1945. Pemuda menangkapi orang Jepang & menahan mereka di Rampal. Terjadilah ketegangan di berbagai tempat, pemuda mempersenjatai diri dengan kelewang, bambu dan rampasan senjata berebut menguasai kota. [continued]
27) Selamat pagi. Kita lanjutkan utas ini dengan episode kelam Kota #Malang. Setelah Pemerintahan Jepang berakhir 20 Agustus 1945, Kota #Malang dikuasai kelompok pemuda. Pecinan, Kampung Arab, bekas internir di Jalan Ijen & sekitar Talun sampai Klojen Lor dijaga milisia dadakan.
28) Pemerintah Kota #Malang diambilalih 3 tokoh yakni Soenarko, Poeger & Imam Soedja’i yang pada 21 September 1945 mendeklarasikan Kota #Malang bagian Republik Indonesia & membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI) Daerah sebagai bagian pemerintahan Republik Indonesia.
29) Kota #Malang yang masih dipimpin Bupati #Malang RA Sam yang diangkat Jepang didesak para pemuda mengambilalih kepemimpinan. Saat itu faksi pemuda berbeda pendapat soal Republik Indonesia. Residen yang membawahi Kota #Malang, Singgih, yang diangkat Jepang, hilang.
30) Meskipun para pemuda telah menangkapi tawanan Jepang, namun pasukan tersebut masih mempertahankan senjata & bertahan asrama militer sekitar Rampal. Pada 2–3 Oktober 1945, RA Sam & Soenarko mewakili KNI Daerah #Malang berhasil menyakinkan Jepang untuk menyerahkan senjata. Parade militer di Stadion K...
31) Senjata diberikan ke Badan Keamanan Rakyat (BKR) sehingga Kota #Malang terhindar kekerasan bersenjata seperti di Surabaya, di mana pemuda membentuk milisia dan menangkap serta membunuh orang Belanda, termasuk simpatisan mereka di antara orang Indo-Belanda, Maluku & Manado.
32) Pertengahan Oktober 1945, Pasukan Sekutu menarik keluar tahanan perang Jepang dari kamp sementara di Rampal & melepas tahanan perang Eropa serta interneran dari Penjara Lowokwaru. Mereka berangkat dari Stasiun Kereta Api Malang dengan gerbong penumpang & barang ke Surabaya.
33) Ada sebuah catatan kecil di sini soal perjuangan kemerdekaan di Kota #Malang. Di bawah pimpinan Siauw Giok Tjhan & Go Gien Tjwan, dibentuk Angkatan Muda Tionghoa (AMT). Grup ini merekrut pemuda-pemuda Tionghoa untuk berjuang bagi Republik Indonesia bersama pemuda-pemuda lain.
34) Namun ketika Bung Tomo sebagai pemimpin besar Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI) melalui corong radio mengucapkan pidato berkobar-kobar untuk membakar semangat pemuda Surabaya, ia menuduh orang-orang Tionghoa sebagai antek Belanda.
35) Go Gien Tjwan tidak diam & melakukan counter melalui radio atas tuduhan Bung Tomo. Pada 9 November 1945, AMT memberangkatkan pemuda Tionghoa & tenaga medis dipimpin dokter terkenal Kota #Malang Liem Ghik Djiang ke Surabaya. Pada 10 November 1945, pasukan AMT ikut bertempur.
36) Setelah pertempuran 10 November 1945, Kota #Malang menjadi tempat mengungsi, alun-alun dipenuhi perkemahan darurat pengungsi dari Surabaya, Sidoarjo & Jombang, Penjara Lowokwaru dan Penjara Alun-alun menampung berbagai tahanan militer & situasi menjadi tegang kembali.
37) Akhir 1945 KNI Daerah Malang dilebur. Soenarko diangkat Wakil Residen Malang, Sardjono Wirjohardjono ditetapkan Walikota #Malang, Raspio Kepala Kemakmuran, Poeger Kepala Pendidikan & Ponidjo sebagai Kepala RRI. Pada 1 Juli 1946, Pemerintah Karesidenan Malang berdiri.
38) Pada 17 Agustus 1946 diadakan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia perdana di Kota #Malang disertai peletakan batu Tugu Malang di Jan Pieterzoon Coen Plein dimandati oleh oorkonde dari Gubernur Jawa Timur, Doel Arnowo. Ketua Panitia Pembangunan adalah Soeroto. [continued] Upacara peletakan batu pert...
39) Selamat pagi, mari dilanjutkan utasnya. Ada 3 peristiwa penting bagi Kota #Malang selama masa Perang Kemerdekaan: (1) Sidang KNI Pusat pada 25 Februari s/d 3 Maret 1947; (b) Agresi militer pertama Tentara Belanda 22 Juli 1947; dan (3) Agresi militer kedua 19 Desember 1948.
40) Sidang KNI Pusat diadakan di Gedung Concordia (sekarang Sarinah ) dihadiri Presiden Soekarno dan tokoh nasional Indonesia mulai Sjahrir, Amir Sjarifuddin, Sultan Hamengkubuwana IX, S. K. Trimurti, Douwes Dekker, Ki Hadjar Dewantoro, sampai penulis puisi Chairil Anwar. Pidato Presiden Republik In...
41) Ketegangan merebak karena Sidang KNI Pusat meratifikasi hasil perundingan antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Belanda di kapal Renville, sementara Barisan Banteng yang beranggotakan sejumlah elemen pemuda dipimpin Tan Malaka menolak hasil perundingan. Massa yang mengawal Sidang ...
42) Agresi pertama pada 22 Juli 1947. Garis perang ditarik Angkatan Darat & Marinir Belanda dari Sidoarjo ke Pandaan lalu ke arah Malang untuk "menetak" kekuasaan Republik Indonesia di Jawa Timur & mempersiapkan pembentukan Negara Jawa Timur. Serangan didului tembakan udara.
43) Beberapa hari sebelumnya, Jawatan Penerangan Republik Indonesia di Surabaya sudah menyerukan taktik bumi hangus. Dari Pandaan hingga Singosari, dari Ngantang sampai Pujon, dari Blitar sampai Jongbiru sudah banyak titik strategis dihancurkan sekiranya Belanda mask.
44) Serangan ke Kota Malang memuncak pada 31 Juli 1947. Pukul 15:00 sore Angkatan Darat dan Marinir Belanda resmi menguasai Kota #Malang. Meski dihadang milisia Sabilillah di perbatasan, pasukan tersebut berhasil memukul mundur & menguasai sebagian besar poros jalan utama kota.
45) Minggu pertama Agustus 1947 adalah "perang gerilya kota" di mana berbagai bangunan penting dibakar. Stadhuis dibakar bersama sekolah HBS dan AMS, Concordia, Biara dan Sekolah Ursulin, serta gudang-gudang di sisi timur rel kereta api. Bumi hangus dari pasukan In...
46) Pertempuran terbesar digalang di sisi timur dan selatan Kota #Malang oleh kelompok paramiliter & milisia setempat; salahsatunya Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang beranggotakan siswa-siswa dari berbagai sekolah di belakang maupun di depan garis demarkasi.
47) Pengungsian dimulai. Di sinilah banyak tragedi terjadi. Mulai dari kehilangan harta benda, bahkan nyawa. Barisan pemuda & pasukan tanpa kesatuan mengumpulkan penduduk Tionghoa & Indo Belanda, menyandera & membawa mundur ke Kepanjen. Sebagian dirampas hartanya & dibunuh.
48) Kerusuhan & perampokan meledak secara sporadis, banyak korban jatuh, baik karena peperangan, dirampok & dibunuh. Kondisinya mirip "kerusuhan" sistematis dan diselingi tembak menembak sporadis. Pecinan diserbu & puluhan orang meninggal dibakar. Korban perampokan & pembaka...
49) Depan Stasiun Kereta Api Kota #Malang jadi tempat perang, tepat di lokasi patung raksasa tumbang. Puluhan korban dari pasukan TRIP dikuburkan dalam sebuah lubang bersama. Ada yang mengatakan di 2 tempat, tapi yang diketahui pasti adalah di Jalan Salak (kini Jalan TRIP).
50) Pemerintah Kota #Malang pindah ke Sumberpucung, kemudian ke Gondanglegi & mundur ke pedalaman di mana BKR, laskar, milisia & Brigade Mobil Polisi masih bertahan. Kawasan pengungsian warga Kota #Malang, mencakup rute: Malang-Tumpang, Malang-Wajak & Malang-Turen.
51) Awal 1948 Kota #Malang efektif dikuasai Belanda. Perang gerilya pecah di sisi timur Kota #Malang. Dibentuk pasukan penjaga kota (stadwacht) untuk tangkal kekerasan, pembunuhan & perampokan. Buku dari Tjamboek Berdoeri, pernah menuliskan ketegangan masa itu.
52) Negara Jawa Timur pada tanggal 26 November 1948. R. T. P Achmad Kusumonegoro terpilih sebagai Kepala Negara. Kota #Malang yang diduduki Belanda menjadi bagian negara ini dipimpin Walikota Tahir. Sementara Pemerintah yang setia ke Republik Indonesia bertahan di Gondanglegi.
53) Tugu Kota #Malang yang pertama di Jan Pieterzoon Coen Plein berbentuk tiang dengan ujung berupa pelita api diledakkan Tentara Belanda pada 23 Desember 1948 & bekasnya dibongkar sehingga tak diketahui ke mana batuannya. [continued]
54) Selamat pagi, mari kita tuntaskan utas ini. Baiklah, setelah beberapa lama di bawah Negara Jawa Timur, Kota #Malang alami dampak dari Agresi Militer Belanda ke 2 pada 19 Desember 1948 ke Yogya, intensitas perang gerilya meningkat di Kendalpayak, Pujon, Buring & Lawang.
55) Tahun 1949 adalah tahun yang dipenuhi oleh peristiwa penting bagi Negara Republik Indonesia dan juga Kota #Malang khususnya. Bulan September 1949 pimpinan militer area Malang, Letkol Dr. Soejono diundang Belanda ke Surabaya untuk merundingkan pengakhiran perang.
56) Awal Desember 1949, unsur Pemerintahan Keresidenan Malang diminta kembali ke Malang untuk memulai perpindahan kekuasaan. Kota #Malang saat itu masih menjadi bagian dari Pemerintah Negara Jawa Timur.
57) Di bawah Soenarko, secara perlahan kekuasaan dialihkan dari militer Belanda ke pemerintah bentukan Republik Indonesia. Mula-mula masuk TKR & polisi Indonesia dari barat & selatan, diikuti front pemuda, laskar & milisia, akhirnya Pemerintah Kota #Malang di pengungsian.
58) Kantor pemerintah sementara ada di Hotel Trio. Pemerintah Kota #Malang beroperasi remblai pada 2 Maret 1950; tidak sebagai bagian Negara Jawa Timur, namun di bawah Republik Indonesia Serikat (RIS). Balaikota yang rusak dibakar, digunakan kembali meski hanya lantai pertama.
59) Inilah masa singkat pemerintahan "kembar" Kota #Malang: Walikota Tahir dari Negara Jawa Timur & Walikota Sardjono yang diangkat KNI Daerah Malang. Terjadilah serah terima Agustus 1950 hingga resmi Republik Indonesia Serikat di Malang. Penduduk kota dicacah ada 233.938 jiwa. Walikota yang diangkat KNI ...Walikota Malang yang diangk...
60) Demikian sejarah ringkas Kota #Malang sampai jadi bagian Republik Indonesia. Ada banyak tokoh yang pantas diabadikan jadi nama jalan & taman, mulai Doel Arnowo, Poeger, Imam Soedja’i, Sardjono & lain-lain. Semoga utas ini bermanfaat. Tks @infomalang @yusufgunawan & pembaca.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Raymond Valiant

Raymond Valiant Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @raymond_valiant

Apr 3, 2023
Selamat pagi tweeps. Kota #Malang ketika hujan tidak hanya berisikan 99% kenangan tapi juga genangan. Ikuti utas pendek ini jika ingin tahu.
1) Sebagai kota di dataran tinggi, persoalan drainase di #Malang lebih terkait kemampuan mengalirkan limpasan di permukaan tanah seusai hujan turun. Gangguan terbesar terhadap kemampuan ini adalah ulah manusia. Contohnya tampak di ilustrasi berikut ini.
2) Peta dari Jawatan Topografi Amerika Serikat tahun 1946, menunjukkan Kota #Malang dalam keadaan ideal ketika penduduknya masih di kisaran 300.000 orang. Hari ini, dengan penduduk tiga kali lipat, tentu masalahnya jauh lebih banyak, khususnya pemukiman & perubahan tata ruang.
Read 10 tweets
Mar 27, 2023
1) Selamat pagi. Semangat melestarikan & mempelajari sejarah Kota Malang perlu fondasi akademis & literasi yang memadai. Asumsi Kayutangan sebagai satu kesatuan utuh adalah kawasan heritage harus disikapi cermat & hati-hati. Faktanya tidak demikian. @infomalang Foto: Studio Malang (1932)
2) Saya sepakat pendapat arsitek Antariksa (2013), koridor Kayutangan (1900–1930) dikembangkan dengan ciri winkelstraat (perbelanjaan) & lebih eksklusif dari kawasan lainnya seperti chinezenkamp (Pecinan) atau arabierenkamp (Kampung Arab). Lihat foto winkelcomplex “Lux” ini. Foto: tidak diketahui
3) Namun tidak semua kawasan barat daya (zuidwesten) alun-alun meliputi Talun, Tongan, Sawahan, Kayutangan, Oro-oro Dowo, Celaket, Klojen Lor & Rampal adalah hunian heritage. Sempadan saluran irigasi di Kayutangan itu dulu bebas pemukiman permanen. @umbumd
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(