“Saya mengarahkan parang ke wajah mereka. Saya memberi tahu mereka: ‘Jika Anda menggaruk tanah ini, kepala akan terbang, kami akan mempertahankan tanah ini sampai mati,’”
kata Royani, warga desa berusia 42 tahun, menceritakan pertemuan baru-baru ini dengan beberapa penambang.
Tiga wanita dengan parang berjaga di puncak bukit pertanian mereka di Pulau Wawonii, Indonesia, mengarahkan pedang mereka ke arah para penambang nikel yang bekerja di pembukaan hutan di bawah.
Lokasi penggalian adalah bagian dari desakan besar-besaran ke Indonesia, produsen nikel terbesar di dunia, oleh perusahaan domestik dan asing untuk menambang komponen penting yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik.
Penduduk dan kelompok hak asasi mengatakan kepada AFP bahwa ledakan itu mengancam hak tanah petani dan merusak lingkungan di daerah seperti Wawonii di wilayah Sulawesi yang kaya sumber daya, yang merupakan rumah bagi kera hitam, burung maleo, dan primata tarsius.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Gegara Jualannya Tak Laku, 2 Anak Dipukul Hingga Disulut Api Rokok oleh Ibu dan Kekasihnya! msn.com/id-id/video/be…
Seorang ibu di Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi tersangka karena menganiaya kedua anaknya. Penganiayaan dilakukan bersama kekasihnya. Penganiayaan dilakukan kedua pelaku menggunakan bara api rokok dan juga memukul kedua korban, kakak beradik yang berusia 14 dan 4 tahun.
Penganiayaan dilakukan perempuan ini karena kesal camilan makaroni yang dijual kedua korban tidak laku dan mereka pulang malam. Perbuatan tersangka terungkap setelah ayah kandung korban mengetahui penganiayaan dan melapor ke polisi.
Aneh! Pasien Meninggal Dunia dengan Gejala Rabies di RSU Negara, Tapi Tidak Ada Riwayat Gigitan HPR msn.com/id-id/berita/o…
Seorang pasien asal Desa Pekutatan, meninggal dunia di rumah sakit umum (RSU) Negara, Selasa (30/5) sore lalu. Pasien meninggal dengan gejala mirip dengan rabies, namun tidak riwayat gigitan hewan penular rabies.
Sehingga, belum bisa dipastikan pasien yang mengalami keluhan sakit perut dan tensi tinggi tersebut karena rabies.
12 Siswa SD Jadi Korban Pelecehan Guru Olahraga, Kemungkinan Jumlah Korban Bertambah msn.com/id-id/video/be…
Seorang guru olahraga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mencabuli 12 siswa sekolah dasar, 8 diantaranya murid perempuan, dan 4 lainnya laki laki. Aksi kejahatan ini dilakukan di dalam kelas dengan modus para korban tidak disiplin dan harus diberi hukuman.
Polisi menduga jumlah korban mungkin akan bertambah karena menurut pelaku aksi kejahatannya pernah dilakukan sebelum kasus ini terungkap.
Seluruh korban kini sudah diberi pendampingan oleh Unit Perempuan dan Anak Polres Pinrang
Seorang sahabat pernah menggambarkan Indonesia seperti raksasa yang sedang tertidur. Kelak katanya, ketika bangun dari tidurnya, Indonesia dengan cepat menyusul ketertinggalannya dari bangsa dan negara lain.
Masalahnya adalah Indonesia sebagai raksasa hingga sekarang-hari ini masih pulas dengan tidurnya, entah kapan bangun, berdiri dan sadar akan keterlambatannya dari negara-negara lain. Sampai kapan raksasa bernama Indonesia bangun dari tidur panjangnya?
Kebodohan Covid-19
Sahabat saya yang lain, mengatakan sekarang adalah zaman jahililyah atau era kebodohan. Mayoritas warga dunia, sebagian besar negara-negara menyambut pandemi covid-19 dengan tangan terbuka seolah-olah bencana itu nyata.
Makassar - Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Budirman Bahtiar atau Budi (64) meninggal dunia tepat saat salat sunnah subuh di masjid. Budi dikenal warga sebagai sosok yang pendiam dan sopan.
"Beliau itu orangnya sangat pendiam, sangat sopan," ujar Ketua RT 01 RW 03 Perumnas Antang, Baharuddin kepada detikSulsel di lokasi, Rabu (31/5/2023).
"Maksudnya pendiam bukan berarti orang yang disapa tidak mau, tapi memang dia begitu orangnya bicara hanya seperlunya," ungkapnya. Baharuddin menjelaskan Budi bukanlah tipikal orang yang suka dengan keramaian.