Sudah di kampung halaman? Besok, 20 April 2023, #GerhanaMatahariHibrida akan terjadi. Indonesia menjadi salah satu negara yang dilalui lho~
- Sebuah utas š§µ-
1. #GerhanaMatahariHibrida adalah gerhana Matahari yang cukup unik, di mana dua fenomena gerhana (total dan cincin) terjadi sekaligus secara bergantian.
2. #GerhanaMatahariHibrida bisa terjadi karena bidang orbit Bulan dalam mengitari Matahari nggak melingkar sempurna, melainkan elips. Jarak Bumi-Bulan yang berubah bikin gerhana berubah-ubah juga.
3. Ini persentase dan waktu terjadinya #GerhanaMatahariHibrida untuk Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan berdasarkan provinsi. Kedua pulau ini hanya kebagian gerhana Matahari parsial.
4. Kalau ini persentase dan waktu terjadinya #GerhanaMatahariHibrida untuk Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku Utara, dan Maluku.
Ada satu pulau di Provinsi Maluku yang kebagian gerhana Matahari total.
Semalam, 3 Desember 2024 pukul 23:16 WIB, Bumi kita baru aja ditabrak sebuah asteroid kecil! ššŖØ
Kok bisa? Ada dampaknya bagi Bumi kah?
š§µ Sebuah Utas.
1. Jadi, kemarin, 3 Desember 2024, International Meteor Organization (IMO) mengumumkan bahwa akan ada asteroid yang menabrak Bumi kita. Terdengar menakutkan? Memang. Tapi untungnya, ukuran asteroid ini kecil.
2. Pengumuman dari IMO menjelaskan bahwa asteroid yang dinamai C0WEPC5 itu akan jatuh di langit Siberia, Rusia. Alhasil, beberapa orang yang tinggal di sana bersiap merekam kemunculan asteroidnya. Dan benar aja, asteroidnya muncul!
2 hari yang lalu tepat 10 tahun film Interstellar premiere. Tapi tahukah kamu kalau di Planet Miller, salah satu planet di film itu, baru 1 jam 25 menit berlalu sejak premiere?
1. Dalam film Interstellar, Planet Miller mengalami fenomena dilatasi waktu gravitasi yang sangat signifikan karena planet ini berada sangat dekat dengan cakrawala peristiwa (event horizon) dari lubang hitam supermasif yang disebut Gargantua.
2. Menurut teori relativitas umum Einstein, gravitasi nggak cuma memengaruhi ruang tetapi juga waktu. Di dekat objek dengan massa sangat besar seperti lubang hitam, gravitasi sangat kuat sehingga "melengkungkan" ruangwaktu.
Tahukah kamu bahwa kamu bisa menamai sebuah komet jika kamu berhasil menemukan komet baru? ā
Penamaannya juga bebas. Boleh nama kamu, nama bapakmu (contoh: Mulyono), dll.
-Sebuah Utas-
1. Ada jutaan cikal bakal komet di ujung tata surya kita, ada yang di Sabuk Kuiper maupun di Awan Oort. Seringkali, cikal bakal komet ini terpengaruh gravitasi Matahari, sehingga tertarik masuk ke tata surya bagian dalam.
2. Momen ketika cikal bakal komet terpengaruh gravitasi Matahari itu akan membuat mereka bisa terdeteksi dari Bumi. Nah, para pengamat yang pertama kali menemukannya berhak memberikannya nama.
Bumi mengitari Matahari ā
Matahari mengitari Bumi ā
Lah? Terus gimana yang benar? Yang jelas sih, selama ini, Bumi ternyata nggak mengitari Matahari lho!
-Sebuah Utas-
1. Di usia berapa kamu baru tau bahwa, Bumi selama ini memang nggak mengitari Matahari secara langsung? Bukan, bukan juga Matahari yang mengitari Bumi.
Belakangan lagi ramai nih dibahas media mainstream~
2. Kamu mungkin ingat bab tata surya pada pelajaran IPA di bangku sekolah yang bilang bahwa Bumi mengitari Matahari. Nah, hal ini sebenarnya cuma penyederhanaan dari fenomena yang sebenarnya. Bumi, dan planet-planet lainnya, sejak awal nggak mengitari Matahari secara langsung.
Tidak. Aphelion tidak menyebabkan suhu Bumi menjadi lebih dingin. Aphelion tahun ini bahkan sudah lewat. Apa sebenarnya aphelion itu?
-Sebuah Utas-
1. Absen coba yang sudah dapat pesan broadcast di WhatsApp yang bilang katanya akan terjadi fenomena aphelion sehinga bikin suhu Bumi dingin karena jarak Bumi ke Matahari akan 66% lebih jauh. Sempat percaya informasi ini?
2. Apa sih aphelion itu? Jadi, sederhananya adalah, aphelion merupakan istilah untuk menyebut titik terjauh Bumi dalam orbit elipsnya mengitari Matahari. Fenomena ini terjadi secara periodik setiap tanggal 3 Juli. Jadi bukan hal baru.
Benarkah saat ini planet Saturnus sedang mengalami Saturn retrograde? Apa itu Saturn retrograde sebenarnya? Mari kita bahas dari sisi astronomis (ilmiah). šŖ
1. Mari kita kenalan dulu dengan planet Saturnus. Ia adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Saturnus terkenal dengan sistem cincinnya yang luas dan kompleks.
2. Saturnus adalah raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari hidrogen (sekitar 96%) dan helium (sekitar 3%). Planet ini tidak memiliki permukaan padat, dan strukturnya terdiri dari inti berbatu yang dikelilingi oleh lapisan logam cair, hidrogen metalik, dan atmosfer tebal.