InfoAstronomy.org Profile picture
Apr 20, 2023 8 tweets 4 min read Read on X
Gerhana Matahari baru aja terjadi, berarti hari ini fase Bulan Baru. Jadi, Idulfitri artinya besok?

Eits, fase Bulan Baru bukan penanda bergantinya bulan dalam kalender Hijriah, melainkan penandanya adalah hilal. Keduanya adalah hal yang berbeda.

- Sebuah utas 🧵- Image
1. Kalender Hijriah adalah kalender berbasis pergerakan Bulan dalam orbitnya mengitari Bumi. Setiap fase Bulan menandai tanggal-tanggal tertentu. #1Syawal Image
2. Nah, barusan aja, gerhana Matahari terjadi. Seperti yang kita tau, gerhana Matahari terjadi saat fase Bulan Baru. Jadi, Idulfitri itu beneran besok (21 April) karena hari ini Bulan Baru?

Eits, simak dulu. Image
3. Banyak yang salah kaprah menganggap bahwa jika fase Bulan Baru, artinya sudah berganti bulan dalam kalender Hijriah. Padahal keliru.

Tanda bergantinya bulan dalam kalender Hijriah adalah hilal = Bulan sabit muda setelah fase Bulan Baru. Image
4. Dengan begitu, yang dihitung dan diamati bukan Bulan Baru, tetapi hilal. Pengamatan wajib dilakukan saat Matahari terbenam (dalam penanggalan Hijriah, pergantian hari adalah saat Magrib, bukan jam 00.00).

Sore ini, karena baru aja fase Bulan Baru, hilal tampaknya tak… twitter.com/i/web/status/1… Image
5. Sebentar.. sebentar.. Sebelum menyatakan hilal tak terlihat, kita kenalan dulu deh dengan 3 metode penentuan awal bulan Hijriah yang selama ini digunakan pemerintah maupun ormas keagamaan di Indonesia. Image
6. Setelah simak metode-metode di poin 5, ini dia kemungkinan besar dari kesimpulan perhitungan dan pengamatannya.

Idulfitri tahun ini berpotensi nggak bareng. Image
7. Itulah penjelasan mengenai hilal yang akan menentukan kapan 1 Syawal tahun ini. Ketiga metode yang ada sahih secara hitungan matematis dan astronomis, yang membedakan hanya kriterianya saja.

Mau ngamat dengan teleskop? Kami menyediakannya di infoastronomystore.com Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with InfoAstronomy.org

InfoAstronomy.org Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @infoAstronomy

Dec 4, 2024
Semalam, 3 Desember 2024 pukul 23:16 WIB, Bumi kita baru aja ditabrak sebuah asteroid kecil! 🌏🪨

Kok bisa? Ada dampaknya bagi Bumi kah?

🧵 Sebuah Utas. Image
1. Jadi, kemarin, 3 Desember 2024, International Meteor Organization (IMO) mengumumkan bahwa akan ada asteroid yang menabrak Bumi kita. Terdengar menakutkan? Memang. Tapi untungnya, ukuran asteroid ini kecil. Image
2. Pengumuman dari IMO menjelaskan bahwa asteroid yang dinamai C0WEPC5 itu akan jatuh di langit Siberia, Rusia. Alhasil, beberapa orang yang tinggal di sana bersiap merekam kemunculan asteroidnya. Dan benar aja, asteroidnya muncul!
Read 9 tweets
Oct 28, 2024
2 hari yang lalu tepat 10 tahun film Interstellar premiere. Tapi tahukah kamu kalau di Planet Miller, salah satu planet di film itu, baru 1 jam 25 menit berlalu sejak premiere?

Hal ini terjadi karena dilatasi waktu gravitasi.

🧵 Sebuah Utas.
1. Dalam film Interstellar, Planet Miller mengalami fenomena dilatasi waktu gravitasi yang sangat signifikan karena planet ini berada sangat dekat dengan cakrawala peristiwa (event horizon) dari lubang hitam supermasif yang disebut Gargantua.
2. Menurut teori relativitas umum Einstein, gravitasi nggak cuma memengaruhi ruang tetapi juga waktu. Di dekat objek dengan massa sangat besar seperti lubang hitam, gravitasi sangat kuat sehingga "melengkungkan" ruangwaktu.
Read 14 tweets
Aug 23, 2024
Tahukah kamu bahwa kamu bisa menamai sebuah komet jika kamu berhasil menemukan komet baru? ☄

Penamaannya juga bebas. Boleh nama kamu, nama bapakmu (contoh: Mulyono), dll.

-Sebuah Utas- Gambar ini menampilkan Komet C/2014 Q2 (Lovejoy), diambil dari nama penemunya Terry Lovejoy. Inti komet tampak berwarna hijau di sisi kiri gambar, dengan ekornya memanjang ke arah kanan gambar. Latar belakang gelap bertabur bintang-bintang.
1. Ada jutaan cikal bakal komet di ujung tata surya kita, ada yang di Sabuk Kuiper maupun di Awan Oort. Seringkali, cikal bakal komet ini terpengaruh gravitasi Matahari, sehingga tertarik masuk ke tata surya bagian dalam. Gambar ini menampilkan ilustrasi seberapa besar Awan Oort, letak Sabuk Kuiper, dan perbandingannya dengan orbit Neptunus di tata surya.
2. Momen ketika cikal bakal komet terpengaruh gravitasi Matahari itu akan membuat mereka bisa terdeteksi dari Bumi. Nah, para pengamat yang pertama kali menemukannya berhak memberikannya nama. Gambar ini menampilkan Komet C/2012 S1 (ISON), dinamai dari nama teleskop proyek penemuan kometnya, International Scientific Optical Network (ISON). Inti komet tampak kehijauan di sisi kanan atas gambar, dengan ekornya memanjang ke arah kiri bawah gambar. Latar gambar gelap bertabur bintang-bintang.
Read 7 tweets
Aug 1, 2024
Bumi mengitari Matahari ❌
Matahari mengitari Bumi ❌

Lah? Terus gimana yang benar? Yang jelas sih, selama ini, Bumi ternyata nggak mengitari Matahari lho!

-Sebuah Utas- Gambar ini menampilkan judul utas "Bumi Ternyata Nggak Mengitari Matahari, Kok Bisa?" lengkap dengan ilustrasi Bumi dan Matahari.
1. Di usia berapa kamu baru tau bahwa, Bumi selama ini memang nggak mengitari Matahari secara langsung? Bukan, bukan juga Matahari yang mengitari Bumi.

Belakangan lagi ramai nih dibahas media mainstream~ Gambar ini menampilkan informasi katanya Bumi sudah nggak lagi mengitari Matahari berdasarkan dua screenshot pemberitaan pada media lokal di Indonesia.
2. Kamu mungkin ingat bab tata surya pada pelajaran IPA di bangku sekolah yang bilang bahwa Bumi mengitari Matahari. Nah, hal ini sebenarnya cuma penyederhanaan dari fenomena yang sebenarnya. Bumi, dan planet-planet lainnya, sejak awal nggak mengitari Matahari secara langsung. Gambar ini menampilkan informasi bahwa pernyataan Bumi dan planet-planet lainnya di tata surya mengitari Matahari adalah keliru. Sejak awal, Bumi dan planet-planet tidak mengitari Matahari secara langsung.
Read 10 tweets
Jul 15, 2024
"pAnTeS dInGiN hArI iNi. tErNyAtA ApHeLiOn~ 🥶"

Tidak. Aphelion tidak menyebabkan suhu Bumi menjadi lebih dingin. Aphelion tahun ini bahkan sudah lewat. Apa sebenarnya aphelion itu?

-Sebuah Utas- Gambar ini menampilkan teks "Benarkah Akan Ada Fenomena Aphelion yang Bikin Suhu Dingin?", dan ilustrasi Bumi-Matahari, ditambah emoji ekspresi kedinginan dan snowflake.
1. Absen coba yang sudah dapat pesan broadcast di WhatsApp yang bilang katanya akan terjadi fenomena aphelion sehinga bikin suhu Bumi dingin karena jarak Bumi ke Matahari akan 66% lebih jauh. Sempat percaya informasi ini? Gambar ini menampilkan penjelasan tentang pesan broadcast di WhatsApp yang bilang katanya akan ada fenomena aphelion yang bikin suhu dingin. Gambar menampilkan tangkapan layar pesan broadcastnya juga di sini kanan bawah.
2. Apa sih aphelion itu? Jadi, sederhananya adalah, aphelion merupakan istilah untuk menyebut titik terjauh Bumi dalam orbit elipsnya mengitari Matahari. Fenomena ini terjadi secara periodik setiap tanggal 3 Juli. Jadi bukan hal baru. Gambar ini menampilkan penjelasan apa itu aphelion dan ilustrasi bagaimana aphelion bisa terjadi pada Bumi dalam mengitari Matahari. Skala ilustrasi diabaikan.
Read 7 tweets
Jul 8, 2024
Benarkah saat ini planet Saturnus sedang mengalami Saturn retrograde? Apa itu Saturn retrograde sebenarnya? Mari kita bahas dari sisi astronomis (ilmiah). 🪐

-Sebuah Utas-
1. Mari kita kenalan dulu dengan planet Saturnus. Ia adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Saturnus terkenal dengan sistem cincinnya yang luas dan kompleks. Planet Saturnus dipotret lewat wahana antariksa nirawak Cassini. Gambar diambil pada tanggal 28 Oktober 2016 dengan kamera sudut lebar menggunakan filter spektral merah, hijau, dan biru yang digabungkan untuk menciptakan tampilan warna seperti yang terlihat pada gambar. Pemandangan pada gambar ini menghadap ke sisi cincin yang diterangi matahari dari ketinggian sekitar 25 derajat di atas bidang cincin, dipotret pada jarak sekitar 1,4 juta kilometer dari Saturnus. Skala gambar adalah 80 kilometer per piksel.
2. Saturnus adalah raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari hidrogen (sekitar 96%) dan helium (sekitar 3%). Planet ini tidak memiliki permukaan padat, dan strukturnya terdiri dari inti berbatu yang dikelilingi oleh lapisan logam cair, hidrogen metalik, dan atmosfer tebal. Struktur interior planet Saturnus.
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(