Read on Twitter
Orang Korea Selatan makin banyak beli barang mewah. tapi makannya semakin ngirit.
Ada video viral pembeli dosirak (nasi box murah di minimarket) pake baju brand luxury puluhan juta Rupiah.
Ada data menarik juga bahwa konsumsi luxury brand tinggi tapi dosirak makin tinggi.
Ada video viral pembeli dosirak (nasi box murah di minimarket) pake baju brand luxury puluhan juta Rupiah.
Ada data menarik juga bahwa konsumsi luxury brand tinggi tapi dosirak makin tinggi.
Data menunjukkan penjualan brand mewah tahun 2022 naik secara signifikan:
Hermes Korea penjualan naik 23%
Louis Vuitton Korea penjualan naik 15%
Christian Dior Couture Korea penjualan naik 33%
Rolex Korea penjualan naik 22%
n.news.naver.com/article/015/00…
Hermes Korea penjualan naik 23%
Louis Vuitton Korea penjualan naik 15%
Christian Dior Couture Korea penjualan naik 33%
Rolex Korea penjualan naik 22%
n.news.naver.com/article/015/00…
Selain pembeli dosirak (nasi box di minimarket) juga semakin banyak, masyarakat memilih menurunkan kualitas dosirak mereka.
Makin banyak pembeli yang membeli dosirak dengan harga dibawah 4000 won (44 ribu rupiah), bahkan dosirak seharga 1000 won (11.500 rupiah) makin laku.
Makin banyak pembeli yang membeli dosirak dengan harga dibawah 4000 won (44 ribu rupiah), bahkan dosirak seharga 1000 won (11.500 rupiah) makin laku.
Oh ada istilahnya: 짠테크 jjantekeu
Kata ini gabungan dari 짠돌이 (jjandolie: orang pelit/scrooger) + 재테크 (jaetekeu: investment)
Buat menyebutkan orang yang menghemat sebisa mungkin di kehidupan sehari-hari tapi uangnya dipake investasi (Crypto, saham, barang branded)
Kata ini gabungan dari 짠돌이 (jjandolie: orang pelit/scrooger) + 재테크 (jaetekeu: investment)
Buat menyebutkan orang yang menghemat sebisa mungkin di kehidupan sehari-hari tapi uangnya dipake investasi (Crypto, saham, barang branded)
Investasi ini tidak hanya dalam bentuk uang.
Memakai barang branded menaikkan 'strata sosial', terutama bagi generais MZ (Milennial & Gen-Z) yang membuat mereka merasa lebih mudah dan percaya diri untuk mendapatkan koneksi, pekerjaan, dan berbagai benefit lain secara sosial.
Memakai barang branded menaikkan 'strata sosial', terutama bagi generais MZ (Milennial & Gen-Z) yang membuat mereka merasa lebih mudah dan percaya diri untuk mendapatkan koneksi, pekerjaan, dan berbagai benefit lain secara sosial.
Jeong So-yeon, peneliti senior di KB Securities mengatakan,
“Dari perspektif jangka panjang, tren ini menjadi polarisasi. Pada saat konsumsi barang mewah meledak, membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari (melalui online) dengan harga termurah telah menjadi (hal yang) biasa.”
“Dari perspektif jangka panjang, tren ini menjadi polarisasi. Pada saat konsumsi barang mewah meledak, membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari (melalui online) dengan harga termurah telah menjadi (hal yang) biasa.”
Perilaku konsumsi ini dapat disebut sebagai ‘ambisumer’, gabungan dari ‘ambivalent’ dan ‘consumer’.
Merujuk kepada fenomena pembelian di sisi ekstrim.
Perilaku untuk belanja barang konsumen yang memiliki nilai sangat tinggi, sambil menghemat sebanyak mungkin uang mereka.
Merujuk kepada fenomena pembelian di sisi ekstrim.
Perilaku untuk belanja barang konsumen yang memiliki nilai sangat tinggi, sambil menghemat sebanyak mungkin uang mereka.
Meskipun ekonomi Korea Selatan & Dunia sedang mengalami resesi.
Tetapi menurut Moon Kyung-sun (manajer umum Korea Research di EuroMonitor) pembelian barang luxury/branded akan terus meningkat di Korea Selatan.
Tetapi menurut Moon Kyung-sun (manajer umum Korea Research di EuroMonitor) pembelian barang luxury/branded akan terus meningkat di Korea Selatan.
Ih dobel tweet replynya bentar potong dulu.
GS25 mengatakan salah satu dosirak paling populer adalah ‘Kim Hye-ja Lunch Box’ dengan harga 3.000 won (sekitar 34.000 rupiah). Dalam 50 hari setelah rilis, angka penjualan telah melebihi 3 juta (unit).
GS25 mengatakan salah satu dosirak paling populer adalah ‘Kim Hye-ja Lunch Box’ dengan harga 3.000 won (sekitar 34.000 rupiah). Dalam 50 hari setelah rilis, angka penjualan telah melebihi 3 juta (unit).
https://twitter.com/tang__kira/status/1650713781935427589?s=20
Faktanya, menurut EuroMonitor, Market barang mewah domestik di Korea Selatan meningkat 8% pada tahun 2022
Rata-rata pembelian barang mewah orang Korea Selatan juga no. 1 di Dunia (sekitar 430.000 won), meningkat 24%
mengalahkan Amerika (350.000 won) serta China (70.000 won)
Rata-rata pembelian barang mewah orang Korea Selatan juga no. 1 di Dunia (sekitar 430.000 won), meningkat 24%
mengalahkan Amerika (350.000 won) serta China (70.000 won)
Hal ini membuat barang branded/luxury semakin getol untuk ekspansi di Korea Selatan
Misalnya saja Bernard Arnault, general manager dari LVMH yang bulan lalu berkunjung ke Korea Selatan, bertemu dengan pebisnis top di Korea Selatan seperti pemilik Lotte, Shinsegae, & Hyundai
Misalnya saja Bernard Arnault, general manager dari LVMH yang bulan lalu berkunjung ke Korea Selatan, bertemu dengan pebisnis top di Korea Selatan seperti pemilik Lotte, Shinsegae, & Hyundai
Source: n.news.naver.com/article/015/00…
n.news.naver.com/article/015/00…
sedaily.com/NewsView/29OFU…
mk.co.kr/news/business/…
n.news.naver.com/article/015/00…
sedaily.com/NewsView/29OFU…
mk.co.kr/news/business/…
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
