#milenialku
Narimo Ing Pandum adalah salah satu konsep hidup yg dianut oleh Orang Jawa. Pola ini menggambarkan sikap hidup yg serba pasrah dengan segala keputusan yg ditentukan oleh Tuhan.
#milenialku
Orang Jawa memang meyakini bahwa kehidupan ini ada yg mengatur dan tidak dapat ditentang begitu saja. Setiap hal yg terjadi dalam kehidupan adalah sesuai dengan Kehendak Sang Pengatur Hidup.
#milenialku
Kita tidak dapat mengelak, apalagi melawan semua itu. Inilah yg dikatakan sebagai nasib kehidupan.
Nasib kehidupan adalah Rahasia Tuhan, dan kita sebagai makhluk hidup tidak dapat mengelaknya. Orang Jawa sangat memahami kondisi tersebut.
#milenialku
Sehingga, mereka yakin bahwa Tuhan telah mengatur segalanya.
Selanjutnya, konsep hidup Narimo Ing Pandum (ora ngoyo) mengisyaratkan bahwa orang Jawa hidup tidak terlalu berambisi. Jalani saja segala yg harus dijalani.
#milenialku
Tidak perlu terlalu ambisi untuk melakukan sesuatu yg nyata-nyata tidak dapat dilakukan.
Orang Jawa tidak menyarankan hal tersebut. Hidup sudah mengalir sesuai dengan koridor. Kita boleh saja mempercepat laju aliran tersebut, tetapi laju itu jangan terlalu drastis.
#milenialku
Perubahan tersebut hanyalah sebuah improvisasi kita atas kehidupan yg lebih baik daripada sebelum-sebelumnya. Orang Jawa mengatakan dg istilah Ojo Ngoyo. Biarkan hidup membawa kita sesuai dg alirannya. Jangan membawa hidup dg tenaga kita.
#milenialku
Bagi Orang Jawa, hidup dan kehidupan itu sama dg kendaraan, yg akan membawa kita pada tujuan yg pasti. Orang Jawa memposisikan dirinya sebagai penumpang. Kendaraan atau hiduplah yg membawa mereka menuju kehidupan yg lebih baik.
#milenialku
Mereka tidak membawa kendaraan tersebut, melainkan dibawa oleh kendaraan.
Seperti air di dalam saluran sungai, jika mereka mengalir biasa, maka kondisinya aman dan nyaman.
#milenialku
Tetapi ketika alirannya dipaksa untuk besar, maka aliran sungai tersebut tidak aman lagi bagi kehidupan.
Orang Jawa memahami hal tersebut, sehingga menerapkan konsep hidup Ojo Ngoyo. Ngoyo artinya memaksakan diri untuk melakukan sesuatu.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
#KulinerNusantara
Video part 2
Jukut Bejek / Jukut Basa Kalas / Plecing Kacang Panjang / Steamed long beans with turmeric dressing
#KulinerNusantara
Bahan-bahan:
• 2 ikat kacang panjang
• 200 ml kuah santan
• 1 lembar daun salam
• 1/2 sendok teh garam
• 1 sendok teh gula merah
• 1/2 sendok teh kaldu bubuk
Bahan bumbu halus :
• 6 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 2 butir kemiri sangrai
Sensi adalah cepat menerima rangsangan, peka, atau mudah membangkitkan emosi.
Seseorang yang disebut sensi biasanya mencerminkan sifat mudah tersinggung, mudah marah, peka terhadap lingkungan, peka ketika sedang dibicarakan orang lain, dan sebagainya.
#SejutaPromotor
Sensi memang lebih mengarah ke arti yg terbilang negatif, terlebih jika “ih sensi banget jadi orang” yg bisa membuat mereka sakit hati. Jadi sebaiknya hindari kata ini atau jangan terlalu menyindir orang dengan kepribadian yg terkesan aneh bagi kita.
#SejutaPromotor
Pada suatu titik, kita tentu pernah merasakan kehampaan atau kejenuhan pada hidup.
Ini merupakan hal yg wajar dialami semua orang. Hal yg membedakan antara satu orang dan yg lain adalah kadar tinggi rendahnya kehampaan yg dirasakan.
#SejutaPromotor
Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang merasakan kehampaan dalam hidupnya. Faktor dari luar diri, misalnya karena kehilangan seseorang yang disayangi, adanya perubahan hidup secara drastis, atau terabaikan pada masa kecil.