Thread by @AbahDeon

#Copas
1.Sebagian besar orang, terutama masyarakat tradisional,memang suka berkerumun dan berada di antara kerumunan.Masyarakat moderen mah enggak.Mereka lebih suka punya private time and private lives.

Kenapa org kaya gak ikut ormas? Karena mereka punya kerjaan.Dan mereka kaya.

2.Kenapa ilmuwan gak ikut ormas? Karena mereka punya kerjaan. Dan mereka ilmuwan.

Orang kaya bukannya gak punya organisasi. Punya, cuman bedanya, organisasi orang kaya gak berdasarkan KTP, tapi sama-sama punya duit banyak aja.

3.Ada klub milyader, klub trilyuner, dan klub paling tingginya, Bilderberg, yang anggota intinya cuman 150 orang.
Ilmuwan juga bukannya gak punya organisasi. Orang pintar kalo kumpul juga bukan karena kesamaan identitas tapi berdasarkan prestasi, profesi, temuan, pencapaian,

4.dan yang paling bergengsi, perkumpulan nominasi dan pemenang Nobel.
Yang namanya ormas,organisasi massa,ya cuman kumpulan massa. Gak perlu screening,gak perlu usaha,gak perlu berprestasi,siapa aja bisa masuk asal salah satu identitas di KTP sama.Kalo gak kesukuan ya keagamaan.

5.Bergabung dengan ormas memberikan rasa aman, meningkatkan rasa percaya diri, berlindung dari persekusi, dan bisa jadi malah untuk mempersekusi. Ormas itu kayak organisasi suka duka. Kalo ada apa-apa, aksi solidaritas turun ke jalan, bela-belaan, dan pengen banget diperhatikan.

6.Kalo klub orang kaya dan ilmuwan mah gak enggak. Pake duit, lobi, urusan selesai.
Orang yang gabung sama ormas adalah orang-orang yang punya banyak sekali waktu luang, suka bertamu, suka menerima tamu, suka lakuin apa-apa rame-rame, grudag-grudug, kesana-kemari,

7.suka-duka bersama-sama. Gak ada kerjaan banget lah pokoknya. Mereka sangat berguna pas pemilihan suara aja. Selebihnya gak ada.
†††