Dalam rangka peringatan 25 tahun reformasi kali ini, #ArsipKompas akan bercerita tentang tragedi 12 Mei 1998 di mana 4 mahasiswa Trisakti tewas ditembak aparat saat unjuk rasa di kampus mereka. Simak selengkapnya di utas ini.
Krisis moneter yang melanda Asia Tenggara sejak 1997 membuat Indonesia dalam situasi perekonomian yang terburuk dalam pemerintahan Presiden Soeharto. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS anjlok hingga 600 persen dalam waktu setahun.
Krisis moneter 1998 mengakibatkan banyak warga kehilangan mata pencarian atau terkena PHK. dalam foto ini tampak, warga tengah antre sembako yang diadakan pedagang di kios-kios Taman Sari, Jakarta Pusat. #MenolakLupa#Reformasi1998
Upaya pemerintah untuk mengatasi krisis dengan meluncurkan gerakan cinta rupiah yang melibatkan para pejabat, politisi, serta masyarakat tidak berhasil memperbaiki perekonomian nasional.
Dalam foto ini, sejumlah pengusaha, birokrat, kalangan DPR, pengusaha, ulama, dan beberapa wartawan senior itu mampu merupiahkan 650.000 dollar AS. #MenolakLupa#Reformasi1998
Harga-harga yang melambung tinggi itu membuat mahasiswa turun ke jalan. Mereka menyuarakan perlawanan terhadap pemerintah yang dianggap gagal mengatasi masalah ini.
Aksi demonstrasi mahasiswa semakin masif pada Mei 1998. Mahasiswa menuntut adanya reformasi sistem pemerintahan Indonesia yang dianggap penuh KKN selama 32 tahun rezim Orde Baru (Orba) di bawah Presiden Soeharto.
Dalam foto karya Eddy Hasby ini tampak, mahasiswa se-Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) mendatangi Gedung MPR/DPR, Mei 1998, menuntut reformasi dan Presiden Soeharto mundur. #MenolakLupa#Reformasi1998
Di tengah gejolak demonstrasi yang meluas, Presiden Soeharto meninggalkan Tanah Air untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-15 di Mesir.
Pada Sabtu (9/5/1998), sejumlah pejabat melepas kepergian Presiden Soeharto yang hendak menghadiri KTT G-15 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Mesir. #MenolakLupa#Reformasi1998
Kondisi politik memanas dan tak menentu. Pada 12 Mei 1998, mahasiswa melakukan demonstrasi menuntut Soeharto mundur. Empat mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta, tewas tertembak peluru tajam aparat keamanan. #MenolakLupa#Reformasi1998
Kematian keempat mahasiswa ini memicu kemarahan masyarakat. Kerusuhan pecah keesokan harinya, yakni pada 13-15 Mei 1998. Masyarakat yang marah menghancurkan dan menjarah pusat pertokoan di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. #MenolakLupa#Reformasi1998
Kerusuhan massa yang diwarnai aksi perusakan dan pembakaran bangunan dan kendaraan bermotor melanda sebagian Jakarta, Rabu (13/5/1998). #MenolakLupa#Reformasi1998
Dalam foto karya Arbain Rambey ini tampak belasan bangkai mobil sisa kerusuhan Mei 1998 dibersihkan dengan alat-alat derek di Jalan Ciledug Raya, Tangerang, Sabtu (16/5/1998). #MenolakLupa#Reformasi1998
Demikian rangkaian utas Mengenang Tragedi Trisakti Mei 1998. Seluruh arsip foto dapat disimak di tautan berikut. #MenolakLupa#Reformasi1998
Akun @KompasData turut mengulas Peristiwa Tragedi Trisakti Mei 1998. Peristiwa ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Panjang Indonesia. Simak selengkapnya di tautan berikut. #MenolakLupa#Reformasi1998
Warga kota menjalani rutinitas di tengah sergapan bencana. Sejauh mana kota-kota siap menghadapi berbagai sergapan bencana itu? Baca Liputan Tematik Bencana Perkotaan di harian Kompas (Kompas.id) edisi Senin, 15 Mei 2023. #BencanaPerkotaan#AdadiKompas
Tanpa benar-benar disadari sebagai bencana, warga kota menjalani rutinitas di tengah sergapan polusi udara, air, tanah, berulang kali kebanjiran, juga getaran gempa yang semakin sering menyambangi.
Rangkuman dan agenda kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Dilaporkan langsung oleh Wartawan harian Kompas @iga_angga dan @AldoSallis dari Phnom Penh, Kamboja, Senin, 15 Mei 2023.
Hingga Minggu malam, Indonesia telah memenuhi target medali emas dengan total perolehan sementara 70 emas. Sampai saat ini, para atlet Indonesia sudah meraih 210 medali.
Dengan raihan itu, untuk sementara Indonesia ada di posisi ketiga perolehan medali di bawah Vietnam yang berada di puncak dan Thailand di posisi kedua. Tim "Merah Putih" berhasil mengungguli perolehan medali tuan rumah, Kamboja.
Selamat pagi Sahabat Kompas. Hari ini kami terbit 4 halaman lebih tebal dari biasanya. Kami suguhkan liputan tematik "Meningkatnya Bencana Perkotaan”. Simak ulasan selengkapnya di harian Kompas (Kompas.id).
Tanpa benar-benar disadari sebagai bencana, warga kota menjalani rutinitas di tengah sergapan polusi udara, air, tanah, berulang kali kebanjiran, juga getaran gempa yang semakin sering menyambangi. #Metro#AdadiKompas
Baca berita lainnya dengan bergabung dalam ekosistem jurnalisme berkualitas bersama harian Kompas (Kompas.id) menggunakan kode di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial:
Selamat pagi Sahabat Kompas. Akhir pekan ini kami hadirkan laporan khas Kompas Minggu. Tim sepak bola "Garuda Muda" memperlihakan mental baja di Sea Games Kamboja. Baca selengkapnya di harian Kompas (Kompas.id).
Kemenangan itu diraih ”Garuda Muda” dalam kondisi sangat sulit, yaitu bermain dengan 10 orang pemain di tengah derasnya tekanan tim lawan maupun suporter yang intimidatif. #SEAGames2023#AdadiKompas
Baca berita lainnya dengan bergabung dalam ekosistem jurnalisme berkualitas bersama harian Kompas (Kompas.id) menggunakan kode di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial:
Rangkuman dan agenda kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Dilaporkan langsung oleh Wartawan harian Kompas @iga_angga dan @AldoSallis dari Phnom Penh, Kamboja, Minggu, 14 Mei 2023.
⚽️Sepak Bola⚽️
Timnas Indonesia maju ke Final Sepak Bola SEA Games Kamboja 2023 usai mengalahkan sang juara bertahan Vietnam dengan skor 3-2. Kemenangan itu sekaligus menuntaskan dendam Indra atas kekalahan di final 2019.
Pada final, Selasa (16/5), Indonesia akan menghadapi Thailand yang menang telak, 3-0, atas Myanmar pada semifinal lainnya. Thailand adalah pengoleksi medali emas terbanyak sepak bola putra SEA Games dengan 16 emas.
Rangkuman dan agenda kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Dilaporkan langsung oleh Wartawan harian Kompas @iga_angga dan @AldoSallis dari Phnom Penh, Kamboja, Sabtu, 13 Mei 2023.
Kemarin, kontingen Indonesia menambah delapan medali emas dari dua cabang olahraga yakni Wushu dan Fin-swimming. Tim “Merah Putih” kini naik satu peringkat ke posisi 4 klasemen sementara dengan total 154 medali.
Kejutan datang dari tim wushu sanda (tarung) yang menyumbang empat medali emas. Meski bukan unggulan mereka mampu membuktikan wushu sanda mulai "melompat" lebih tinggi di Asia Tenggara.