Ini buku keren. Penulisannya enak, perspektifnya kaya & segar. Filosofis, ketat pd Teori Fisika Kuantum & Darwinisme dalam kosmologi.
"Alam raya menciptakan kita, kita pun menciptakan alam raya". Bukan pernyataan retorik si penulis tp itulah Kosmologi Kuantum
#DentumanBesar 13,8 milyar tahun lalu menciptakan alam2 raya berupa gelombang kuantum alam raya hingga evolusi hukum fisika di salah 1-nya menghasilkan makhluk sadar. Pengamatan makhluk sadar menjadikan gelombang td jd bintang, bulan dll. Prinsip Kuantum
Pikiran Hawking & Hertog td adalah tulisan ilmiah terakhir Hawking di The Journal of High Energy Physics. Dia heran kok alam raya begitu pas u/ dihuni makhkuk hidup padahal selisih sedikit saja angka2nya, alam raya cuma diisi #LubangHitam atau tampa bintang2
"Jika tak ada pertanyaan, tak ada sejarah", kata Hawking. Jika tak ada makhluk sadar yg bertanya2 maka tak ada jawaban atas asal-usul alam raya. Ini bukan problem epistemologis (cara kita berpengetahuan) tp ontologis (hakekat sesuatu) google.com/amp/s/tekno.te…
"Pertanyaan tentang asal usul sesuatu hal menyembunyikan asal usul pertanyaannya..." kata penyair Belgia, François Jacqmin, (yg kutipannya ditaruh di halaman awal buku "On the Origin of Time" o/ Thomas Hertog tentang teori ilmiah teramhir Hawking ini)
Salah satu resensi yg menarik tentang buku "On the Origin of Time" sebagai pengantar sebelum membaca bukunya thecrimson.com/article/2023/3…
Yg khas dr Stephen Hawking adalah walau dia mengutuk "Filsafat sudah mati!", dia selalu mengajukan pertanyaan2 filosofis ttg ontologi (hakekat sesuatu), "Why" & "How", dengan menjadikan Fisika Teori sbg jawaban2nya. Kini abu jenazahnya diapit Newton & Darwin
Lanjut baca "On the Origin of Time" yg menegaskan konsep lama "Alam Raya Partisipatif" o/ John Wheeler (pencetak 2 peraih Nobel & fisikawan2 besar). Isi & ruangwaktu alam raya terbentuk karena pengamatan! Tanpa mata manusia, alam raya cuma gelombang kuantum
Membaca buku2 sains & bareng putriku nonton kuliah2 mekanika, kosmologi, gravitasi, belitan, teori medan, komputer & simulasi kuantum adalah cara kami memaknai bahwa manusia bukan cuma kecelakaan indah di titik biru kecil alam raya futurism.com/john-wheelers-…
Sebagai ayah, kudorong putriku u/ mendalami pertanyaan2 besar fisika teori. Jika pun tak jd fisikawan teori profesional, minimal saat dia mendalami matematika & komputer kesukaannya, dia menyadari pd bagian kecil mana dia bisa berkontribusi..
Saya ingin putriku pun bisa menikmati apa yg pernah kunikmati dan masih kunikmati:
pertanyaan2 yg tercatat di langit maupun yang melekat di mata kaki...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Politisi cuma mencari yg sdg trending.
Tugas #ManusiaPolitik mencari ide yg relevan & menjadikannya trend.
Yg trending berhenti di sensasi.
Yg relevan masuk esensi..kemudian jadikan itu trend (agar jd sensasi)
Memang lebih berat tugas #ManusiaPolitik tp cuma itu satu2nya cara kita keluar dr jebakan sebagai negara berpendapat menengah.
Tapi itulah yg dulu diajarin pendiri2 republik
Pun #ManusiaPolitik harus memilih antara relevansi & konsistensi. Relevansi itu konsisten pd gerak perubahan. Konsistensi cuma relevan dgn diam tanpa perubahan seolah kondisi2 sekitar kita ajeg.
Jadi drpd menagih konsistensi, lebih pas kita menagih relevansi
Buku The Origin of Time karya Thomas Hertog yg menjelaskan kolaborasinya dgn Stephen Hawking jelang kematiannya. Dulu Hawking memakai Relativitas Umum u/ menjelaskan alam raya. Kini Hawking memakai evolusinya Darwin & mekanika kuantum publishersweekly.com/9780593128442
Dalam buku A Brief History of Time, Hawking melihat kelahiran alam raya dgn teori klasik Relativitas Umum-nya Enistein plus Mekanika Kuantum yg mengatakan bahwa dalam #singularitas#DentumanBesar ada sebab2 obyektif kelahiran alam raya. Dia bilang: itu salah
Menurut Hertog, ex mahasiswa doktoral bimbingan Hawking di Departemen Matematika Terapan & Fisika Teori @Cambridge_Uni, sejak 1998 Hawking fokus pd Mekanika Kuantum & menambahkan pendekatan evolusi Darwin dlm evolusi alam raya.
Apa maksud ucapan Darwin ini?
Dapat info dr seorang sahabat (dari partai di kubu sono) bahwa mereka akan angkat isu #BukitAlgoritma sebagai "kasus korupsi yg lebih besar dr Johnny Plate".
Kok ya mereka percaya diri u/ proyek swasta murni mereka paksakan sbg korupsi yg merugikan negara?😉
Dia sendiri gak setuju skenario tsb: 1. Dia anggap saya adiknya 2. Konyol wong ini bukan proyek negara
(catatan tambahan dr saya: menuduhku u/ hal2 yg tak kulakukan biasanya jd amunisiku u/ membalik keadaan..Saya terbiasa dgn game spt ini)
Sebagai orang yg sudah lama tak melakukan tinju politik sejak reformasi 1998 (karena selama di DPR ini saya berlatih berpolitik merangkul banyak pihak), ini memproduksi adrenaline-ku lagi😎
Sudah saya ingatkan: mencari kasus korupsi uang negara di #BukitAlgoritma itu lebih mustahil dr menunggu hujan salju di pantura Pulau Jawa. Itu proyek swasta. Tp mungkin ada yg butuh meyakinkan orang2 bahwa Budiman itu korup dgn cara mencari kasus mengada2😊
Saya pejabat publik juga bukan tp ketakutan orang2 itu mirip ketakutannya penguasa Orde Baru yg 25 tahun lalu gak bisa tidur karena mimpi buruk kelakuan mereka.
Sebenarnya itu cuma mimpi kami tp itu jd mimpi buruk mereka, sebab mereka kurang berimajinasi😎
Jika aku berpolitik hanya membawa/berbekal uang yg banyak, orang2 itu tak akan takut. Karena mereka selalu punya bekal uang yg jauh lebih banyak dr aku. Mereka hanya takut pada imajinasi. Mereka paling banter hanya bisa bermimpi buruk
Bola mata spt #LubangHitam bentuknya. Rupanya kata peneliti, #LubangHitam itu jg berfungsi spt mata manusia..menghancurkan keadaan kuantum bahwa sesuatu yg ada di banyak poisisi jd ajeg posisinya dlm ruangwaktu. Skala kecil atau besar quantamagazine.org/black-holes-wi…
3. Apa #Singularitas (pemadatan ruangwaktu & apapun secara tak terhingga) jd sumber dekoherensi? Apa mata manusia pun menyimpan sejenis #Singularitas yg memungkinkan benda2 yg dilihatnya runtuh keadaan kuantumnya shg misalnya jelas mobil & HP-ku ada di mana?
Dalam kasusku, usia 18 tahun itu secara angka lebih dekat ke ketidakberadaanku tp rasanya spt baru kemarin (sementara dr usia 0 hingga 18 tahun terasa lama). Ini menjelaskan 2 hal: 1. 0-18 tahun tiap momen berharga 2. 18-53 tahun tiap momen lewat saja
Saat kuamati putriku dr 0-16 tahun, waktu berjalan cepat. Mungkin begitu juga saat orang tuaku mengamatiku dr 0-18 tahun. Hanya perasaanku saja yg mengatakan itu periode itu lambat.
Ini menambah misteri tentang Waktu & Kesadaran
Ini juga menjelaskan bahwa proses penyadaran tentang banyak hal terasa lebih lama dr proses menambah pengetahuan. Karena kata pakar2, nilai2 dibentuk sampai usia kita 17 tahun (1 tahun tambahan u/ kunikmati kesadaran2 baru). Selebihnya: menambah pengetahuan