Menonton #Interstellar lagi u/ kesekian kalinya. Mataku tetap berkaca2. Kali ini bahkan keharuanku sdh sejak Murphy nongolin wajahnya dr balik selimut di mobil saat ayahnya mau mendatangi lokasi yg koordinatnya didapat dr efek gravitasi yg dikirim "hantu"
Bioteknologi, teknik penerbangan, relativitas umum, fisika kuantum, filsafat & sejarah ada semua dikemas di 1 film dgn musik Hans Zimmer yg mengintimidasi.
Kolaborasi Kip Thorne (pemenang Nobel Fisika Gelombang Gravitasi) & Christopher Nolan (sutradara)
Bagiku #Interstellar bukan film fiksi ilmiah terbaik saja tp terutama film cinta paling romantis. Bukan karena ttg asmara personal tp ttg cinta universal, seuniversal universe (atau multiverse?) itu sendiri weforum.org/agenda/2021/12…
Menonton lagi #Intersetallar usai James Webb melihat 6 galaksi yg umurnya amat tua saat alam raya baru 500 juta tahun, lagi2 mengingatkanku bhw kehidupan nyata lebih aneh dr fiksi. Imajinasi sutradara masih kurang liar dibanding data2 nationalgeographic.grid.id/read/133704936…
Setelah selesai nonton #Interstellar (yg entah utk beberapa kali), ada beberapa perspektif baru yg kudapat setelah membaca beberapa buku & artikel di jurnal. Perspektif yg memunculkan pertanyaan2, bukan jawaban (aku bukan ahlinya). Kita mulai ya..
Kata John Wheeler (fisikawan besar @Princeton) bangunan dasar alam raya bukan energi atau materi tp INFORMASI. Energi, materi & #ruangwaktu cuma turunan dr INFORMASI.
It from Bit (Binary Digit)
Benda dari Satuan Digital
Informasi KEKAL. Saat sesuatu (It) terlempar ke #LubangHitam, maka It yg dr partikel2 itu jd 2 informasi. 1 bagian informasi diserap masuk lubang, 1 bagian nempel di Cakrawala Peristiwa (pinggiran lubang) yg dikirim balik ke luar lubang dlm Radiasi Hawking
Harusnya saat Cooper masuk #LubangHitam, informasi Cooper dlm rupa Radiasi Hawking menemani Dr Brand ke Planet Edmund. Informasi Cooper yg masuk lubang tak bisa keluar (cahaya pun tak bisa). #Ruangwaktu & materi jd padat tak terhingga tp informasinya kekal
Nah sutradara membuat adegan menarik. Apa itu? SIMBOLISASI INFORMASI dalam ruang perpustakaan Murphy, putrinya Cooper! Buku adalah tempat manusia menaruh & memahami informasi. Kini di komputer.
Alam menyimpan informasi di #LubangHitam
Januari tahun ini ada tulisan ilmiah dr 2 periset Max Planck Institute Jerman yg menganalisa jika Makhluk Supercerdas/Alien ada, maka #LubangHitam bisa jd Komputer Kuantum u/ menyimpan informasi & energi bagi pemajuan peradaban mereka arxiv.org/abs/2301.09575
Ada perspektif yg baru kudapat dr Cooper yg terjebak di perpustakaan (informasi) #LubangHitam: 1. Cooper dpt bocoran bocoran rumus #GravitasiKuantum (yg belum terpecahkan manusia) dr makhluk supercerdas 5 dimensi dr masa depan popularmechanics.com/space/deep-spa…
2. Cooper lantas mencoba ngomong ke putri kecilnya, Murphy, yg dimensi waktunya diubah jd dimensi ruang agar Murphy mencegah dirinya (Cooper) pergi. Tp gagal krn atah waktu TIDAK BISA dibalik: melawan entropi (Hukum Termodinamika II) newsroom.carleton.ca/story/can-we-t….
Arah waktu tak bisa dibalik u/ mengubah sejarah sudah banyak diketahui (kecuali jika tafsir dunia jamak mekanika kuantum mengembalikan Cooper ke cabang alam raya lain). Yg menarik adalah di #LubangHitam Waktu jd Ruang. Ini disebut di buku yg sdg saya baca ini
Hanya saja dalam tulisan Thomas Hertog tentang teori terakhir Stephen Hawking itu peristiwa Waktu diubah jd Ruang terjadi di awal kelahiran alam raya 13,8 milyar tahun lalu karena "once upon a time there wa no time" (pada suatu waktu tak ada yg namanya waktu)
Sudah lama Hawking meriset banyaknya kemiripan fenomena kesamaan #LubangHitam dgn #DentumanBesar kelahiran alam raya (dari teori #Singularitas#LubangHitam sahabatnya, Roger Penrose, yg membuatnya dpt Nobel Fisika). Yuk kita balik ke perpustakaannya Murphy...
Kok bisa Cooper mengirim info lewat debu, buku & gerak jarum jam tangan? Bisakah pesan dikirim ke masa lalu? Ya, lewat gravitasi. Syaratnya: waktu jd ruang lebih dulu & informasi jd qubit krn gravitasi di #LubangCacing (ER) = informasi #BelitanKuantum (EPR)
Dari film #Interstellar ini kita bisa menarik pelajaran bahwa: 1. Dunia nyata lebih aneh (atau setidaknya: tak kalah aneh) dr dunia fiksi 2. Jika 1 bangsa menguasai sains, teknologi hingga narasinya (bisa lewat budaya pop), maka ia bisa mengarahkan dunia
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kesamaan isi pikiran cuma menciptakan perkawanan sesaat (bisa berubah2 tergantung asupan info yg berubah2 jenisnya); kesamaan cara berpikir akan menciptakan perlawanan (jika berbeda kubu) & perkawanan (jika sekubu) yg sama2 strategis, sama2 berdampak besar
Jadi jika kamu jumpa kawan2mu tp merasa tak cocok, itu karena kalian cuma disatukan dgn kesamaan isi pikiran (yg bersumber dr sumber info yang sama, misalnya). Juga jika kamu jumpa lawanmu & kamu nyaman berdebat krn beda kubu, itu karena cara berpikirmu sama
Kesetaraan ada pd yg sama cara berpikirnya, kawan atau lawan. Pada mereka yg 1 kubu tp cara berpikirnya beda denganmu, alternatifnya cuma 2: kamu jd anak buahnya atau dia jd anak buahmu agar tujuan strategis tercapai. Jika setara, tujuan strategis meleset
Dia masih suka tersenyum bahkan setelah raganya lumpuh selama lebih 50 tahun setelahnya (tak lama usai foto ini) & mulutnya tak bisa berkata2. Tp pikirannya melampaui #Ruangwaktu. Alam raya masuk kepalanya dlm rupa notasi & angka.
Perkenalkan: Prof. Hawking!
Sayang usianya kurang panjang 3 tahun padahal seharusnya dia layak dpt Nobel bersama sahabatnya, Sir Roger Penrose, atas teori mereka berdua ttg #Singularitas yg menegaskan keberadaan #LubangHitam
Teori terakhirnya dgn Jim Hartle ttg Alam Raya Tanpa Tepi dibukukan o/ PhD bimbingannya, Thomas Hertog, dlm "On the Origin of Time". Awalnya Ruang, lantas muncul Waktu. Hukum2nya melahirkan makhluk sadar yg menangkapnya sbg Alam Raya yg jelas #Ruangwaktu-nya
Apa yg bisa kita contoh dr Amerika, khususnya latar belakang pendiri2nya? Apa kesamaannya dgn pendiri2 Indonesia?
Mereka orang2 yg mencintai ilmu: mengonsumsi & memproduksinya.
Penerus2nya jangan bloon...(Indonesia jangan dibuat bego)
https://t.co/iQHl3QjmNK
Sampai awal Abad 20, universitas2 du AS kalah dr Eropa. Biasa2 aja. Tp setelah bermigrasinya ratusan saintis Jerman (khususnya turunan Yahudi) akibat Hitler berkuasa, AS pun PANEN BESAR (termasuk Nobel) & jd AS yg kita kenal sekarang
https://t.co/6O2B6z01Pevanderbilt.edu/AnS/physics/br…
Universitaa2 & lembaga2 riset AS pun mulai mendunia. Migrasi saintis2 ini ada 2 gelombang besar: 1. Mengungsi dr Nazi Hitler sebelum Perang dunia II 2. Merekrut paksa saintis2 pro Nazi Hitler setelah Hitler kalah di Perang Dunia II:
OPERATION PAPERCLIP
Solzhenitsyn: "Jika manusia bebas, tak setara; jika setara, tak bebas" dgn foto flat di Soviet yg terjangkau tiap keluarga. Dilema Kebebasan VS Kesetaraan. Status sosialmu membuatmu berempati pd Solzhenitsyn atau pd kesetaraan agar tiap keluarga punya rumah
Dilema tsb lahir dr perkembangan tenaga produktif (kebudayaan, sains & teknologi) abad lampau (Abad ke 20) sehingga salah 1 harus mengorbankan yg lain jd konflik ideologi. Akankah sains teknologi mengatasi dilema tsb? Itu misi sosial teknologi abad 21 ini.
Teknologi #3DPrinting u/ mencetak rumah2 di kampung2 kumuh dalam waktu singkat & massif rupanya bisa mengatasi dilema tsb.
Ini 1 contoh. Ada banyak contoh teknologi (dan metodologi) lain u/ mengatasi dilema Kebebasan vs Kesetaraan
https://t.co/up01IoEfurgoogle.com/amp/s/amp.scmp…
Putriku lanjut belajar "Introduction to Electronics". Katanya matematikanya jauh lebih mudah dr matematika di buku "Dancing with Qubits" (komputer kuantum) yg dia baca 2 tahun lalu. & "Fundamentals of Physics" (Halliday & Resnick) yg dia baca 3 tahun lalu
Karena akan kuliah Teknik Elektro/Teknik Komputer (di salah 1 kampus ini), dia akan belajar ALAT KLASIK terapan. Usai lulus, dalami ALAT KUANTUM terapan u/ mensimulasi ALAM KUANTUM teori.
Membuat ALAT u/ memodelkan ALAM dgn superakurat research.com/university-ran…
Karena kudorong putriku suatu saat mendalami photonic quantum computing, kuminta saat membaca tentang optoelectric devices (perangkat2 elektronik berbasis cahaya..bukan benda solid), dia lebih serius mempelajarinya
Ini kerusuhan tanpa tokoh (Daniel Cohn Bendit, Alain Geismar & Rudi Dustschke), tanpa manifesto & tanpa komune Sorbonne melawan sisa2 fasisme & kapitalisme Barat spt 1968.
Ini adalah Eropa yg sedang mencret2 karena makan segala hal & mau mengatur segala hal
"Europe has fallen..."..ujar rekanku dr Paris. Dia tak bilang 1 sistem tapi 1 PERADABAN (Eropa!) runtuh. Kuingatkan, "Butuh beberapa dekade peradaban runtuh karena apa yg kalian makan tp cuma butuh beberapa tahun peradaban runtuh karena siapa yg kalian lawan"
Beberapa tahun lalu ada tulisan di @hariankompas o/ Jean Couteau (antropolog Prancis yg juga pemerhati geopolitik). Dia mengritisi klaim universalisme Barat (yg menurut saya sudah jatuh jd unipolarisme).
Inilah awal gesekan & benturan yg memukul balik Eropa